Cissca

2K 53 0
                                    

Haihaiahiahiahai.....
Welcome back...

Warning:terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata yang tidak sesuai dengan EYD

<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>

Allison Pov

Terdengar suara kicauan burung dan sinar matahari menerpa di wajah ku,membuat ku terbangun dari tidur nyenyak ku,aku pun memposisikan badan ku duduk sembari memegang kepalaku yang sakit

Aku pun diam sejenak berusaha mengumpul kan kembali kesadaran ku,dan melihat jam yang ada di dinding ,terlihat di atas sana jam menunjukkan pukul 9,sebuah ingatan muncul di kepalaku tentang kejadian kemarin,darah,abraham,dokter,tembakan,Zale,semuanya merasuki ingatan ku saat ini

Aku pun bangkit dan sedikit berlari menuju kamar Zale,namun sepertinya semua penjagaan disini di perketat,dan aneh nya aku tak menemukan siapa-siapa,di kamar Zale,maupun di ruangan lain nya,aku pun berlari dari ruangan ke ruangan tapi hasil nya nihil,semua orang disini hanyalah penjaga dan para maid,lalu kemana perginya yang lain nya?

Rasa pusing pun merasuki kepala ku,dengan jantung yang berdetak tak karuan,serta keringat yang mulai berkeliaran membasahi wajah dan tubuh ku,ya aku tau ini merupakan serangan panik,dan saat ini aku butuh obat ku,aku pun melemah dan tak bisa lagi menopang tubuh ku

Terlihat seorang maid muda datang menghampiri ku dan membantu ku bangkit ,"kau tidak apa-apa nona?ayo aku bantu kau ke kamar mu,"ujar pelayan tersebut sembari mengantarkan ku ketempat tidur ku

Sesampainya di sana,aku pun meminum obat yang telah di siapkan oleh pelayan itu dan mulai sedikit tenang,sebuah senyuman pun muncul di wajah ku ,ketika melihat pelayan itu sedang membersihkan dan melipat selimut yang berantakan di atas sofa kamar ku

"Nama mu siapa?"tanya ku penasaran ,merasa ada yang ingin berbicara kepadanya,pelayan tersebut pun menoleh,"em..nama ku cissca,"ujar pelan itu dengan wajah yang malu-malu

"Oh,nama yang cantik,ku harap kita bisa berteman disini,"ujar ku

"Baik non,"ujar cissca sembari menundukkan wajah nya

Melihat tingkah nya yang malu-malu seperti itu,membuat ku risih dan berjalan menuju nya,hingga kami berhadapan,"panggil aku allison saja,tidak usa pakai nona,oke?!",ujarku kepada cissca,dia pun hanya mengangguk

bisa di lihat dari tampang nya,dia seumuran dengan ku,tapi lebih tua dia sedikit,dan wajah nya yang terbilang cantik itu membuat ku heran,kenapa wajah cantik kulit putih bersih serta terawat itu bisa bekerja di sini,aku pun mencoba menepiskan rasa curiga ku,dan berteman dengan nya,memang saat ini aku butuh teman dan mungkin saja ia bisa menjadi teman ku

"Cissca ,bisakah kita berbicara sebentar,?aku hanya ingin teman bicara,"ujar ku kepada cissca,sedangkan ia pun mengangguk dan menyetujui untuk menjadi teman bicara ku

Kami pun duduk di sofa yang ada di dalam kamarku,dan mulai bercerita ,"cissca,menurut mu apakah aku harus memaafkan orang yang telah membunuh kekasih ku?"tanya ku kepada cissca, cissca pun hanya diam dan mencoba memikirkan jawaban yang pasti

"Emm..entahlah tapi terkadang kita memang sulit untuk memaafkan seseorang yang yang telah membunuh orang yang kita sayangi,tapi menurut ku apa salahnya kan di coba,mencoba memaafkan dan menerima semuanya itu lebih baik,"ucapan cissca membuat ku mengerti,memang keputusan ku ini sudah tepat,dan mencoba memaafkan orang yang telah membuat kita rapuh itu memang pilihan yang terbaik

"Tapi itu tergantung orang ,mana yang terbaik itu yang harus dilakukan nya,mau memaafkan atau tidak ,itu semua tergantung pilihan nya,"sambung cissca yang ambigu itu membuat ku berfikir keras,apa yang di maksud dengan cissca?

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang