Save Me From My Pain

I Love you Allison

haihaiahi....welcome back.....

warning: terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>

sudah dua hari  berlalu,sejak kejadian itu zale tak sadarkan diri,begitu juga dengan allison yang selalu menjengguk bahkan tertidur di samping zale,ia selalu bercerita,bahkan menangis hal-hal yang membuat nya terluka,jujur saja,rasa bersalah menusuk di dalam dadanya,seharusnya ia yang tertembak,bukan nya zale,ya memang awalnya ia ingin membunuh zale,bahkan membenci nya,namun itu semua dulu,ia telah berubah dan menerima semua takdir nya,dan berusaha membuat zale menjadi teman nya, bukan orang yang di benci nya

allison pun mengelus tangan zale sebari memandangi wajah pucat zale,suara ketukan pintu pun menyadarkan allison dari pandangan nya terhadap zale,"masuk,,!"ujar allison 

terlihat di balik pintu terdapat cissca dan bi mandy membawa makanan dan susu,"nak,kau makan dulu,dari kemarin makan mu kurang teratur,kantung mata mu juga sudah teralu kelihatan,bibi dan cissca membawakan makanan untuk mu,"ujar bi mandy sembari meletakkan nampan yang berisi makanan itu di atas nakas,

"terimakasih bibi,dan cissca,akan ku makan nanti,"ujar allison sembari mengeluarkan senyum nya,wajahnya terlihat sayu akibat kurang tidur dan wajah yang menirus karena kurang makan akibat terlalu banyak pikiran yang memasukinya

saat bi mandy dan cissca pergi,allison pun mengambil makanan tersebut lalu memakan nya sampai habis,ia pun keluar untuk minum air putih,sekalian menaruh piring makan nya yang sudah habis itu,namun saat hendak ingin ke dapur,di perjalanan ia mendengar dering telefon rumah,dan menghampirinya,awalnya ia ragu untuk mengangkat telfon itu,namun saat telfon itu terus berdering membut allison pasrah dan mengangkat telfon tersebut,siapa tau itu telfon penting,

"halo?"ujar allison saat ia mengangkat telfon tersebut

"allison?kau kah itu?syukurlah kau tidak apa-apa?bagaimana kabar mu di rumah terkutuk itu,?"tanya wanita tersebut di sebrang telfon sana

"maaf ini siapa?"tanya alison ,memang saat ini suara wanita tersebut seperti ia kenal tapi siapa?

"ini valarie al,kau sudah melupakan ku?"

"astaga....valarie,bagaimana keadaan mu?aku sangat mengkhawatirkan mu,dari mana saja kau?"ujar allison bersemangat saat mendengar bahwa telfon ini dari valarie

terdengar suara tawa di sebrang sana,"hahaa...seharusnya kau mengkhawatirkan dirimu sendiri,jangan aku, sudah jelas kau ada di kandang singa yang akan di makan kapan saja,jujur aku sangat berterimakasih pada mu,berkat dirimu aku keluar dari rumah terkutuk itu,"

"tak apa-apa val,aku juga bersyukur melakukan itu,setidak nya aku menemukan sedikit jati diri ku di rumah ini,semuanya kita ambil bagian penting nya saja,untuk masa lalu,mungkin aku memang harus melupakan nya,dan fokus ke masa kini dan masa depan,benar kata mu ,kita harus kuat dan menunjukkan pada dunia bahwa kita kuat dengan pahit nya kehidupan,"ujar allison 

"yup.kau benar al,kau harus melupakan semuanya,tapi yang aku bingung kenapa kau tidak lari saat semua orang sedang sibuk?"tanya valarie,membuat allison mengerutkan kening nya tak mengerti,bagaimana ia bisa mengetahui semua orang sedang sibuk,?

"maksud mu?"ujar allison tak mengerti

"maksudku,kau kenapa tidak kabur saat semua orang sedang sibuk,bahkan aku melihat zale koma,"