Rusia

2.8K 71 0
                                    

Hellow guys,welcome back to my story.
Stop plagiat,kembangkan kreatifitas
Happy reading.
Maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan ,maklum penulis pendatang baru😂😂

Love you..
_______________________________________
Setelah berpamitan dengan seluruh penghuni panti tersebut ,Allison dan abraham pun masuk ke dalam mobil sport dan melajukan mobilnya menuju bandara, Nampak dari jauh ternyata  ada seseorang yang mengikuti mereka dengan senyum liciknya.

"Kemana pun kau pergi allison ,aku akan selalu menemukanmu "ujar Zale dengan kacamata hitamnya.

***

Antara senang dan sedih,allison yang sedari tadi diam dan tak bersemangat itu menyandarkan tubuhnya di kursi mobil sambil melihat pemandangan Los Angeles yang nanti akan dirindukannya,bagaimana tidak ,ia telah dipertemukan kembali dengan saudara nya setelah sekian lama berpisah,dan ia juga harus meninggalkan kota yang telah menemaninya selama ia di masa rapuh.

melihat kegalauan allison tersebut,membuat abraham yang dari tadi menyetir pun akhirnya angkat suara
"Ally,jika kau tidak ingin ikut dengan ku pulang,maka tidak apa -apa,aku tak memaksa mu"ujar abraham sambil menyetir

"Tidak,aku sangat suka ikut denganmu ,tapi aku merasa berat meninggalkan kota ini,ya..walaupun kota ini memberikan banyak masa lalu yang kelam,tapi bagaimana pun juga kota ini telah menemaniku ketika aku di landa kesedihan,apalagi aku harus meninggalkan mom bella " ujar allison yang kini telah mengeluarkan air matanya

"Oh,gitu"ujar abraham singkat

"Ih,hanya bilang 'oh,gitu',dasar kakek tua"ujar allison kesal

"Kok ,kakek tua?"

"Ya,karena kau tua dan tak memiliki banyak daya, makanya kau berbicara sangat irit,itu sebabnya aku memanggil mu kakek"

"Well,tampan seperti ini kau bilang kakek,kau tak sadar kah ?dengan dirimu yang seperti nenek tua"abraham pun sengaja membuat allison jengkel ,karena ia tak mau allison kembali lagi bersedih

"Terserah kau"allison pun kesal sambil melipat kan tangannya ,

Sempat terdiam sejenak diantara mereka ,tak lama kemudian ,terdengar suara tawa yang keluar dari mulut abraham,semakin lama tawa itu menggema di telinga allison, semakin membuat allison emosi dan memukul bahu abraham dengan kepalan tangannya yang lumayan kuat.

"Aww,,sakit tau,dasar nenek lampir"

"Itu balasannya, karena kau yang dari tadi tak berhenti menertawakan diriku"

"Okey,I'm sorry little girl"abraham pun mengusap kepala allison pelan,usapan itu membuat allison bahagia dan merasa tenang, Ya,allison telah lama menginginkan moment ini ,usapan seorang kakak dan kedua orang tuanya yang telah lama ia rindu kan ,namun mungkin itu tak akan pernah terjadi kepada dirinya,ia tidak akan pernah merasakan usapan kedua orang tuanya ,ia pun hanya bisa diam dan menahan air matanya ,ia harus kuat ,ia tak boleh lemah didepan saudaranya.

"Terima kasih kakek tua"

"Sama-sama nenek tua"balas abraham sambil tersenyum

"Oh ya,kenapa kau bisa menemukan ku di hutan dan membawaku ke rumah?"tanya allison

"Oh itu ,saat aku datang kerumah aunty bella untuk Menemui dirimu, kau pun sedang tak ada,akhirnya saat ku tanya dengan aunty bella ,beliau pun memberitahu ku bahwa kau sedang berlatih panah di hutan ,dan aku pun masuk kedalam hutan untuk menemui dirimu ,dan akhirnya akupun menemukan dirimu yang sedang tertidur ,so kau tau lah kelanjutannya seperti apa "ujar abraham diikuti anggukan  allison

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang