Save Me From My Pain

Jean

haihaihai....welcome back..

warning : terdapat banyak kelasahan dalam penulisan dan kata-kata yang tak sesuai dengan EYD

ENJOY.....

STOP PLAGIAT,KEMBANGKAN KREATIFITAS

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Alisson pun terdiam membeku saat melihat wajah zale yang sedang menatapnya tajam,sedangkan sofia memeluk zale erat,melepaskan rindu dan berbicara tanpa henti

"Aku merindukan mu el,sangat!sangat!sangat !,"ujar sofia

Zale yang melihat tingkah adik nya itu hanya menggeleng -gelengkan kepalanya,"fia,kenapa kau ke sini,bukan kah sudah ku bilang untuk tidak berkunjung ke mansion ini,kau tau,disini tidak aman dan tidak cocok untuk mu,"ujar Zale sembari mengelus rambut sofia

Lagi-lagi sofia mendegus kesal saat mendengar perkataan Zale yang selalu melarang nya untuk berkunjung ,"kau ini kenapa el?aku ini adik mu,dan aku berhak untuk berkunjung di rumah mu juga,kenapa kau selalu seperti ini,setelah ditinggal oleh bitch itu,?"ujar sofia sembari melepaskan pelukan nya lalu melipat tangan nya di depan dadanya

"Bukan begitu fia,aku hanya tak ingin kau melihat ku,buruk seperi ini,terlebih pada saat aku membunuh orang,aku tak mau kau menjadi trauma,dan juga aku ini memiliki banyak musuh,aku tak mau kau tersakiti jika ada disini,sebab aku sangat menyayangi mu"ujar Zale sambil mencubit kedua pipi sofia

Ya ,memang setelah kejadian dimana Zale di tinggalkan oleh tunangan nya,Zale mulai membunuh orang dengan kejam,bahkan sofia pun mengetahui nya ,saat itu ia melihat Zale sedang membunuh orang dan itu dilihat oleh sofia,hingga membuat sofia trauma dan takut akan darah ,sejak saat itu Zale memilih untuk pergi dan tidak ada yang boleh berkunjung ke mansion nya,sekalipun itu sofia dan keluarga nya

"Aw..sakit el,"rintih sofia,"hmmm...kalau gitu,aku maafkan tetapi,kau harus berjanji membelikan ku es krim kesukaan ku,setelah itu aku akan pulang ke rumah,"ujar sofia

"Baiklah ,aku akan menyuruh allison untuk membeli es krim," ujar Zale lalu melirik allison yang saat ini sedang melamun," benarkan babe?"lanjut Zale membuat allison terkejut seketika

"Hah..apa kau bilang tadi aku tak dengar,?!"

"Kita akan keluar membeli es krim ,dan kali ini tidak ada penolakan,"ujar Zale

"Tap...tapi,aku ada urusan el,kau saja ya,,saat ini aku sedang sakit perut,,Aw...Aw...sakit sekali perut ku,aku pergi ke toilet dulu bye..." allison pun pura-pura merintih kesakitan,lalu mengedipkan matanya ke arah sofia yang saat ini sedang menatapnya bingung,sebelum ia melenggang pergi

Sofia yang melihat tanda kedipan mata dari allison pun ,akhirnya mengerti dan kembali berbicara kepada Zale,"aku hanya ingin kau yang membelinya el,jika tidak maka aku akan tinggal disini,"rengek sofia kepada Zale

Akhirnya Zale pasrah dan mengiyakan permintaan sofia,dalam hatinya pun ia bersumpah akan membalas perbuatan allison itu,'kali ini kau bisa kabur babe,tapi nanti kau tak akan bisa kabur lagi,'ujar Zale di dalam hatinya

***

Unknown...

Terlihat seorang wanita yang sedang berlatih senjata dan menembakkan satu persatu peluru tersebut ke arah yang tepat ,dan hasilnya sangat memukau,ia pun tersenyum kecil saat melihat hasilnya,