Tidak mungkin

4.5K 106 0
                                    

Selamat membaca..

"Aku memang cengeng tapi hanya padamu lah aku merasa tenang"~Allison

"Dan mulai detik ini,menit,jam,hari,minggu,bulan,tahun dan untuk selamanya aku akan selalu bersama mu ally"~Jordan

"Kau wanita yang penuh misteri allison siena,dan tak lama lagi aku akan segera mengetahuinya" Zale

***

Tut..tut...tut...

Bunyi alarm membuat allison terbangun dari tidur nyenyak nya ,rasa malas dan kantuk nya membuat ia kembali tidur sejenak,tak lama kemudian terdengar suara dering telfon membuat allison kesal dan menutup kedua telinganya dengan bantal ,terlihat nama jordan yang tertera di ponsel tersebut.

Namun,Suara yang tak kunjung berhenti itu membuat allison kesal dan risih ,akhirnya ia pun menjawab panggilan tersebut dengan nada yang kesal

"Ada apa jordan?"

"Astaga,Kenapa kau baru bangun ally ?ini sudah pukul 07.00,dan kau masih asyik untuk tidur -tiduran dasar putri tidur,"

"Sudahlah jordan aku sedang malas bangun,entahlah seakan-akan mataku ini berat untuk melihat betapa indahnya pagi yang cerah ini"

"Terserah lah kamu mau apa ally, cepat kau mandi dan segera datang ke kantor, ada berita menyangkut keluargamu "kini suara jordan berubah jadi serius

"Apa?bagaimana?apakah kau menemukan titik terang ?semoga saja!"kini suara allison terdengar penuh harapan,mata yang tadi masih mengantuk kini membulat sempurna suara yang tadi terlihat malas kini berubah jadi serius,dengan cepat ia pun memulai aktivitasnya seperti biasanya

Tak lama kemudian sampailah allison ke kantor ,dengan wajah dingin dan penuh harapan itu melangkahkan kakinya dengan cepat ke ruangan jordan

"Bagaimana jordan?apa ada titik terangnya?"

"Berita ini tidak begitu penting,namun coba kau perhatikan Baik-baik foto ini"ujar jordan sambil memberikan sebuah foto seorang wanita paruh baya yang sedang berada di toko bunga

"Ini seperti.."allison pun berhenti sejenak"tidak mungkin ,,momy sudah tiada,tidak mungkin momy masih hidup,"Ujar allison sambil menahan air matanya uang kini mulai keluar

"Iya ally ,aku juga tadinya berfikir seperti itu,namun setelah ku teliti ucapan mom bella tentang momy mu yang pergi dan ia tidak kembali,yang menandakan bahwa ia telah tiada,itu belum sepenuhnya benar ally ,jika memang momy mu sudah tiada seharusnya ada mayat dan kasus nya ,namun setelah ku telusuri bahwa saat kau di serahkan ke mom bella,disini tidak menemukan kasus pembunuhan "ujar jordan membuat allison berfikir dan diam

"Jika memang benar momy masih hidup kenapa dia tidak mengunjungiku,setidaknya menampakkan wajahnya agar aku tau bahwa momy ku baik-baik saja "ucap allison dengan tangisan yang kini mulai pecah akibat air mata yang tak mampu ia tampung lagi .

"Jika memang benar momy masih hidup kenapa dia tidak mengunjungiku,setidaknya menampakkan wajahnya agar aku tau bahwa momy ku baik-baik saja "ucap allison dengan tangisan yang kini mulai pecah akibat air mata yang tak mampu ia tampung lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat itu jordan pun mengulurkan tangannya lalu dipeluklah allison ke dalam dekapannya

"Sudahlah ally jika memang benar momy mu masih hidup dan ia tak mengunjungimu setelah sekian lama,mungkin ia ada alasannya,sudahlah jangan menangis dasar cengeng "ucapan jordan pun mampu membuat allison berhenti

"Aku memang cengeng tapi hanya padamu lah aku merasa tenang"ucapan allison membuat jordan tersenyum dan memeluk allison dengan erat seakan akan ia takut allison akan pergi

"Berjanjilah padaku jordan bahwa kau akan selalu bersamaku "sambung allison

"I promise ally,,i promise"ia pun melepaskan pelukan nya lalu mengusap dan memegang pipi allison yang sembab akibat menangis tadi

"Dan mulai detik ini,menit,jam,hari,minggu,bulan,tahun dan untuk selamanya aku akan selalu bersama mu ally"sambung jordan dengan mengecup pipi kiri kanan dan kening allison secara terus menerus

"Aw...sudahlah jordan nanti wajahku bengkok gimana?"

"Kamu itu lucu ally,seperti boneka "

"Terserah kamulah jordan"allison pun tersenyum mengambang,terlihat jelas lesung pipi yang terbentuk sempurna membuat siapa saja yang melihatnya merasa gemas.

"Jadi kapan kita akan menyelidikinya?"tanya allison

"Secepatnya ally,jika kita punya waktu senggang kita akan menyelidikinya"ujar jordan lalu mereka kembali ke dalam ruang nya masing-masing.

***

Disisi lain..

Terlihat seseorang yang sedang sibuk dengan berkasnya ,wajah yang penuh dengan aura dingin itu membuat siapa saja yang melihatnya merasa segan

Tak lama kemudian suara ketukan membuat Zale menghentikan aktivitasnya

"Permisi sir,,ini berkas yang kau minta kemarin "ucap Zach sang asisten pribadinya

"Letakan disana"ujar Zale sambil menunjukkan jarinya ke salah satu meja yang tak jauh dari mejanya

"Yes sir,tapi informasi yang saya dapatkan tidak lengkap sir,sepertinya ada yang sengaja menutupi informasi mengenai dirinya"

"Baiklah Zach,tidak apa-apa,kerjamu sudah bagus"

"Yes sir,kalau tidak ada lagi yang anda butuhkan saya permisi"

"Baiklah zach"

Zale pun membuka berkas tersebut dan terlihat sebuah foto seorang wanita yang tersenyum sempurna bersama banyak anak-anak di depannya

"Kau wanita yang penuh misteri allison siena,dan tak lama lagi aku akan segera mengetahuinya"ucap Zale sambil tersenyum ke arah foto yang dipegangnya.

"Kau wanita yang penuh misteri allison siena,dan tak lama lagi aku akan segera mengetahuinya"ucap Zale sambil tersenyum ke arah foto yang dipegangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai guys....
Terima kasih telah membaca..
Maaf kalau typo..😂😂


Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang