Ya Lyublyu Tebya

1.9K 54 0
                                    

Haihaihaihaiii.....welcome back...

warning : terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

ENJOYY....

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Stella Hospital, 23.00

Zale pun segera kembali ke rumah sakit saat semua yang ingin ia lakukan sudah selesai,tak menunggu berapa lama,jarak tempuh dari mansion zale dengan rumah sakit pun masih terbilang dekat,ditambah lagi zale mandi nya hanya beberapa menit saja,jadi ia dengan cepat bisa kembali ke rumah sakit

langkah nya pun terhenti saat ia membuka pintu ruangan allison,tubuhnya mendadak panik dan segera menghampiri allison yang sedang mengalami kejang-kejang,ia pun dengan cepat memencet tombol darurat untuk memanggil dokter dan beberapa perawat

"allison,kau harus kuat,"ujar zale sembari memegang kepala allison dan mengecup nya 

"allison bertahanlah,aku mohon kembalilah padaku,Aku sangat mencintai mu,"ujar zale sembari menahan rasa sesak di dadanya ketika melihat allison yang seperti ini

tak menunggu lama, sang dokter dan beberapa perawat pun datang menghampiri allison yang sedang mengalami kejang-kejang ,lalu segera mengambil alat pacu jantung

zale pun menunggu diluar pada saat dokter menyuruhnya,rasa gelisah dan juga panik pun merasuki zale saat ini,mulutnya pun tak pernah berhenti berdoa ,ini kali ketiga selama 3 bulan allison mengalami kejang-kejang,jantung nya pun sering berhenti tiba-tiba ,dan itu yang paling di takuti zale,jika sewaktu-waktu allison benar-benar pergi dan meninggalkan nya sendiri

"tidak,allison tidak boleh pergi,tuhan aku mohon padamu selamatkan dia,aku mohon,"ujar zale 

dari jauh pun terlihat abraham,addison dan juga arabella sedang berjalan tergesa-gessa menghampiri ruangan allison ,abraham yang masih menggunakan stelan jas kantornya ,begitu juga arabella ia masih menggunakan stelan jas dokternya sebagai ahli psikolog pun menghampiri ruangan allison,saat mereka mendapatkan sinyal darurat dari ruangan allison

langkah mereka pun terhenti ketika melihat zale sedang duduk sembari menakup wajah nya

"nak,kau sedang apa ?apakah keadaan allison baik-baik saja?"ujar addison sembari memegang pundak zale

zale pun terdiam,"entahlah aku harap dia baik-baik saja dan segera bangkit dari tidur panjangnya,aku yakin itu,"ujar zale 

abraham pun duduk di samping zale sembari menepuk pundak zale,"kau yang sabar,aku yakin adikku itu kuat,percayalah"ujar abraham berusaha setenang mungkin 

"cinta mu itu membuat allison semangat untuk kembali,ingat itu el,percayalah dia akan kembali"ujar arabella

zale pun mengangguk sembari menghembuskan nafasnya gusar,terkadang ia melihat bagian kaca dimana ia bisa melihat allison sedang di pacu jantung nya,berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja ,'tuhan tolong selamatkan allison,aku sangat mencintainya,hanya dia yang bisa mengobati semua rasa sakit ku,dan aku berjanji aku akan mengangkat semua rasa sakit nya,help me god,'ujar zale didalam hatinya sembari melihat kaca yang menampilkan allison sedang di pacu jantung nya

20 menit kemudian..

dokter pun keluar beserta para asissten nya dari ruangan allison,zale yang melihat itu pun langsung bangkit dari duduk nya dan segera menghampiri sang dokter,"dok bagaimana kedaan nya?"tanya zale panik

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang