Changes

2K 59 0
                                    

haihaihai...welcome back...

warning : terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD 

ENJOYY...


<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Allison diam tak berkutik saat melihat abraham dan cissca beradu pandang yang tak bisa di artikan oleh allison,'ada apa dengan mereka sebenarnya?'pertanyaan itu terus bermunculan di kepala allison,hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri drama adu pandang ini 

"urusan kalian berdua ,diurus nanti ,sekarang aku ingin bertemu dengan zale,"ujar allison kepada abraham,namun sepertinya pandangan abraham terlalu fokus kepada cissca hingga perkataan allison pun tak di gubris oleh abraham

"abraham,aku berbicara kepada mu,!!"pekik allison di telinga abraham membuat abraham seketika memegang kuping nya yang sedikit sakit akibat teriakan allison yang tepat di samping abraham,sedangkan cissca yang melihat itu langsung tersenyum

"aw,,,sakit al,kau ingin aku tuli?"ujar abraham kesal,sedangkan allison memutar kedua bola matanya dan berkata,"lagian kau tidak menjawab pertanyaan ku ab,"ujar allison kesal sembari melipat kedua tangan nya di depan dadanya

abraham pun terkekeh pelan dan mengacak singkat rambut allison,"memang nya kau bertanya apa al,?"

"aku bertanya kepada mu, dimana zale?"tanya allison sekali lagi

"kenapa kau menanyakan itu ?bukankah kau tidak menyukai nya,?dan juga bukan kah bagus jika zale mati,?"perkataan abraham membuat allison menjadi speeclessh,

"kenapa kau diam al?"tanya abraham dengan nada nya yang mengejek,sedangkan allison yang tadi speechless pun akhirnya membuka suaranya,"aku hanya ingin bertanya dan mengucapkan terimakasih ab,tidak kah kau melihat wajah ku ini,?dan soal ingin membunuhnya ,aku urungkan niat itu,aku akan berubah dan mencoba memaafkan nya,!"ujar allison sembari menunjukkan wajah nya kepada abraham, saat ini bisa di lihat oleh abraham terdapat raut khawatir dan juga kesedihan di dalam matanya,melihat perubahan itu membuat abraham sedikit lega di dalam hatinya,'akhirnya allison mulai sedikit peduli kepada orang lain dan melupakan perbuatan zale di masa lalu,' ujar abraham di dalam hatinya

ya,abraham sudah mengetahui tentang zale,yang memiliki kepribadian ganda,sejak ia tau bahwa yang membunuh kekasih adiknya itu adalah zale,sahabatnya sendiri,awalnya ia marah dan bersumpah akan membunuh zale saat itu,namun saat ia menyelidiki tentang zale dan semuanya,maka niat itupun ia urungkan dan berencana mengakhiri dengan diri allison sendiri,biarlah yang mengurus masalah ini zale dan juga allison,dan di lihat dari tata cara zale yang semakin lama semakin berubah membuat ia yakin bahwa zale akan mencintai adiknya itu,ya adik kesayangan nya,dan ia siap mati jika ada orang yang berencana membunuh nya,

"baiklah,zale sedang tak sadarkan diri pasca operasi nya di rumah sakit,dan kau tidak bisa meninggalkan rumah ini,"ujar abraham dengan tegas ,allison yang mendengar bahwa zale koma pun menutup mulutnya dan tak bisa berkata apa-apa,"kenapa ia bisa koma?seharusnya peluru itu mengenai aku ab,bukan dia,"ujar allison sembari duduk di sofa karena tak kuat lagi menahan beban tubuhnya,akibat mendengar berita itu,sedangkan cissca yang melihat allison seperti itu pun berusaha menenangkan nya

"kau harus berjanji kepada ku al,bahwa kau tidak akan meninggalkan rumah ini,dan jangan percaya kepada siapa pun termasuk teman mu itu yang bernama valarie,"ujar abraham dengan nada penuh perintah

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang