Party

2.7K 63 0
                                        

hellow welcome back to my story.

happy reading guys,maaf kalau ada typo atau kesalahan penulisan yang beredar.

stop plagiat,kembangkan kreatifitas

-----------------------------------------------------

Sinar mentari mulai memasuki setiap celah jendela kamar Allison,rasa kantuk yang berat akibat terlalu keras memikirkan keadaan valarie membuat dia malas untuk bangun di pagi hari,suara ketukan pintu yang dari tadi ia abaikan membuat ia menghembuskan nafasnya kasar,"oh,come on,aku ingin tidur sebentar saja"ujar allison tengkurap sambil menenggelamkan wajahnya di bantal

suara ketukan pintu itu pun berhenti,namun tiba-tiba pintu itu terbuka dan menampilkan seorang lelaki yang sudah rapi dengan stelan casual nya ,siapa lagi kalau bukan abraham yang mana sejak allison tinggal disini ia mulai menjahili adik nya,ia pun menghampiri allison lalu mengambil bantal yang menutupi wajah allison 

"ALLISON SIENA MILLER,BANGUNN!!!"teriak abraham di telinga kanan allison,allison pun terbangun dengan wajahnya yang kusut

"astaga ab,kau tidak bisa membiarkan aku tidur sebentar saja ,aku sangat mengantuk,"ujar allison sambil menutup matanya kembali

"memangnya,kau tidak tidur ally ?apa yang kau pikirkan semalaman hingga membuat dirimu malas untuk bangun dipagi hari ?"ujar abraham sambil duduk di tepi ranjang 

allison pun membuka matanya kembali"aku sedang memikirkan teman ku valarie ab,2 hari ini dia tak membalas pesan ku,biasanya aku meminta dia untuk melihat keadaan kantor disana dan melihat keadaan mom bella,tapi dia tak kunjung memberi kabar,"ujar allison lesu

"ooo,"ujar abraham sambil menganggukan kepalanya

"Ish, hanya O,tidak bisa kau berbicara selain O"ujar allison kesal

"memangnya apa yang harus ku katakan selain 'o',lagi pula aku juga tak mengenal siapa teman mu itu,siapa namaya,vanaya?velari?atau voni?"ujar abraham bertanya dengan wajah menjengkelkan membuat allison kesal dan meninju pundak abraham

"namanya valarie ab,keluar sana jika kau terus menganggu ku"usir allison sambil menutupi wajahnya dengan selimut

"hei,tenanglah kau sangat sensitif sekali,apa kau sedang PMS?"ejek abraham lagi 

"KELUAR AB!!"bentak allison,kali ini amarah allison sedang di ujung tanduk

"hei,tenanglah,aku akan membantu mu menyelidiki temanmu itu dengan bantuan anak buah ku,dan kali ini kau harus bangun dan ikut dengan ku,bersiap-siaplah ally,20 menit aku menunggu mu di bawah,kalau kau tak kunjung bangun maka aku tidak akan membantu mu menyelidiki teman mu voni"ujar abraham 

"valarie ab,"ujar allison pasrah

"terserah,"abraham pun pergi dari kamar allison ,sedangkan allison beranjak dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi

setelah 20 menit berlalu allison pun sangat cantik dengan pakaian yang ia gunakan saat ini,rambut yang terurai indah,memakai jaket panjangnya yang berwarna orange kecoklatan,tas kecil hitam di tangannya, serta celana hitam dan sepatu yang begitu pas dengan dirinya membuat semua orang takjub melihat perubahan dari allison

setelah 20 menit berlalu allison pun sangat cantik dengan pakaian yang ia gunakan saat ini,rambut yang terurai indah,memakai jaket panjangnya yang berwarna orange kecoklatan,tas kecil hitam di tangannya, serta celana hitam dan sepatu yang begitu p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang