Trauma

2.1K 60 0
                                    

Haihai..welcome back...

WARNING : TERDAPAT BANYAK KESALAHAN DALAM PENULISAN DAN KATA- KATA YANG TIDAK SESUAI DENGAN EYD.

ENjoyyY...

<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Bukankah sakit,jika kita terus melihat masa lalu,?"-Ruelion zale d'agelo

"Terkadang kita harus sedikit melihat masa lalu ,hanya untuk menjadikan sebuah pelajaran kelak di kemudian hari nanti,"-Allison siena miller 


***

Pada pukul 4 pagi hari,terlihat allison sedang membuat bubur di dapur untuk zale,mengingat ia tertidur dari kemarin sore,membuat allison yakin bahwa saat ini zale sedang lapar,terlebih lagi dokter menyuruh allison untuk merawat nya

sebetulnya allison paling malas dalam hal mengurus orang,apalagi itu zale,mengingat beberapa hari ini ia selalu membuat jantung allison berpacu dua kali lipat,akan tetapi karena ia juga zale seperti ini,itung-itung ini balasan terima kasih allison kepada zale

harum bau bubur pun tercium di hidung allison,pertanda bahwa bubur itu sudah siap saji,ia pun mulai menaruh bubur tersebut ke dalam mangkuk dan juga segelas susu ,pada saat semuanya sudah siap,allison dengan hati-hati berjalan menuju kamar zale

langkahnya pun sengaja ia pelankan,agar semua orang tidak bangun ,terlebih ada sofia di mansion ini,jika ketahuan allison sedang berada di kamar zale pagi-pagi seperti ini,bisa-bisa timbul kesalah pahaman diantara mereka

akhirya allison sampai di depan pintu kamar zale,ia pun membuka knop pintu tersebut dengan hati-hati hingga tak terdengar bunyi apapun,dengan perlahan tapi pasti allison sampai di dalam kamar zale dan menaruh nampan yang berisi semangkuk bubur dan segelas susu tersebut di atas nakas,

mata allison pun melihat keadaan tidur zale saat ini,hembusan nafas yang teratur dan selimut yang berantakan ,membuat allison tersenyum kecil melihat pola tidur zale,tangannya pun terulur untuk membenarkan selimut tersebut,dan menyelimuti kembali tubuh zale dengan sempurna,

"done,!"gumam allison dan berencana untuk segera pergi dari kamar zale,jika ia lama-lama di sini bisa jadi orang akan mengira yang tidak-tidak,namun saat allison hendak beranjak pergi sebuah tangan hangat pun memegang pergelangan tangan allison,dan menarik tangan allison hingga allison terjatuh dan mendarat di dada bidang zale,

zale pun tersenyum menang ketika melihat wajah allison sedekat ini,tangan nya pun hinggap di pinggang allison dan memeluk allison,sedagkan allison yang mendapatkan perlakuan itu pun langsung terdiam ,jantungnya yang kembali berpacu cepat membuat allison tak bisa mengeluarkan kata-kata

"kenapa pagi -pagi seperti ini kau ada di kamar ku babe,?apa kau merindukan ku?"ujar zale dengan suara seraknya

allison pun dengan gugup berkata,"em..aku in..ngin memberi em..kau makan,soalnya kau tertidur dari kemarin sore,"ujar allison dengan terbata-bata,"lepaskan aku zale,posisi ini membuat orang berfikiran yang tidak-tidak ,"sambung allison sembari bergerak melepaskan pelukan zale

"baiklah aku kan melepaskan mu,tapi dengan satu syarat,"ucapan zale membuat allison mengerutkan keningnya

"apa itu?"

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang