Save Me From My Pain

ulang tahun

Welcome back..
Hola..

Hari ini allison sedang berulang tahun yang ke 21 ,memang umur allison terbilang muda,karena di umur yang ke 21 tahun nya ia tergolong pintar dan telah menyelesaikan study nya di waktu yang singkat,

terlihat Arabella sedang memandangi sebuah buku diary pemberian Addison,terdapat sebuah foto keluarga yang terlihat sangat bahagia,melihat itu Arabella pun mulai mengeluarkan air matanya.

"Addison kau kenapa pergi secepat ini?,dan kau jack kenapa kau juga pergi tanpa berpamitan denganku?"Arabella pun mengambil sebuah foto ,terlihat dua orang wanita dan seorang laki-laki yang sedang tersenyum lebar,

Tak lama kemudian,Terlihat allison sedang berjalan menuju dapur,namun langkah allison pun terhenti ketika ia melihat Arabella sedang menangis dikamarnya,dengan penasaran allison pun membuka pintu kamar Arabella dengan perlahan ,dan benar apa yang dilihatnya,ia pun melihat Arabella sedang menangis sambil memegang sebuah foto dan buku diary tebal, melihat itu membuat allison khawatir dan masuk kedalam.

"Mom,kenapa menangis?apa yang terjadi,?"tanya allison khawatir,mendengar itu Arabella pun bangkit dan memeluk allison

"Ally,selamat ulang tahun ya..semoga panjang umur dan apa yang kamu inginkan tercapai,jadilah anak yang baik ya"ujar Arabella sambil memeluk allison

"Mom,,"allison pun mulai menangis "terima kasih mom,kau ibu terbaik sedunia,walaupun aku hanyalah anak asuhmu namun kasih sayangmu melebihi seorang ibu,"lanjut allison sambil menangis

"Hush,,jangan bicara seperti itu ally,,kau adalah anakku ,dan aku adalah ibumu,kau dan aku adalah keluarga ,dan kita akan seperti itu"

"Baiklah mom,i love you"mereka berdua pun berpelukan sambil menangis,namun mata allison pun tertuju pada sebuah buku diary tebal

"Mom ini buku diary siapa?"tanya allison penasaran

"Oh ini,,mom rasa kau sudah siap menerimanya,ini buku diary yang diberi oleh momy mu sewaktu kau dibawa kesini,buku ini berisi tentang keluargamu,jika kau sanggup untuk membacanya maka bacalah mungkin kau bisa tenang ".

"Aku rasa aku akan menerimanya nanti mom,sewaktu aku sudah siap, aku belum siap untuk menerimanya ,"

"Baiklah,,mom akan simpan buku ini ,jika kau ingin membacanya maka ambillah di laci ini"bella pun menunjuk sebuah laci

"Okey,,"

***

Pagi ini suara ricuh di kantor membuat mood allison seketika hancur ,bagaimana tidak hari ini jordan izin karena ada keperluan ditambah suara di kantor yang tak kunjung berhenti membuat allison beranjak dari tempat duduknya,ia pun melihat jam tangan yang ia kenakan sudah menunjukan jam makan siang .

yah ,hari ini ia memang sendiri tanpa jordan disampingnya,padahal hari ini hari special bagi nya ,namun sepertinya hari ini seperti hari-hari biasanya tanpa warna -warni yang mampu menghiasi hidupnya .

allison pun menghembuskan nafasnya sejenak ia mulai melangkahkan kakinya ke sebuah kedai yang tak jauh dari kantornya,

Saat allison memasuki kedai tersebut ia tak sengaja melihat seorang laki-laki yang duduk diujung dengan tatapan dingin kearahnya,allison pun dengan cepat mengalihkan penglihatannya kearah lain,ia mulai menampakkan wajah dingin nya karena ia tak suka dilihat dengan tatapan intimidasi seperti itu
'Siapa gerangan laki-laki itu ,melihatku dengan tatapan terintimidasi seperti itu 'batin allison pun mulai berkata-kata

Saat allison duduk,tanpa allison sadari lelaki itupun mulai tersenyum kearahnya,'aku memang tak pernah melihatmu sejak kejadian tersebut,tapi kita akan bersama-sama suatu saat nanti,dengan senyum diwajahmu,selamat ulang tahun allison 'ujar lelaki tersebut dengan wajah yang tersenyum kearah allison.

Lelaki itupun pergi meninggalkan kedai tersebut,tak lama kemudian masuklah jordan secara tiba-tiba membawa sebuah buket bunga dengan setelan casualnya menghampiri allison yang tengah meminum kopi.

"Hai ally,,"sapa jordan sambil duduk didepan allison,melihat itu allison pun terkejut dan reflek ia tersedak

"Uhuk,,uhuk,,"

"Ally,are you okey?"tanya jordan sambil menepuk-nepuk pelan punggung allison

"Tidak apa-apa jord,aku hanya terkejut melihat kau secara tiba-tiba datang tanpa memberi tahu ku"

"Ah,,,sorry ally,soalnya aku ingin membuat surprise untukmu "

"Terserah kau lah jord,"allison pun hanya pasrah dengan tingkah laku jordan yang terlalu ceria tersebut

"Ally,sepulang kerja nanti kau akan ku jemput ya?"

"Tidak usah jord,aku bisa naik bus"

"Pokoknya kau harus ikut denganku,ada sesuatu yang aku ingin bicarakan"
Namun saat allison mulai berbicara jordan pun kembali melontarkan kata-katanya

"Tidak tapi-tapian,okey"

"Baiklah"

Mereka berdua pun melanjutkan pembicaraannya masing-masing ,namun dilubuk hati yang paling dalam Allison sangat penasaran apa yang ingin jordan bicarakan nanti .
'Apa yang kau ingin bicarakan nanti jord,baiklah,aku akan ikuti permainanmu,'batin allison sambil tersenyum .

Halo...
Vote ya..

Maaciw♡♡♡