Who Is That?

2.1K 56 0
                                    

haihaihaihai..welcome back...

warning: terdapat kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tak sesuai dengan EYD 

ENJOY...

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Zale pun melepaskan pelukan nya,karena allison sedari tadi terus mengoceh untuk melepaskan pelukan nya,senyum tulus terlihat di wajah Zale saat ini,sedangkan allison mengerucutkan bibirnya,karena kesal perkataan nya tak di gubris oleh zale ataupun ruel,'mereka berbeda sifat tapi sifat menjengkelkan nya sama,huftt,'ujar allison di dalam hatinya

tiba-tiba ia pun teringat rekaman yang ia dapatakan tadi , dan mecoba memberitahu zale 

"emm...zale apakah kau keberatan jika aku bertaya sesuatu,?"tanya allison 

"anything for you babe,!"ujar zale dengan santai,sedangkan allison hanya memutar kedua bola matanya jengah

"stop call me babe, zale,!we just frend,no more !"ujar allison kesal,sedangkan zale tersenyum cerah,sebab berhasil membuat wajah allison kesal,baginya wajah allison ketika marah atau dingin,itu yang paling lucu  dan menambah kecantikan di wajah allison

"ya,saat ini kita memang teman,tapi suatu hari nanti kau akan menjadi satu-satunya orang yang akan di panggil Mrs.d'angelo,kau ingat kata-kata ku itu ,babe!"ujar zale dengan senyum menjengkelkan di wajah nya,ya kali ini ruel dan zale berkompromi membuat allison kesal,dan disinilah ia lakukan!,lihatlah, ! bisa di katakan wajah allison memerah dan juga cemberut,karena ulah zale dan ruel,'aksi kita berhasil zale ,'ujar ruel di dalam pikiran zale,dan zale pun tersenyum puas

"whatever what you say,i don't care,! back to topic,!aku ingin bertanya tuan Ruelion Zale d'angelo,apakah kau tahu salah satu maid yang ada di sini bernama cissca,?"tanya allison sembari mengeluarkan wajah serius nya

melihat wajah allison yang serius itu,membuat zale berubah menjadi serius sambil menerawang dan  memikirkan para -para pekerja yang bekerja di rumah nya,"hm...sepertinya ada memangnya kenapa?"tanya zale yang kali ini tak ada raut menjengkelkan sama sekali

"kapan terakhir kali kau menerima dia masuk kerja di sini?"

"em..entahlah aku kurang tau,kau tau penyakit kepribadian ganda ku membuatku cepat lupa,bahkan tak ingat,kau bisa tanya kan itu pada asisten ku,"kali ini ruel yang berbicara

"okay,gini saja,aku ingin kau mendengarkan rekaman ini," ujar allison sembari menyodorkan rekaman milik nya,zale pun mendengarkan dengan teliti rekaman tersebut,suara geraman pun terdengar di telinga allison,membuat allison menelan salivanya ,karena melihat wajah zale yang menyeramkan

allison pun mengelus pipi zale,berusaha menenangkan nya,"sudahlah kita harus melakukan sesuatu, dan kau harus cepat sembuh agar kau dan abraham ,termasuk aku bisa menangkap nya,"ujar allison berusaha meyakinkan zale yang saat ini sedang emosi 

anehnya saat zale mendapatkan perlakuan itu dari allison dan mendengar kata-kata allison ,seketika raut wajah zale menjadi biasa dan tersenyum,"terimakasih karena telah menenangkan ku babe,itu lah mengapa aku membutuhkan mu saat ini,sebab sentuhan mu itu membuatku seketika menjadi damai,"ucapan zale mampu membungkam mulut allison,ia pun tak bisa berkata - kata saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut zale 

"sudahlah kau tenangkan dulu detak jantung mu itu,dari tadi bisa ku dengar bahwa jantungmu berpacu 2 kali lipat,"lagi-lagi kata-kata zale mampu membuat allison terdiam dan tak bisa berkutik,'sial,perasaan apalagi ini,'ujar allison di dalam hatinya

Save Me From My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang