PART 20

1K 22 3
                                    

Kemarahan Chris memuncak. Dia tidak tahan lagi, kata-kata Qilla sangat membakar amarahnya. Dia tidak peduli lagi. Rasanya bahkan dia ingin melenyapkan Qilla saat ini juga. Chris menatap tajam ke arah Qilla yang masih saja bersikap tenang bahkan setelah menamparnya sebanyak tiga kali. Seperti belum cukup, Qilla bahkan melemparinya kata-kata pedas yang benar-benar membuat harga dirinya.

"sudahlah jangan munafik Qilla. Lo suka sama Rikkie tapi menikahi Bryan. Lo ngincar hartanya kan? biar anak lo dapet warisan dari suami lo kelak dan lo akan hidup dengan berkelimang harta. Itu yang lo mau kan? lalu setelah itu lo bakal menikah dengan Rikkie dan menguasai harta Bryan denganya.

"istri murahan kayak lo nggak pantes bicara masalah cinta. Jangan memasang wajah polos sok suci, gue jijik lihatnya. Asal lo tau, gue yang lebih pantes sama Bryan. Gue yang bisa bikin dia bahagia. Bryan butuh sosok istri yang nggak manja kayak lo. lo lemah Qill, akui saja."

"gotcha! Anda sudah menunjukkan sisi buruk anda wanita simpanan." Ujar Aldo sambil tertawa.

Bryan sudah menahan amarahnya yang ingin meledak. Tidak terima saat istri yang dia cintai di katakan sebagai wanita murahan. Apalagi sekarang tengah mengandung anaknya.

"lo udah bisa nentuin siapa yang lebih baik di sini kak By."

Bryan menoleh ke arah pintu masuk. Mendapati Rikkie yang tertawa lalu mengambil tos dengan Aldo. Bryan beralih menatap Chris, menatapnya tajam.

"apa? Itu benar! Buka mata kamu dan sadari semua keganjilan istri kamu By!" bentak Chris.

"CUKUP?! HENTIKAN OMONG KOSONGMU ITU CHRIS?! Aku memang buta, kenapa aku tidak langsung mengirimu menjauh saja sebelum semua ini terjadi? Aku bodoh harus mengasihanimu yang sama sekali tidak peduli dengan kebahagiaanku.

"aku menyayangimu sebagai saudara, hingga rasa sayang dan ibaku membutakan ku. Membuatku lupa siapa istri ku dan siapa saudara ku. Hingga tanpa sadar aku malah menyakiti istriku sendiri. Dan itu karena mu. Aku muak! Kamu yang murahan Chris! Kamu yang rendahan! Kamu bahkan lebih menjijikkan dari seorang pelacur! Pergi sebelum aku membencimu dan berbuat hal yang pasti tidak akan menyenangkan bagimu chris."

Crish tersentak lalu mengeluarkan air matanya. "nggak By?! aku sayang sama kamu! Cuma aku yang peduli sama kamu! mereka semua mencoba menghianati kamu By?!"

Bryan diam, menatap dingin ke arah Chris. Tak mendapati respom dari Bryan, Chris pun meraih vas bunga di atas meja kerja Bryan dan membantingnya ke depan Qilla. Membuat semua terperanjat, Aldo yang berada di dekat Qilla reflek menarik Qilla menghindar.

Chris tertawa sinis lalu memungut pecahan besar vas itu lalu menarik tangan Qilla saat Aldo lengah. Qilla tidak dapat melawanya karena pecahan beling itu sudah mengarah ke arah perutnya. Seketika Bryan dan Qilla berubah pucat.

"semua gara-gara lo dan anak sialan ini. Seandainya lo nggak ada dan nggak hamil anak Bryan. Gue yang bakalan ada di posisi lo sekarang."

"lepasin tangan kamu dari istri ku sekarang Chris." Gertak Bryan.

"cih! Istri kamu? bukanya kamu juga mencintaiku By? kamu menginginkan aku bukan? Lalu apa masalahnya jika dia dan anak yang di kandungnya ini mati? Kita bisa bersama setelah ini kan?"

"lo gila Chris?!" teriak Rikkie.

"lepasin Qilla, jalang!" teriak Aldo.

Chris tersenyum miring meremehkan,"aku memang jalang, lalu kenapa. Aku jalang yang gila. Lebih tepatnya tergila-gila dengan Bryan. Aku tidak peduli meskipun setelah ini aku akan mati sekalipun. Kalau aku tidak bisa memiliki Bryan, maka dia pun tak akan bisa memiliki Bryan."

DEAR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang