Setelah beberapa menit iqbal pun sampai dihalaman rumahnya,liora pun turun dari motor iqbal.setelah liora turun iqbal pun menyalakan motornya.
"Iqbal,lo mau kemana?," tanya liora.
"Gue mau kerumah sakit lagi." jawabnya.
"Iqbal ini udah malam,besok aja lo kerumah sakitnya." ucap liora.
"Gak,gue akan tetap kerumah sakit sekarang." balasnya.
"Tapi iqbal." upac liora.
"Pokoknya gue akan tetap kerumah sakit sekarang." balas iqbal.
Liora pun hanya bisa pasrah karna dia tau sifat adiknya yang keras kepala itu.
"Ya udah,tapi lo hati-hati yah jangan ngebut-ngebut." ucap liora.iqbal pun langsung melajukan motornya tanpa menjawab ucapan liora.
Saat iqbal sampai dirumah sakit,iqbal tidak melihat teman-temannya dia hanya melihat kevin yang sedang duduk sambil menunduk.iqbal pun berjalan kearah kevin lalu duduk disebelah kevin.
"Bang kevin." ucap iqbal.
Kevin pun melirik kearah orang yang duduk disebelahnya."iqbal,lo ngapain kesini ini malam-malam?."tanya kevin.
"Iqbal,mau jagain kania." jawabnya.
"Bal mening lo pulang,besokan lo harus sekolah." ucap kevin.
"Gak gue pengen disini,shubuh gue pulang." balasnya.kevin pun hanya mengangguk.
Kevin pun bangun dan langsung melihat jam ternyata sudah pukul 04.30,kevin pun membangunkan iqbal.
"Bal,bangun udah shubuh." ucap kevin,sambil mengguncangkan tubuh iqbal.
Iqbal pun bangun dari tidurnya,dan mengucek matanya lalu menguap."Mmmmm,emang udah jam berapa?,"tanya iqbal.
"Udah jam 04.30 bal." jawab kevin."oh iya bal,sebelum pulang lo sholat shubuh dulu yah."sambung kevin.iqbal pun mengangguk lalu keluar dari ruangan kania dan pergi menuju mushola.
Setelah melaksanakan sholat shubuh iqbal pun langsung pergi ke ruangan kania.iqbal pun membuka pintu ruangan kania,terlihat kania yang terbaring diranjang dengan mata yang masih tertutup.iqbal pun berjalan kearah kania.
"Kania bangun udah pagi." ucap iqbal."kania bangun kan,kita sekolah."sambung iqbal sambil memegang tangan kania.
"Kan,maafin gue ini semua karna gue." ucap iqbal sambil meneteskan ari mata.
Kevin pun datang sambil membawa dua piring nasi goreng.iqbal pun langsung menghapus air matanya.
"Bal,lo sarapan dulu jadi nanti lo pulang langsung ganti baju." ucap kevin,sambil menyodorkan sepiring nasi goreng.
Iqbal pun menerima piring itu."Makasih."ucapnya.kevin pun hanya mengangguk.mereka pun mulai memakan nasi gorengnya masing-masing.
"Bang,gue pulang sekarang yah." ucap iqbal."nanti pulang sekolah gue langsung kesini."sambungnya.
Kevin pun mengangguk."Hati-hati dijalannya bal."ucapnya.iqbal pun berpamitan kepada kevin lalu pulang kerumahnya.
Setelah beberapa menit iqbal pun sampai dirumahnya,iqbal pun langsung masuk dan pergi kekamarny untuk mengganti bajunya.setelah mengganti bajunya dengan seragam sekolah iqbal pun langsung turun kebawah.
"Iqbal,sarapan dulu gue udah masak makanan kesukaan lo." ucap liora.
"Gue udah sarapan." balas iqbal dingin.
"Iqbal,lo sarapan dimana?." tanya liora.
"Bukan urusan lo,gue udah sarapan dimana." jawab iqbal dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Ice
Teen Fiction~Ternyata dibalik sikapmu yang dingin itu tersimpan luka yang begitu dalam~ "Gue,gak suka liat lo deket sama cowok lain," ucap iqbal."dan sekarang lo milik gue."sambungnya. "Ma-maksudnya," tanya kania. "Mulai sekarang lo pacar gue." ucap iqbal. "Tap...