Mereka pun sampai di rumah sakit Medika tempat kania di rawat.dari kejauhan terlihat kevin yang sedang duduk,mereka pun berjalan kearah kevin.
"Bang kevin." ucap raisa."Bang,gimana keadaan kania?." tanya raisa.
"Keadaan kania masih sama kaya kemarin." jawab kevin sambil menunduk.
Raisa pun duduk diseblah kevin,lalu mengusap punggung kevin dengan lembut."Bang kevin sabar yah,raisa yakin kania bakal sembuh dan bakal kembali sama kita lagi."ucap raisa.
Tak lama kirana pun keluar dari ruangan kania."Kalian."ucap kirana.
"Tante." ucap citra,lalu bersalaman dan langsung di ikuti oleh teman-temannya.
"Kalian pulang sekolah langsung kesini?," tanya kirana.
"Iya tan." jawab reva.
"Kenapa gak pulang kerumah dulu." ucap kirana.
"Mmmm,kita pengen tau keadaan kania tan makannya kita langsung kesini." balas reva.
"Lebih baik kalian pulang sekarang,udah mau sore." ucap kirana.
"Ya sudah,kalau gituh kita pamit yah tante,bang kevin." ucap raisa.
Kirana pun hanya mengangguk."kalian hati-hati yah."ucap kirana.
"Iya tante,Assalam'mualaikum." ucap mereka.
"Walaikumsalam." balas kirana."iqbal,kenapa kamu belum pulang?."tanya kirana.
"Saya masih pengen disini tan." jawab iqbal.
"Iqbal,kamu mau masuk?." tanya kirana."kalau kamu mau masuk,masuk aja."sambungnya.
"Beneran tan,saya boleh masuk." ucap iqbal,kirana pun hanya mengangguk."makasih tan."sambungnya,lalu masuk keruangan kania.
"Kan,lo gak cape apa tidur mulu."
"kania gue mohon buka mata lo,gue kangen kan."
"Gue gak mau kehilangan lo kan,plis jangan pergi dari gue,buka mata lo sekarang kan."ucap iqbal,sambil memegang tangan kania.Iqbal pun berdiri." Kan,gue pulang dulu yah,"ucapnya."Besok gue kesini lagi,tapi besok lo harus bangun yah."sambungnya,lalu keluar dari ruangan kania.
"Tante,iqbal pulang dulu yah." ucap iqbal.
"Ya sudah hati-hati dijalannya,jangan ngebut-ngebut bawa motornya." ucap kirana.
Iqbal pun hanya mengangguk."tante iqbal pulang yah,Assalam'mualaikum."ucapnya berpamitan.iqbal pun berjalan kearah parkiran dan langsung menyalakan motornya.
Setelah beberapa menit iqbal pun sampai dihalaman rumahnya,setelah memasukan motornya ke garasi iqbal pun langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Iqbal,kamu habis dari mana jam segini baru pulang?." tanya liora
Iqbal pun menghentikan langkahnya."Bukan urusan lo."jawabnya dingin,lalu pergi ke kamarnya meninggalkan liora.
Setelah sampai dikamarnya iqbal pun langsung pergi kekamar mandi.iqbal pun keluar dari kamar mandi dan langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur.Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Iqbal,gue masuk yah," ucap liora,lalu membuka pintu kamar iqbal.
"Napain lo ke kamar gue?," tanya iqbal.
"Iqbal gue bawa makanan kesukaan lo,lo makan yah." jawab liora.
"Gue gak laper." ucap iqbal.
"Ya udah kalau lo gak laper,lo minum susunya aja." ucap liora,lalu menyodorkan segelas susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Ice
Teen Fiction~Ternyata dibalik sikapmu yang dingin itu tersimpan luka yang begitu dalam~ "Gue,gak suka liat lo deket sama cowok lain," ucap iqbal."dan sekarang lo milik gue."sambungnya. "Ma-maksudnya," tanya kania. "Mulai sekarang lo pacar gue." ucap iqbal. "Tap...