Pukul 06.15 kania sudah bangun dan sudah siap dengan seragam sekolahnya.kania pun pergi dari kamarnya.
"Abang,kania berangkat sekarang yah." teriak kania.
"De,lo gak salah jam segini udah berangkat." tanya kevin dari dalam kamarnya.
"Kania mau ke rumah raisa dulu bang ada urusan." jawab kania.
"Mau gue anterin gak,kalau mau tunggu 5 menit lagi?." tanya kevin.
"Gak usah bang,kania naik angkutan umum aja,"jawabnya." bang kania berangkat yah assalam'mualaikum"sambungnya.
"Walaikumsalam,hati-hati dijalannya de." ucap kevin.kania pun pergi.
Sebenarnya bukan ada urusan dengan raisa tapi kania takut abangnya tau kalau semalam kania nangis,kalau abangnya tau bisa bahaya.kania pun berjalan sambil menunggu angkutan umum.Tiba-tiba ada seseorang yang berhenti dihadapannya.
"Kania." ucap orang tersebut.
"Evan." balas kania.
"Ngapain lo pagi-pagi udah diem di pinggir jalan." tanya evan.
"Kania lagi nunggu angkutan umum evan." jawab kania.
"Ohh,kan,semalam lo nangis yah."tanya evan.kania pun hanya mengangguk." ikut gue."sambungnya.
"Kemana?." tanya kania.
"Buruan lo naik deh." jawab evan.kania pun naik ke atas motor evan,evan melajukan motornya.
"Kan,lo belum sarapankan?," tanya evan.kania pun mengangguk."ya udah kita sarapan dulu yah."sambung evan.evan pun memberhentikan motornya di depan tukang bubur ayam.kania pun turun.
"Bang,buburnya 2 yah." ucap evan.
"Iya,tunggu sebentar yah." ucap tukang bubur.
"Kan,gue udah bilangkan sama lo jangan nangis,liat sekarang mata lo bengkak." ucap evan.
"Evan,kania gak bisa nahan untuk gak nangis." balas kania.
"Kan,gue tau lo itu cewek kuat gue mohon jangan nangis lagi yah." ucap evan.kania pun mengangguk.
"Silahkan dimakan buburnya." ucap tukang bubur.kania dan evan pun mulai memakan buburnya.
"Bang,jadinya berapa," tanya evan.
"Jadi 10ribu." jawab tukang bubur.evan pun menyerahkan uang 10ribu.dan langsung pergi kesekolah bersama kania.
Setelah beberapa menit mereka pun sampai."Makasih yah evan traktirannya."ucap kania sambil turun dari motor evan.
"Sama-sama,lo gak boleh nangis lagi yah." ucap evan.
Kania pun mengangguk."ya udah kania duluan yah."ucap kania.kania pun pergi meninggalkan evan.Kania memasuki kelasnya,dan ternyata kelasnya masih sepi cuma ada siti si anak rajin.
"Hay siti." sapa kania.
"Hay juga kan." ucap siti.
"Sit,lo lagi baca apa sih serius amat." tanya kania.
"Gue lagi baca wattpad." jawab siti.
"Oh." ucap kania.lalu duduk dibangkunya.
Setelah beberapa menit banyak siswa yang baru datang termasuk teman-temannya.
"Kania." teriak raisa.lalu duduk disebelah kania."kania lo kenapa."tanya raisa.
"Gue gapapa." jawab kania
"Lo bohong,lo habis nangiskan., ucap raisa."lo nangis kenapa kan."sambungnya.
" Mmmm,semalam gue habis nonton drakor ceritanya sedih banget."jawab kania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Ice
Teen Fiction~Ternyata dibalik sikapmu yang dingin itu tersimpan luka yang begitu dalam~ "Gue,gak suka liat lo deket sama cowok lain," ucap iqbal."dan sekarang lo milik gue."sambungnya. "Ma-maksudnya," tanya kania. "Mulai sekarang lo pacar gue." ucap iqbal. "Tap...