Part 16

85 2 0
                                    

Keesokan harinya,kania pun bangun dan langsung siap-siap karna sebentar lagi iqbal menjemputnya.kania pun turun kebawah.

"Widihh lo mau kemana de,gak biasanya jam segini udah cantik?," tanya kevin.

"Abang kevin yang jelek kania mau jalan yah." jawab kania.

"Lo,mau jalan sama siapa,sama teman-teman lo?," tanya kevin.

"Bukan bang,kania mau jalan sama iqbal" jawabnya.

"Oh lo mau jalan sama iqbal,yah udah gue bolehin tapi pulangnya jangan terlalu malam." ucap kevin.kania pun mengangguk,tiba-tiba handphoneny berbunyi.

                    Iqbal si es❄⛄

Iqbal si es❄⛄   : gue udah ada
        didepan rumah lo,buruan keluar.

Setelah membaca pesan dari iqbal kania pun langsung berpamitan kepada kevin.

Saat keluar dari rumah kania melihat iqbal yang sedang duduk dimotornya.kania pun berjalan kearah iqbal.

"Iqbal,kita mau kemana?," tanya kania.

"Naik." ucap iqbal dingin.

Ishh nyebelin banget sih,gue bingung sama sikapnya yang kadang dingin,kadang manis,kadang juga kasar,lo itu sebenarnya manusia atau bunglon sih yang suka berubah-ubah.batin kania.

Kania pun naik keatas motor iqbal."iqbal,kania bolehkan peluk iqbal?,"tanya kania hati-hati.iqbal hanya mengangguk."berarti bolehkan."sambungnya.kania pun memeluk iqbal.

Saat diperjalan hening tidak ada yang memulai berbicara.sampai akhirnya kania pun mulai berbicara.

"Iqbal,mau ajak kania kemana?," tanya kania.tetapi iqbal tidak menjawab pertanyaan kania.sampai akhirnya iqbal berhenti disebuah toko bunga.

"Turun." ucap iqbal dingin.kania pun turun dari motor iqbal.

Apa mungkin iqbal mau kasih kania bunga yah.batin kania

"Lo,mau ikut masuk atau mau tetap disini jadi patung selamat datang." ucal iqbal lalu pergi meninggalkan kania.kania pun ikut masuk dan menyusul iqbal.

Setelah beberapa menit mereka pun keluar dari toko bunga.

"Pegangin." ucap iqbal sambil menyerahkan bunga yang dibelinya tadi.

Kania pun mengambil bunga itu,dan naik keatas motor iqbal.iqbal pun melajukan motornya.

"Iqbal,kok tau bunga kesukaan kania," tanya kania.

"Itu bukan buat lo." jawab iqbal.kania pun hanya diam.

Kalau bukan buat gue terus buat siapa,apa jangan-jangan iqbal punya cewek lain.batin kania.

"Tueun." ucap iqbal dingin.kania pun turun dari motor iqbal.

"Iqbal,kok kita ke kuburan sih?," tanya kania.iqbal tidak menjawab pertanyaan kania.kania pun menyusul iqbal yang sudah berjalan didepannya.

Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang