Part 24

77 2 0
                                    

"Gak gak mungkin kania meninggal,kaniaaaa." teriak iqbal.lalu bangun dari tidurnya.(Dan ternyata itu hanyalah mimpi iqbal bukan beneran wkwkwkwk)

"Ternyata hanya mimpi," ucap iqbal."tapi kenapa mimpi itu seperti nyata."sambungnya.

Iqbal pun bangkit dan keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum."kenapa mimpi itu seperti nyata,semoga kania baik-baik."ucap iqbal,lalu meminum segelas air putih.

"Iqbal,lo belum tidur." ucap liora,lalu duduk disebelah iqbal.iqbal hanya diam."Iqbal lo pasti laperkan,gue buatin makanan dulu yah."sambungnya.

"Gak usah,gue gak laper gue cuman haus." ucap iqbal dingin.

"Beneran lo gak laper." tanya liora.

"Gue udah bilangkan,gue gak laper," jawabnya."dan gue mohon sama lo,gak usah perduliin gue lagi."sambungnya,lalu iqbal pergi meninggalkan liora.

Liora pun menahan tangan iqbal."Bal gue mohon jangan kayak gini,gue kangen lo yang dulu bal."ucap liora.

"Dan gue mohon sama lo,lupain iqbal yang dulu." ucap iqbal,lalu melepaskan tangan liora dan pergi ke kamarnya.

"Ahhh kenapa gue gak bisa tidur,"
"Kenapa gue jadi kepikiran kania terus.
" Apa gue sekarang ke rumah sakit aja."
"Ahh gak mungkin ini udah malam."
"Oke besok pulang sekolah gue langsung ke rumah sakit aja." Ucap iqbal,lalu mulai menutup matanya.

Paginya iqbal bangun dan langsung siap-siap untuk berangkt sekolah.setelah siap iqbal pun langsung turun ke bawah.

"Iqbal,lo udah bangun?." tanya liora,yang sedang menata makanan.

"Hmmmm." jawab iqbal dingin.

"Ya udah,lo sarapan dulu yah gue udah siapin sarapannya." ucap liora.

"Gak,gue sarapan di kantin aja." balas iqbal.

"Tapi bal,gue udah buatin sarapan kesukaan lo." ucap liora.

"Gue pernah bilangkan sama lo,lo gak usah buatin gue sarapan karna gue gak mau makan masakan lo." balasnya,iqbal pun pergi meninggalkan liora.

Setelah beberapa menit iqbal pun sampai disekolah,dan langsung masuk ke kelasnya.

"Woy,bal." teriak reza,sambil menggebrak meja.

"Astagfirullah," ucap iqbal kaget.

"Za,lo biasa aja kasihan si iqbal noh sampe kaget gituh."ucap rian.

" heheh sorry bal,habisnya lo sih ngelamun mulu."ucap reza.

"Hmmmm." balas iqbal.

"Bal,za,ian kita disuruh keruangan musik." ucap evan.

"Bal,jadi gimana lo mau gak?." tanya reza.

"Terserah kalian aja." jawab iqbal.

"Beneran terserah kita?." tanya reza.

"Hmmm." jawab iqbal.

"Ya udah sekarang kita keruangan musik." ucap evan.mereka berempat pun keluar dari kelas dan langsung menuju keruangan musik.

Tok tok tok

"Masuk." ucap Bu Rican.Merekapun masuk keruangan musik.

"Selamat pagi ibu cantik." ucap reza.

"Pagi juga." jawab Bu Rican."Jadi gimana?,"tanya Bu Rican.

"Iyah bu kita mau." jawab evan.

"Beneran kalian mau?," tanya Bu Rican.

"Beneran bu kita mau." jawab evan.

"Ya sudah kalau beneran kalian mau,besok kita mulai latihan karna waktu kita cuman 4 hari."ucap Bu Rican.

Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang