Part 17

76 1 0
                                    

Iqbal dan kania pun berangkat ke sekolah bersama,dan saat mereka sampai banyak siswi yang menatap tidak suka padanya.tetapi kania tidak pernah mendengarkan omongan-omongan itu dia hanya menganggapnya angin lewat saja.

Dan hubungan kania dan iqbal pun sudah tersebar disekolah SMA Garuda Wijaya.Sampai akhirnya ada seseorang yang menjambak rambut kania dari belakang.

"Awww sakit,lepasin." ucap kania kesakitan.

"Gue gak akan lepasin,karna lo udah ngerebut iqbal dari gue." ucap veriska.

"Dia gak rebut gue dari lo." ucap iqbal dingin.

"Iqbal,kenapa lo tega sama gue," ucap veriska."lo taukan kalau gue itu suka sama lo dari dulu,kenapa lo malah suka sama cewek murahan ini."sambungny,sambil menunjuk kania.

"Dia bukan cewek murahan." ucap iqbal dengan nada marah.

"Kalau dia bukan cewek murahan,terus dia cewek apa," ucap veriska."atau mungkin dia cewek ja.."

"Jaga ucapan lo veriska." potong iqbal."kalau lo sampai menghina kania lagi,gue gak akan segan-segan buat kasih video lo saat ngebully kania."sambungnya.iqbal pun menarik kania dan membawanya ke kantin.karna hari ini sekolah bebas.

"Lo,gak papakan?," tanya iqbal,sambil mengusap rambut kania.

"Gak papa cuman pusing dikit." jawab kania.

"Maafin gue yah,ini semua gara-gara gue." ucap iqbal.

"Ini semua bukan salah iqbal," ucap kania."iqbal,gak boleh nyalahin diri iqbal atas apa yang telah terjadi."sambungnya sambil memegang tangan iqbal

"Ekhemm ekhemm." ucap seseorang.kania pun sontak melepas pegangan itu.

"Beda yah kalau yang udah jadian mah." ucap rian.

"Hooh,berduaan mulu yang udah jadian mah." sambung reza.

"Ihhh apaan kita gak berduan,dari tadi kita itu nyari'in kalian." ucap kania.

"Udah deh lo gak usah ngeles kotoran badak." ucap reza.

"Gue gak ngeles,emang bener tadi kita nyariin kalian,reza kutu kupret."balas kania.

"Apa lo bila gue kutu kupret,dasar landak gosong." ucap reza.

"Reza upil gajah." balas kania.

"Kania mirip anoa." ucap reza.

"Ihhh reza biawak." balas kania.

"Bal,kok lo bisa sih jatuh cinta sama singa betina." tanya reza sambil melirik kania.

"Gue juga gak tau za,mungkin gue lagi khilaf." jawab iqbal.

"Ihh kok iqbal jahat sih,bukannya belain kania malah belain reza upil gajah." ucap kania,mengerecutkan bibirnya.

"Kania lo tau gak bibir lo mirip kayak apa kalau lagi kayak gitu," ucap reza,kania pun mengangkat sebelah alisnya."Mirip pantat ayam."sambung reza.semua orang pun tertawa terbahak-bahak.

"Ihh kok lo jahat sih nyamain bibir gue sama pantat ayam,dasar reza kotoran gajah." ucap kania.

"Udah-udah kalian jangan berantem mulu,mening kita jalan sekarang." ucap raisa.mereka pun pergi dari kantin.

"Jadinya kita kemana nih,ke mall atau rumah reza?," tanya evan.

"Ke rumah reza aja deh." jawab rian.

"Gue mencium aroma tidak punya duit dari lo." ucap reza.

"Gue itu bukan gak punya duit,tapi gue lagi ngirit."ucap rian.

Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang