Prince Ice

Part 13

"Kan,gimana keadaan lo," tanya raisa,yang baru datang.

"Gue,baik-baik aja sa." jawab kania.

"Kania,raisa," teriak citra yang baru datang.

"Tra,lo bisa gak usah teriak-teriak deket gue." ucap reva.

"Reva sayang terserah gue dong." jawab citra.reva dan citra pu berjalan menuju kearah kania,dan raisa.

"Kan,gimana keadaan lo ?," tanya reva.

"Gue baik-baik aja rev." jawab kania."gays,gue ke ruang osis dulu yah,gue mau ngasih dulu data yang ikut dan yang gak."sambungnya.

"Kan,biar gue aja yang ke ruang osis lo disini aja sama citra dan reva." ucap raisa sambil mengambil data yang ada ditangan kania.

"Tapi sa." ucap kania.

"Kania udah biar gue aja yah," ucap raisa lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.Saat di perjalanan raisa tidak sengaja bertemu evan.

"Raisa,lo mau kemana," tanya evan.

"Mmmm,gue mau ke ruang osis mau kasih data." jawab raisa.

"Ya udah kita bareng aja,gue juga mau kesana." ajak evan.raisa pun mengangguk.

"Permisi kak,ini data kelas 11-IPA 2 yang ikut dan yang gak." ucap raisa.

Kemal pun mengambil data tersebut."kenapa kamu yang nganterin,kania kemana."tanya kemal.

"Kania ada urusan kak."jawab raisa." kalau gituh saya permisi kak."sambungnya lalu pergi meninggalkan ruang osis.tiba-tiba handphonennya berbunyi.

                       CitraADL🔈

Kita tunggu di kantin yah sa.

Setelah membaca pesan dari citra,raisa pun pergi kekantin.

"Raisa," teriak citra,sambil melambaikan tangannya.raisa berjalan menuju meja teman-temanny.

"Nih,sa gue udah pesenin makan buat lo." ucap citra sambil menyodorkan satu mangkok soto.

"Makasih,lo itu emang teman yang paling ngerti." ucap raisa sambil memakan soto yang tadi ddiberikan citra.

"Iya dong,tapi lo bayar sendiri yah," ucap citra.

"Lah,gue kira ini gratis." ucap raisa sambil menghentikan makannya.

"Udah sa,lo makan lagi nanti gue yang bayar." ucap kania.

"Beneran kan,lo yang bayarin." tanya raisa.

"Iya sa gue yang bayarin." jawab kania.raisa pun melanjutkan makan.

Kepada semua siswa yang ikut acara ke pantai diharapkan kumpul dilapangan sekarang.

"Sa,cepetan makan ya kita harus kelapangan sekarang." ucap citra.

"Bentar tra." jawab raisa.

"Sa,buruan ihh kalau lo masih mau makan kita duluan." ucap reva.

Raisa pun menghentikan makannya,mereka berempat pun pergi ke lapangan.

"Selamat siang anak-anak" ucap Pak Herput (Hermawan keriput).

"Siang juga pak." jawab semua siswa yang ada dilapang.

"Baik saya akan langsung ke intinya,besok kita akan pergi kepantai pukul 8 pagi dan kalian harus sudah ada disekolah pukul 7,paling telat 10 menit kalau kalian telat lebih dari 10 menit kalian akan ditinggalkan" ucap Pak Herput."apakah ada yang ingin ditanyakan."sambungnya.semua siswa diam.

"Ya sudah kalau tidak ada yang ditanyakan,kalian bisa pulang dan persiapakan apa saja yang aka kalian bawa untuk besok." ucap Pak Herput."Sekian dan terima kasih."sambungnya.semua siswa pun pulang ke rumah masing-masing.

"Gays,kita main kerumah kania yuk gue kangen sama bang kevin yang ganteng." ucap citra.

Reva pun menggeplak citra."Pikiran lo mah ganteng mulu tra."ucap reva.

"Lo mah main geplak kepala gue aja kayak si raisa," ucap citra sambil mengusap kepalanya.

"Udah deh jangan berantem mulu,mening kita berangkat sekarang." ajak kania.mereka berempat pun pergi ke rumah kania.setelah beberapa menit merek pun sampai.

"Ayo masuk ," ajak kania.mereka pun masuk ke rumah kania.

"Kan,kok sepi bunda lo kemana," tanya raisa.

"Bunda,lagi ngurusin butiknya yang diluar kota." jawab kania.

"Kalau bang kevin kemana kan," tanya citra.

"Bang kevin ada dikamarnya." jawab kania."

"Kan gue laper haus lagi." ucap reva.

"Kalau kalian haus atau laper kalian kedapur aja,gue ke kamar dulu yah." ucap kania lalu pergi meninggalkan teman-temanny.

"De,lo bawa teman-teman lo kerumah?," tanay kevin.yang baru keluar dari kamarnya.

"Iya bang,emangny kenapa."ucap kania.

" gak papa sih."ucap kevin.

"Bang si citra nanyain lo tuh." ucap kania.

"Ngapain si toa nanyain gue." tanya kevin.

"Mungkin dia kangen sama abang cie abang ciee." jawab kania

"Ihh jijik gue dikangenin sama tuh toa." ucap kevin.

"Jijik atau jijiww." ucap kania sambil menggoda abangnya.

"Jijik kania sayang,udah ah gue mau tidur lagi." ucap kevin lalu masuk kekamarnya.

"Dasar abang keboo." ucap kania lalu turun kebawah.

"Kan,lo punya film drakor terbaru gak." tanya raisa.

"Gak sa." jawab kania lalu duduk disebelah reva yang sedang memakan cemilan.

"Rev,gue liatin dari tadi lo makan mulu sih." ucap citra.

"Terserah gue dong mau gue makan mulu mau gue tidur mulu bukan urusan lo kan." jawab reva.

"Udah deh tra,rev kalian gak usah berantem mulu,gue pusing dengernya." ucap raisa.

Jam menunjukkan pukul 16.40."Kan,kita pulang sekarang yah."ucap raisa."rev,lo pulanv bareng kita gak."sambung raisa.

"Gak,gue dijemput sama reza soalnya gue sekarang tinggal dirumah reza."ucap reva.

"Apaaa,lo tinggal dirumah si kotoran anoa itu." teriak citra.

"Ya allah tra,bisa gak sih gak usah teriak-teriak dirumah gue." ucap kania.

"Sorry sorry." ucap citra sambil tersenyum.

"Iya gue tinggal dirumah reza,soalnya orang tua gue ke luar negri lagi." ucap reva.mereka bertiga pun hanya ber oh saja.

"Ya udah gue sama citra duluan yah bay." ucap raisa lalu pergi.

"Rev,lo liat iqbal gak tadi disekolah." tanya kania.

"Gak kan,kok lo nanyain iqbal jangan-jangan lo suka yah sama iqbal." jawab reva.

"Gak gue gak suka sama iqbal,gue cuma nanya doang." ucap kania.

"Udah deh kan,lo jujur aja sama gue kalau lo suka sama tuh manusia es yang susah senyum." ucap reva.

"Gue juga gak tau rev" jawab kania.

"Kan,gue tau kalau lo itu suka sama iqbalkan,tapi lo masih ragu karna lo takut iqbal gak suka sama lo." ucap reva.

"rev jangan-jangan bilang kesiapa-siapa yah gue nanyain iqbal."ucap kania.reva pun mengangguk.

Setelah beberapa menit terdengar suara motor."kayak itu reza deh,gue pulang yah kan."ucap reva.

"Ya udah gue anter lo ke depan yah." ucap kania.mereka pun keluar.

Reva pun naik ke motor reza."gue pulang yah bay kania."ucap reva.lalu pergi meninggalkan kania.

Apa mungkin gue beneran suka sama iqbal.batin kania.Kania pun masuk kerumahnya.