Part 1

145 3 0
                                    

Sampai di kelas IPA-2 Bu ersa memasuki kelas dan menyuruh kania menunggu di luar sejenak sebelum dipersilahkan masuk untuk memperkenalkan diri.

"Baik anak-anak,kita sekarang mempunyai teman baru," kata Bu ersa.kemudian menatap kania."kamu silahkan masuk"sambungnya.

Dan perlahan kania pun masuk.semua sorot mata tertuju kepadany.sejenak kania menghela nafas dan tersenyum.

"Hai,perkenalkan nama saya Kania Claudia Alfira," ucap kania

"Baik anak-anak apakah ada yang mau ditanyakan?" tanya Bu ersa

"Kania minta no WAny dong"

"Akhirnya bidadari abang datang juga"

"Hay Kania cantikkk "

"Senyumny itu loh,bkin meleleh"

Yah kira-kira begitulah celotehan dari siswa kelas IPA-2.

"Sudah diam,karna tidak ada yang ditanyakan, jadi kania kamu bisa duduk disebelah raisa" ucap bu ersa

Kania pun mengangguk lalu duduk diseblah raisa.Oh,iya kania,raisa,citra dan kezia itu udah sahabatan lama,sebelum kania masuk ke SMA Trisakti.

"Kan,lo kenapa sih dari tadi gue liatin muka lo tuh kayak orang yang lagi kesel banget ?" tanya raisa

"Pokoknya gue itu kesel banget sa,sama tuh cowok"jawab kania dengan nada kesal.

" siapa?Dia," tunjuk raisa kepada seorang cowok yang duduk di bangku paling belakang.cowok yang ditunjuk pun hanya mengedipkan sebelah matanya.

"Bukan dia,ihhh"ucap kania sebal.

"Terus siapa kan,kalau bukan dia" jawab raisa dengan nada penasaran.

Kania pun menghela nafas"Jadi tadi pas gue nyari ruangan kepsek,gue ditabrak sama cowok"kania menjeda ucapannya.

Sebenarnya sih bukan dia yang nabrak gue,tpi gue yang nabrak dia bodo ah pokoknya tetep dia yang salah"batin kania

"Dan lo tau,tuh cowok  bukannya minta maaf eh malah pergi gituh aja,dan asal lo tau ya sa,tuh cowok nabrak gue dua kali yang pertama bokong gue yang sakit dan yang kedua jidat gue yang sakit dan yang paling parah tuh cowok bukannya minta maaf atau ngomong apalah ke gue atau senyum ke lah ini mah gak, dia malah diam gak ngomong apa-apa kayak orang yang gak bisa ngomong aja,gimana gak kesel coba gue ama tuh cowok,"sambung kania panjang lebar.

Sedangkan Raisa hanya ketawa melihat ekpresi kania yang lucu kalau lagi marah-marah kayak gituh.

"Ihh kok lo malah ketawa sih,lo dengerin cerita gue gak sih" ucap kania.

"Heheh gue dengerin kok kan......Sorry sorry gue ketawa habisnya sih muka lo lucu kalau lagi marah-marah kayak gituh," jawab raisa sambil ketawa."terus terus terus terus udah gituh  gimana lagi kan?"sambungnya

"Terus terus lo kira gue tukang parkir," jawab kania dengan nada tinggi

"Iya" jawab raisa sambil tersenyum.

Kania pun hanya diam tidak menjawab."Eh,Kaniaa sayang maafin gue yah,gue cuman bercanda kok,jangan marah yah"ucap raisa dengan nada memohon.

"Tau ah" jawabnya masih dengan nada marah.

"Kania pliss maafin gue,suwer tadi gue cuma bercan..,"belum sempat raisa menyelesaikan ucapannya.

Tiba-tiba....

"Raisaa kamu sedang apa?," tanya Bu ersa

"Eh,ibu ki-kita eh tadi kania nanyain ke saya katanya dia gak ngerti soal yang itu" jawab raisa dengan gugup sambil menunjukkan salah satu soal yang ada di depan.

Bu ersa pun menatap kania"Kania,kalau nanti ada soal yang gak kamu ngerti kamu bisa langsung bertanya kepada saya jangan ke raisa" ucap Bu ersa.Kania pun hanya mengangguk "Yah sudah raisa sekarang kamu fokus lagi kedepan." raisa pun mulai fokus kedepan.

"Kan pliss jangan marah dong tadi gue cuma bercanda," ucap raisa sambil berbisik.

"Hmmm" jawabnya

"Kania pliss maafin gue,kan pliss"

"Iyah,gue maafin"

"Beneran kan,gue di maafin"tanya raisa

" iya Raisa Aqila Izzati,gue maafin lo"jawab kania sambil menekan nama raisa lalu tersenyum dan memperlihatkan lesung pipinya.

"Ahhh makasih kania tayangku cintahkuu" ucap raisa sambil memeluk kania.

"Ih,sa lepasin jijik tau" ucap kania sambil mendorong kepala raisa yang nempel dipundaknya."Sa,sejak kapan lo jadi kayak gini?"tanya kania.Raisa pun hanya nyengir kuda.merek pun kembali fokus kedepann.

"Sa,lo laper gak?" tanya kania sambil berbisik ditelinga raisa.

"Iya,kan gue juga laper soalnya tadi gue gak sempet buat sarapan dulu" jawab raisa

"Sa,kapan sihh bel istirahat berbunyi ?"tanya kania

"Bentar lagi kan,Sabar yah kania sayangggggg" jawab raisa sambil mengucek-ngucek pipi kania.Tiba-tiba raisa tertawa melihat wajah kania yang menurutnya mengemaskann.

Setelah 15menit berlalu akhirnya bel pun berbunyi.

Tet tet tet....Anggap aja bunyi bel yah wkwkwk

"Akhirnyaaa....bel istirihat berbunyi juga," Ucap kania dengan suara keras

"Sstttt kania" ucap raisa sambil membekam mulut kania. "Lo,berisik banget sih kalau sampe bu ersa denger suara lo,lo gak bisa keluar karna nanti lo bakal disuruh ngerjain tugas"sambung raisa

"Oke,anak-anak karna sudah bel jadi sampe sini dulu yah pelajaran ibu nanti kita lanjut lagi," Ucap Bu ersa sambil membereskan buku-bukunya lalu keluar dari kelas.

Dan murid IPA-2 pun berhamburan keluar dari kelas,ada yang diam di kelas,ada yang kekantin ada yang ke perpustakan ada juga yang ke toilet.Tiba-tiba ada seseorang yang menggebrak pintu kelas dengan keras,semua orang yang masih dikelas pun berbalik untuk melihat siapa yang mengebrak pintu itu.Dan...

"OMAYGATT.....kania ternyata lo dikelas ini gue kira lo bakal se kelas sama gue," Ucap citra dengan suara toanya itu.

"Tra,bisa gak sih suara lo tuh di kecilin,kuping gue sakit nih gara-gara suara lo yang kayak kaleng rombeng itu", ucap kezia dengan nada kesal,lalu berjalan menuju,bangku kania dan raisa.

" Terserah gue lah,mau gue jingkrak-jingkrak mau gue teriak-teriak mulut mulut guekan kenapa lo yang ribet sih"ucap citra sewot.

"Citra Adelia Lestari,Suara lo bisa bikin gendang telinga gue pecah tau gak sih"Jawab kezia dengan nada kesal.

" Udah deh,dari pada kalian berantem mulu,mening kita kekantin sekarang,gue udah laper pake banget nih,"Ucap raisa.tetapi kedua temannya itu tidak menghiraukan ucapannya.

"Citra,kezia udah yah berantemnya mening kita ke kantin sekarang yah gue udah laper nih" sambung kania berusaha menghentikan pertengkaran adu mulut itu.Tetapi kedua temannya itu tidak berhenti."Ya sudah,kalau kalian masih ingin bertengkar gue sama raisa duluan kekantin,"ucap kania,lalu pergi bersama raisa.

"Kania,tungguin kita," ucap citra dan kezia sambil berlari mengejar kania dan raisa.akhirnya kania dan raisa pun berhenti.


















Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang