Part 5

103 3 0
                                    

Setelah sampai di UKS laki-laki itu pun menidurkan kania.

" Lo, jagain dia." ucap iqbal dengan nada dingin,yah cowok yang membawa kania ke UKS itu iqbal.Anisa pun mengangguk,setelah itu iqbal pun keluar dari UKS.

Tak lama kania pun membuka matanya."Gue,ada dimana,"ucapnya sambil memegangi kepalanya yang sakit.

"Kakak,udah bangun," tanya anisa sambil membantu kania untuk duduk.lalu menyodorkan teh hangat.

"Alhamdulilah kania lo udah sadar," ucap raisa yang baru datang."kan,lo makan dulu yah gue udah bawain bubur nih."sambungnya.raisa pun menyuapi kania.
"Kak,ini obatnya diminum yah biar sakit dikepalanya ilang." ucap anisa.

Kania pun mengangguk dan mengambil obat itu."Makasih yah lo udah jagain gue,"ucap kania sambil tersenyum.

Anisa pun mengangguk."Yah,udah kak karna sudah ada kak raisa jadi aku ke kelas dulu yah."ucapnya.

"Makasih yah lo udah jagain sahabat gue," ucap raisa,Anisapun hanya mengangguk lalu keluar dari UKS.

"Kaniaa,gue lupa sekarangkan pelajarannya Pak Herput" ucap raisa sambil menepuk jidatnya."kan,gue ke kelas yah gapapakan,"sambungnya.

"Yah,udah lo ke kelas aja tapi ijinin gue yah," jawab kania.Raisa pun mengangguk.

"Kan,inget lo disuruh Bu Ersa pinjem buku ke perpustakaan," ucap raisa mengingatkan,lalu raisa pun pergi dari UKS.

Lebih baik gue keperpustakan sekarang deh dari pada nanti gue lupa.batin kania.

Kania pun bangkit dari tidurnya sambil memegang kepalanya yang masih pusing.lama-kelamaan kepalanya semakin pusing,kania pun memberhentikan langkahnya.Tiba-tiba badanya mulai melemas dan hampir jatuh kelantai tetapi ada seseorang yang langsung menangkapnya.kania pun melihat seseorang yang sudah menangkapnya,dan ternyata orang itu adalah iqbal.

"Kalau lo masih pusing lebih baik diem di UKS." ucap iqbal.

"Gu-gue harus keperpustakan," jawab kania.

"Perpustakan bukan tempat untuk orang sakit," ucapnya dengan ketus.

"Gue juga tau," jawab kania.

"Kalau lo tau kenapa lo ke perpustakan." ucap iqbal dengan ketus.

"Gue harus pinjem buku sekarang kalau gak bisa-bisa gue dihukum." jawab kania sambil berjalan meninggalkan iqbal.Tiba-tiba iqbal memegang tangannya.kania pun menghentikan langkahnya lalu berbalik dan menatap iqbal dengan jarak beberapa senti.

"Gue anter," ucap iqbal

Anjirr ternyata benar kalau iqbal itu ganteng,kok gue baru nyadar yah.batin kania.

"Gue tau kalau gue itu ganteng tapi biasa aja liatnya,awas nanti lo jatuh cinta sama gue." ucap iqbal sambil tersenyum dan megusap wajah kania yang masih menatapnya.

"Masnya ke PDan banget sih," ucap kania sambil membuang muka kearah lain."siapa juga yang liatin lo."sambungnya.

"Kalau lo gak ngeliatin gue,gak usah ngebuang muka kayak gituh," ucap iqbal sambil memegang wajah kania.iqbal pun menatap kania."Lo,cantik juga."sambungnya.

Ihhh kok jantung gue jadi deg-degan sih.batin kania

"Cie cie,lo baper yah gara-gara dipuji dan ditatap sama cowok ganteng." ucap iqbal.

"Gak,ngapain juga gue baper sama cowok kayak lo," jawab kania.

"Kalau lo gak baper sama gue terus itu pipi kenapa merah banget kayak tomat busuk." ucap iqbal sambil menunjuk pipi kania yang merah.Sontak kania pun memegang pipinya itu.iqbal  melihat itupun tertawa.

Lo ganteng,manis kalau lagi ketawa.batin kania.

"Ihh kok lo malah ketawa sih." ucap kania.

Iqbal pun menghentikan tawanya."Lo,lucu juga yah kalau lagi malu-malu gituh,"ucap iqbal.

Ternyata lo itu cantik,lucu gue suka.batin iqbal.sambil melihat kania yang cemberut.

"Gue juga baru tau ternyata seorang iqbal si pangeran es bisa ketawa dan juga nyebelinn." ucap kania.iqbal pun menghentikan tawanya.

"Buruan,bukannya lo mau ke perpustakaan," ucap iqbal dingin.sambil menarik tangan kania.

"Dasar cowok aneh,tadi lo nyebelin terus ketawa-ketawa sekarang lo dingin lagi,ihh cowok anehh," ucap kania.kania dan iqbal pun pergi kel perpustakaan.

Tet tet tet.....bel istirahat pun berbunyi.

"Lo,mau kemana," tanya iqbal.

"Gue,mau kekantin soalnya temen-temen gue udah nunggu di kantin." jawab kania.

"Yah,udah." ucap iqbal sambil pergi menuju ke arah kantin.Kania pun mengikutinya.









Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang