Keesokan harinya iqbal bangun dan siap siap untuk pergi kesekolah.Setelah siap iqbal pun turun kebawah.
"Iqbal." ucap adi.
Iqbal pun berhenti dan berbalik."Ayah,kapan ayah pulang?."tanya iqbal.
"Ayah pulang tadi malam." jawabanya.Iqbal pun duduk disebelah adi.
"Ayah,iqbal kita sarapan dulu yah lio udah nyiapin sarapan buat kalian." ucap liora.
"Yah,iqbal berangkt sekarang yah." ucapnya lalu mencium tangan ayahnya.
"Iqbal kamu sarapan dulu." ucap adi.
"Gak usah yah,iqbal sarapan disekolah aja." jawabnya.
"Bal,gue bikin bekal aja yah buat lo." tanya liora.
"Gak usah." jawab iqbal ketus."Yah,iqbal berangkat Assalam'mualaikum."sambungnya,iqbal pun pergi.
"Yah,lio kangen sama iqbal." ucap liora dengan nada serak dan menangis.
Adi pun memeluk liora."Ayah tau gimana perasaan kamu sekarang."ucapny sambil mengelus rambut liora."Jika memang sudah saatny pasti adik kamu mau mendengarkan penjelasan darimu,kamu yang sabar yah."sambungnya.
Liora pun mengangguk."Lio sayang sama ayah dan iqbal."ucap liora sambil memeluk ayahnya itu.
"Ayah juga sayang sama kamu dan iqbal." jawabnya."Ya udah sekarang kita sarapan yah."sambungnya,liora pun mengangguk mereka pun pergi keruang makan.
Iqbal pun sampai disekolahnya.
"Woy,iqbal lo ngapain ngelamun diparkiran?" tanya reza,sambil menepuk pundak iqbal.
"Gue gak ngelamun." jawab iqbal dingin.
"Kalau lo gak ngelamun terus apa ??" tanya reza.Iqbal pun berbalik dan menatap reza dengan sorotan tajam.
"Bal,lo tau gak kalau sekolah kita hari ini bebas ??" tanya rian.
"Tau." jawab iqbal.
Dari kejauhan terlihat citra,raisa dan reva sedang berjalan kearah parkiran.
"Iqballlllllllll." teriak citra.
"Woy kutil badak bisa gak sih gak usah teriak teriak." ucap reza.
Citra pun menatap reza."Kotoran anoa terserah gue dong."jawab citra.
"Heh nenek lampir suara lo itu bisa bikin telinga orang pecah." ucap reza.
"Apa lo bilang gue nenek lampir." ucap citra."heh upil gajah mana ada nenek lampir mirip selena gomez"sambung citra sambil mengibaskan rambutnya.
"Dihh,lo itu bukan mirip selena gomez tapi lo mirip mumu gomez." jawab reza sambil tertawa.Semua orang yang ada diparkiran pun ikut tertawa.
"Udah deh tra,kita kesinikan bukan buat berantem." ucap raisa."Oh iya bal,lo taukan hari ini kania udah bisa pulang."sambung raisa.Iqbal pun hanya mengangguk.
"Lo mau jemput kania kerumah sakit atau dirumahnya?." tanya reva.
"Yah di rumah sakitlah." jawab reza.
Reva pun menatap reza."Gue gak nanya lo."ucap reva.
"Rumah sakit." jawab iqbal.
"Ya udah bal,kalau gituh mening kita kerumah sakit sekarang." ajak reva.
"Eh bal kan kita harus keruangan Bu Rican dulu,terus kita harus latihan kan waktunya tinggal 5 hari lagi." ucap reza.
"Bu Rican ngak masuk hari ini,dan lombanya diundur." jawab rian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Ice
Teen Fiction~Ternyata dibalik sikapmu yang dingin itu tersimpan luka yang begitu dalam~ "Gue,gak suka liat lo deket sama cowok lain," ucap iqbal."dan sekarang lo milik gue."sambungnya. "Ma-maksudnya," tanya kania. "Mulai sekarang lo pacar gue." ucap iqbal. "Tap...