Ini cerita panjang; 7500+ kata.
Ubloo adalah kisah mengerikan tentang monster yang dapat mengontrol mimpi.
***
Masa laluku adalah seorang psikiater. Hmm, aku ulangi kalimat itu. Sebelum hidup ku jatuh dan berantakan, aku adalah seorang psikiater, dan salah satu yang terbaik. Sulit untuk benar-benar mengatakan apa yang membuat seorang psikiater "jago" atas apa yang mereka kerjakan atau lakukan, tapi aku mulai lebih awal dibanding kawan-kawan sejawat di pekerjaan ini, mendapat pengalaman hebat pada beberapa tahun awal ketika aku terjun dalam bisnis ini, dan tidak lama aku hampir memiliki lebih banyak klien dari yang bisa aku tangani. Aku tidak mengatakan seseorang akan berjalan ke kantorku bahwa ia akan bunuh diri dan merubah pemikirannya 180 derajat dalam satu hari. Akan tetapi, klien mempercayai diriku dan merasa bahwa aku benar-benar dapat membantu mereka, aku menjadi salah satu yang paling direkomendasikan, dan tingkatan ku dalam pekerjaan ini naik cukup cepat. Beberapa orang berkata, jasaku sering digunakan untuk para pasien "tingkat tinggi".
Aku tidak yakin bagaimana keluarga Jennings memilih ku, tapi aku menganggap psikiater mereka sebelumnya telah merujuk mereka pada kantor ku. Hal itu kadang-kadang terjadi. Seseorang berjalan melalui pintu Anda, kemudian mengatakan bahwa Anda tidak mampu membantu masalah meraka karena alasan apapun sehingga Anda membuat beberapa rekomendasi atau merujuk kepada psikiater lainnya. Suatu hari aku mendapat telepon dari Ibu Gloria Jennings, pemilik real estate yang sangat kaya raya, yang menginginkan ku untuk memeriksa anaknya, Andrew. Rupanya Andrew telah membuat setiap psikiater di negara bagian ini menyerah dan pada dasarnya, aku adalah pilihan terakhir bagi mereka. Andrew adalah pecandu narkoba yang sering anda bayangkan, pilihan favoritnya adalah heroin, dan sebagai orang yang berada di lapangan, aku dapat memberitahu Anda bahwa orang-orang ini hanya akan menjadi beban dan membuat diriku sakit kepala. Sering sekali mereka dalam keadaan tidak bersih, tidak berotak, apalagi saat mereka berada dalam keadaan sedang "tinggi" dan tidak sadar. Aku tidak akan mengambil dia sebagai pasien, tapi Nyonya Jennings menawarkan hampir dua kali lipat dari tarif biasa. Aku tidak bisa mengatakan tidak untuk kesempatan ini. Dan ini adalah keputusan terburuk yang pernah aku buat.
Aku bertemu Andrew awal pada Senin pagi. Dari pengalamanku, keadaan itu membuat lebih lebih mudah untuk menangani pasien jenis ini, sebelum mereka punya kesempatan untuk menggunakan barang haram tersebut. Skenario kasus terbaik adalah mereka tidak muncul dan Anda mendapatkan gaji buta, tapi Andrew datang lima belas menit lebih awal. Dia sudah pasti tampak seperti seorang pecandu heroin. Kantong panda hitam di bawah mata hijau, rambut acak-acakan, janggut tipis tidak terawat yang tumbuh di wajahnya. Dia tampak berada di awal 20-an. Dia tinggi dan sangat kurus, dan mengenakan celana longgar, serta pakaian polos yang hanya makin menunjukkan sosok yang kelam. Aku menyambutnya di kantor dan menawarkan tempat duduk. Dia duduk dan mulai menggosok tangannya dan menjelajahi seluruh isi ruangan kantor ku dengan matanya dengan melesat kecepatan.
Untuk privasi sendiri, sebut saja diriku sebagai "Dokter A."
"Jadi, Andrew." Aku mulai. "Aku Dokter A. Mengapa tidak Anda ceritakan sedikit tentang diri Anda?"
Untuk pertama kalinya ia membuat kontak mata. Dia ragu-ragu sejenak dan kemudian berbicara.
"Dokter, ini adalah percobaan ke delapan atau sembilan kali aku mengikuti sesi seperti ini, jadi lewati saja basa-basinya. Ibu ku mungkin bilang aku adalah seorang pengguna narkoba dan ya, aku memang seorang pengguna. Aku menggunakan heroin dan kokain jika aku bisa mendapatkannya dalam jangkauan tanganku. "
Aku membuka mulut untuk bertanya apakah ia pernah menggunakan keduanya pada saat yang sama, untuk menjelaskan bahaya kombinasi tapi dia menertawakan ku untuk pertanyaan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Pasta
HorrorJangan terlalu terpengaruh. Nikmati saja. Karena masih ada yang lebih menakutkan dari hantu. Manusia.