Creepy Pasta

70. Graveyard

Aku punya banyak cerita. Butuh waktu lama untuk bercerita tentang ini setelah berdiskusi panjang dengan teman baik ibuku, dia adalah semacam cenayang, aku mulai berpikir aku itu punya... kemampuan.

Aku tumbuh besar di kota yang terkenal berhantu di suatu wilayah di Amerika Serikat. Sekitar umur 5 tahun, aku mulai bermimpi tentang tragedi, atau situasi berbahaya dan semua itu terjadi sungguhan beberapa waktu kemudian, dan biasanya aku merespon dengan cara yang berlawanan dengan intuisiku tapi biasanya berhasil menghentikan atau menghindari masalah tersebut. Ada juga saat di mana aku merasakan suatu energi di ruangan tertentu.

Aku sendiri sering pergi ke tempat yang katanya berhantu dan sering mengalami penampakan. Namun dari sekian banyak cerita pengalamanku, hanya ada dua yang benar-benar menakutkan. Satu cerita ini masih menakutiku sampai saat ini, ceritanya cukup panjang.

Aku kuliah 8 tahun lalu. Masa di mana aku mahasiswa baru adalah masa di mana aku mulai merasa "sensitif". Suatu malam, aku dan temanku duduk santai dan karena tidak ada kegiatan kami bercerita, dan lalu aku bercerita pada temanku, "Aku merasa aku mulai bisa melihat penampakan hantu." Aku punya teman sebut saja L, dan dia skeptis dan bilang kepadaku, "Buktikan!" Kalian harus tahu dia itu anak kota, dan dia pernah dengar cerita bahwa ada kuburan yang punya sejarah menyeramkan dan menyarankan kita mampir ke sana untuk melihat seperti apa.

Dia juga mendengar cerita menyeramkan seputar tempat itu tapi tidak ada yang benar-benar percaya. Temanku ini merasa, kalau benar aku punya "kemampuan", mampir ke sana adalah cara yang tepat untuk membuktikannya.

Kuburan tersebut ada di lokasi yang sangat-sangat jauh dari tempat kami dan bahkan sudah ada sebelum jalan menuju ke sana beraspal. Sampai saat ini perjalanan ke sana masih sulit. Di sana ada kelompok kecil, seperti aliran sesat yang tinggal disana. Di sana juga ada gereja dan masih berdiri hingga saat ini, dan bisa dilihat dari kejauhan seandainya kamu sudah dekat.

Kuburan yang kami datangi itu ada di belakang gereja tersebut, dan aku berasumsi ke situlah kami mampir. Ternyata tidak. Temanku mengatakan, "Bukan itu."

Ternyata masih ada kuburan lain yang lebih kecil dan berjarak sekitar 2,4 km ke bawah lagi, dan ini adalah cerita legenda seputar kuburan tersebut.

Dulu, pendeta di gereja tersebut punya istri yang masih muda, dan istrinya itu berasal dari suatu tempat di Eropa Timur. Tidak lama istrinya di gereja, gereja mempekerjakan guru muda dari kampus dekat tempat itu untuk mengajar anak-anak sekitar.

Si guru dan istri pendeta berselingkuh. Si istri itu ternyata penyihir atau semacamnya, dan dia pun menarik selingkuhannya ke dunia tersebut. Karena mereka berdua adalah orang yang cukup berpengaruh di lingkungan tersebut, mereka bisa menyebarkan aliran ini dengan luas.

Suatu malam, si pendeta menemukan buku harian istrinya dan perselingkuhan ini ketahuan. Berniat untuk menangkap basah mereka, dia lalu pergi ke rumah si guru dan sesampainya di sana dia berharap menemukan istri dan guru sedang berselingkuh, namun nyatanya saat dia sampai disana, dia melihat sekumpulan orang dipimpin oleh istri si pendeta dalam ritual.

Seisi kota lalu memutuskan untuk menghukum gantung mereka semua, dewasa atau anak-anak. Makam para pengikut ritual tersebut lalu dibuat terbalik sebagai penanda, bahwa mereka bukan masyarakat biasa.

Alasan lainnya adalah, menurut orang di kota tersebut, jika Hari Pengangkatan datang, dan para anggota ritual tersebut bangkit dan membunuh penduduk kota yang lain, mereka tidak akan bisa menggali kuburnya ke atas karena posisi yang terbalik jadi mereka menggali ke bawah tanah. Setidaknya itu rasionalisasi para penduduk. Itu saja cukup membuatku gemetar takut.

Suatu malam kami akhirnya pergi ke sana, dan cuaca sangat dingin. Salju setebal 10 cm menutupi jalan. Keadaan sangat sunyi, dan hanya bisa kamu rasakan kalau kamu pernah ke tempat di tengah musim dingin seperti ini, tanpa suara apapun, setidaknya suara dari makhluk hidup. Saking sunyinya kamu bahkan bisa mendengar suara peniti jatuh.