"Perpustakaan sudah hampir tutup," kata satpam itu. "Kenapa kalian belum pulang?"
"Kami harus mengumpulkan tugas ini besok pagi jam 7 pak," jawab salah satu mahasiswi itu. "Maaf, bisakah kami berada di sini sejam lagi? Kami yakin kami akan menyelesaikannya sebentar lagi."
"Baik, kalau begitu ada baiknya aku menemani kalian di sini sampai tugas kalian selesai," jawab satpam tersebut. "Aku akan berdiri di sini untuk memastikan kalian aman."
Kedua gadis itu merasa sangat berterima kasih pada satpam tersebut. Mereka bisa mengerjakan tugas mereka tanpa takut karena satpam tersebut berjaga di belakang mereka.
Hingga saat mereka akan menulis kesimpulan, tiba-tiba...
"Tok..."
Salah satu gadis tersebut menjatuhkan pensilnya. Ketika gadis itu membungkuk untuk mengambil pensil tersebut, ia melihat sesuatu yang sangat menakutkan.
Dalam keadaan ketakutan, gadis itu memungut pensilnya dan segera mengepak barang-barangnya.
"Ayo kita pulang!" Gadis itu berseru pada temannya.
"Kenapa, kita kan belum selesai?"
"Pokoknya kita pulang sekarang!" Gadis itu memaksa.
"Tidak! Aku mau menyelesaikannya dulu."
"Terserah kamu lah." Ia segera pergi dari sana dengan terburu-buru dan meninggalkan temannya sendirian di sana bersama petugas keamanan itu.
Dengan keheranan dan agak kesal, gadis satunya meneruskan pekerjaannya...
Kemudian, telepon genggamnya berbunyi. Ada SMS masuk dari nomor temannya yg baru saja pergi itu.
"Jatuhkan penamu, ambil, lalu lihat kebelakangmu. Kamu akan mengerti."
Gadis itu kebingungan, dan akhirnya melakukan apa yg temannya perintahkan.
Ia menjatuhkan penanya dan membungkuk untuk mengambilnya.
Lalu ia pun melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
Kaki sang satpam itu melayang tanpa sedikit pun menyentuh tanah.
Gadis itu hendak berteriak karena ketakutan, namun ia menutup erat mulutnya dengan kedua tangannya.
Setelah menenangkan dirinya, ia pun menaruh kembali penanya ke atas meja lalu segera mengepak barang-barangnya.
"Kamu mau pulang? Bukannya tugasmu belum selesai?" Suara berat sang satpam itu membuat gadis itu bergidik ngeri.
"Ya... ya pak, tapi saya harus pulang... sudah malam." Gadis itu mencoba menyembunyikan ketakutannya.
Saat gadis itu hendak pergi, satpam itu mendekat dan membungkuk di belakang gadis itu. Ia berbisik dengan suara beratnya tepat di telinga gadis tersebut.
"Sudah malam... atau sudah tahu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Pasta
KorkuJangan terlalu terpengaruh. Nikmati saja. Karena masih ada yang lebih menakutkan dari hantu. Manusia.