Pagi harinya kita mengemasi semua tenda setelah selesai makan, kita selesai makan bersih-bersih cuci peralatan dan lain sebagainya kejadian yang lucu terulang lagi, tama membuat semua para laki-laki yang sedang cuci-cuci geger karena tiba-tiba saja dia berteriak
“sendoknya!!”semuanya langsung bergegas ada yang sudah lari ada yang masih melihat dimana sendoknya,setelah 2 menit klana bengong dan dia baru sadar “ sendok kan logam nggak mungin mengambang di air pasti jatuh”
Klana langsung melihat dan mencari dimana sendoknya, dia memegang batu dipingir sungai sambil membungkukkan badan melorotkan matanya untuk mencari sendok ya didalam air dan ketika dia melihat Tama yang berdiri di atas daratan dengan wajah cemas disampingku, aku jongkok ikut melihati air, Klana melihat jelas Tama memegang sendok logam ditangan kirinya dan tangan kanannya memegang spons cuci piring
“ma! Terus yang lo pegang itu apa?”tanya klana,tama melihaat ketangan kirinya dan tersenyum menatap Klana
“wahhh....udah pikun dia!!” seru Ardan
"Aku dah pada kesini sendok ya udah ketemu, sendinya ditelen tangan "
dan semuanya berhenti mencari sendoknya" aaaa..."
Setelah semua laki-laki selesai cuci-cuci kita masing masing mendapat satu plastik keresek sembako yang harus kita kasih ke warga dan kita semua langsung membagikan sembakonya.
****
Taklama setelah selesai membagikan sembako truk kita datang dan kita menaikkan semua barang barang bawaan, kita naik ke truk dan rasanya aku tidak ingin pulang karena pengalaman baru yang indah terlalu menyenangkan ditempat itu. Ya bisa apa aku kalau memang harus pulang ya pulang, nggak bisa apa-apa lagi.
"Dah masuk semua ada yang ketinggalan nggak ?"
"Rak(tidak)"
"Dah berangkat lek"
"Siap"
Dan tiba-tiba hujan datang kita semua berusaha menutupi semua perlengkapan yang kita bawa dengan terpal agar tidak basah, barangnya diselametin orangnya dihujan-hujanin yaaa..
Barang-barang aja ada yang nyelametin dan ngejagain kalo aku siapa yaaaa...
Karena suasana hujan yang membuat kita semakin bersemangat kita sambil bernyanyi-nyanyi ditruk sambil teriak teriak.
"Hari ini.. hari yang kau tunggu.. ber"
"Nggak ada yang ulangan tahun neng"Tama
" Ya udah ganti lagu, tik tik tik bunyi hujan diatas gen.."
"Nggak.."
"Ngak apa? Ini hujan Lo, masih mau ngomong nggak hujan"
"Ya udah ganti, aja oke!"
"Oke"
Dan akhirnya lagi asik menyanyi tiba-tiba hujannya berhenti, dan jalannya kering tanpa ada air sedikitpun padahal truknya juga kehujanan, sampai dilihatin banyak orang lewat mungkin mereka pada bingung nggak hujan tapi kok basah semua, habis renang dimana mungkin ya.
Tak terasa rasanya baru 5 menit didalam truk tapi sudah sampai saja sangat cepat sekali.Kita sampai dilapangan kosong dimana tempat kita berangkat bersama dan pulang bersama kita turun dari truk dan langsung kita pulang kerumah masing- masing.
“aku duluan ya” ucap salah satu dari mereka semua aku hanya mengganggukkan kepala.
Dan aku langsung mengambil tas yang aku bawa dan mencari pohon, aku duduk dibawah pohon cari yang adem karena aku tidak memakai sandal karena kan sandal aku hanyut, sampai saat aku duduk saat itu aku nggak pakai sandal sampai kakiku kepanasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU! [ END ]
HumorSesuatu yang dipaksakan itu tidak baik, tapi jika untuk kebaikan?. Bersulit-sulit untuk bersenang-senang!. Karya 2019 Aminah Hanima