Takterasa matahari sudah muncul amanda masuk kekamarku dan membangunka aku dengan malasnya aku bangun karena aku masih mengantuk.
Tapi aku dipaksa bangun dan aku ditarik dari atas tempat tidur aku dibawa kekamar mandi dengan amanda, dengan keadaan mataku masih tertutup. Tanpa basa-basi amanda menyiram kepalaku dengan segayung air ,seketika mataku terbuka dengan terkejut.
"nah kalo gini bangunkan hahaha" ucapnya tanpa merasa bersalah
"manda......." teriakku dengan keras
"apa?" tanyanya dengan polos sambil menutupi kedua telinganya dengan tangannya
"dingin!!!"
" mandi aja sekalian, mohon bersabar"
Dan setelah dia mengatakan itu dia langsung lari keluar dengan tangannya yang masih memegang gayung larinya secepat pelari internasional yang sedang berlomba, tiba-tiba dia lari kembali lagi memberikan gayungnya ke tanganku dan lari keluar.
"awas aja itu orang aku kerjain juga dia, baru aja tadi malam aku bangga- banggain dia, eh ternyata kok paginya kayak gini! Tahu gitu ngak usah aja aku bangga- banggakan dia"Entah dia kenapa? Aku hanya cemberut bete, masih jengkel karena basah semua.
Apa boleh buat bajuku sudah basah semua, sekalian aku basahi semua aku sabun sekalian bajunya aku siram lagi dan mandi.
****
Dimeja makan tak ada makanan amanda dan ardan datang.
"kenapa? Laper, pengen makan? Ya masak dong!" ucap ardan
"masak? Mana bisa? Aku ngak bisa masak aku mau makan sekarang ngak mau tahu aku mau makan dan ngak mau masak !" ucapku sambil sedikit emosi
" kalo ngak mau masak ya ngak usah makan kalo mau mogok makan ya udah nggak usah makan aku malah bersyukur nasi aku nggak berkurang" ucap ardan sambil menahan tertawa dan langsung pergi dari ruang makan
"Tega!! Ihhhh nyebelin!!!!!"
"kalo kamu mau makan masak sendiri tapi kalo kamu mau, aku bisa bantuin kamu"ucap amanda
"Nggak!! Kamu sama kakak kamu sama aja!"
"Ya samalah kan kita adik kakak, gimana sih kamu?"
"Ih kamu tuh nyebelin!"
"Kok jadi aku!"
"Sama-sama Nyebelin!!!"
"Yah terserah kamu, jadi masak ngak?"
Aku berfikir kalo aku ngak masak aku ngak akan makan gimana ni aku kan laper yaudah lah mau gimana dari pada mati kelaparan. Dan aku menganggukkan kepala.
"kamu mau makan apa?"
"apa ajalah aku dah laper. Kamu sama ardan udah makan?"
"udah makan dari tadi pas kamu masih tidur. Kamu kalo tidur kayak kebo ya susah dibangunin kalo tadi ngak aku siram air pasti ngak bangun"
"ya gitu tapi kan aku bangun masih pagi"
"ya bangun pagi, jam 8 masih pagi banget yah buat kamu! ditambah mandi kamu lama hampir satu jam"Aku hanya tersenyum,dengan masak ala kadarnya, itu adalah pertama kalinya aku belajar masak didapur yang tadinya rapih sekarang berantakan seperti kapal pecah barang-barang dimana-mana menjadi kotor dan bajuku ikut kotor.
"aaahh...bajuku kotor" ucapku
"kamu baju kotor dikit aja bingung gimana kalo kotor semua" kata amanda sambil ketawa
Hanya masak nasi goreng yang setengah gosong itu aja bajuku kotor tapi aku tetap lanjut masak karena perutku udah laper banget.
Apa lagi amanda!!, katanya aja mau bantuin masak Cuma ngomong bumbunya tambahin ini itu tapi ngak dibantu masaknya gimana ngak gosong! Sama aja aku masak sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU! [ END ]
HumorSesuatu yang dipaksakan itu tidak baik, tapi jika untuk kebaikan?. Bersulit-sulit untuk bersenang-senang!. Karya 2019 Aminah Hanima