Mau Berangkat

24 3 0
                                    


Amanda didapur, aku lihat sepertinya dia sedang asik memasak untuk makan malam, menonton amanda masak sepertinya gampang-gampang saja tapi kalau aku yang masak kenapa susah, nggak adil banget masak kadang kalau masak susah kadang gampang nggak lucu banget.

"man makanannya matengnya kapan?laperni perutku"

"kalo mau cepet matengnya bantuin dong!"

"iya aku bantuin......doa"

" Pancen keset!( memang pemalas!)"

" Ngurus Kowe( ngurus kamu)"

"Kampret!!"

"Telo"

"Goreng"

"Enak!!"

Amanda menarik tanganku dengan keadaan aku bersandar dikulkas, badanku terangkat menjauh dari situ, amanda memberikan susruk ketanganku dan menyodorkan mangkuk yang berisi adonan tepung yang maksudnya aku disuruh menggoreng tempe. karena aku mengerti maksudnya aku langsung menyelupkan tempe yang sudah dipotong didekat kompor itu kedalam adonan tepung dan aku masukkan kedalam minyak dipengorengan.

"kompornya nyalain dulu dong!"

"oh iya lupa hehe.."

Amanda yang mencari kesibukan yang lain, dia menyiapkan makanan yang sudah siap, diatas meja makan.

Setelah selesai mengoreng, semua tempe aku taruh dimeja makan ,ardan datang dan mengambil satu tempe dari atas piring itu padahal baru matang aku rasa itu panas tapi aku diam saja hanya melihat ardan memakannya.

"tempenya masih panas!" katanya setelah tempenya sudah habis ditelan

"konyol"ucapku

"Kenapa?"

"Nggak masuk akal ngomong tempenya panas kok setelah tempenya habis"

"Ya memang panas, baru matang ya?"

"Ngurus Kowe (ngurus kamu)"

"Dah sekarang makan aja nggak usah debat terus, nanti nggak selesai-selesai"
Setelah selesai makan malam aku masuk kekamar aku memasukkan semua baju yang akan aku bawa diperkemahan.

Aku memasukkan selimut, beberapa baju perlengkapan mandi dan perlengkapan lainnya tapi koperku tidak cukup.

"ardan... amanda.."

"apaa.."ardan

"ini lo koperaku nggak muat makanan ringan aku belum masuk bantal sama guling juga belum masuk belum nanti peralatan yang lain"

"nggak sekalian bawa tempat tidur bawa kulkas bawa rumah sekalian kamu mau camping apa mau nginep dihotel?" ardan

"Bahasanya camping, gaya banget jadi orang, Biasane Yo kemah( biasanya ya kemah)"

"ni pakek tas ini bawa baju secukupnya nggak usah bawa bantal guling selimut bawa jeket sama jangan bawa terlalu banyak makanan ringan nanti nggak muat dan nggak usah bawa koper, ini mau kemah bukan mau tamasya"

"Tamasya juga pake tas kali dek"

"nanti aku nggak bisa tidur dong, kalo nggak ada bantal guling sama selimut"

"kalo kamu mau bawa terserah kamu aja deh pusing mikirin kamu"

"Ngak usah dipikir biarin aja mending kita juga siap- siap kita masih banyak hal yang harus diurus"ardan

"Ngurus Kowe( ngurus kamu)"

Mereka pergi aku bingung, mereka ada aku pusing tahu ah selalu kayak gitu setiap kali harus memikirkan mereka sampai detik ini aku masih pusing dan bingung dengan mereka berdua, walau jarak yang memisahkan masih tetap pusing dan bingung, ngurus Kowe.

TERLALU! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang