Semuanya berawal dari sini. Ibu gue ini cantik pake banget kata ayah gue!, rambut pendeknya yang membuatnya seperti masih sangat muda yang tidak terlalu tinggi badannya tidak terlalu gemuk yang sangat baik lucu seperti aku, ibu yang selalu mengelengkan kepalanya karena melihat, merasakan gue yang sangat menyebalkan dengan keinginan gue yang membuat pusing.Bagaimana tidak tengah malam minta mangga, padahal ngak musim mangga dan harus dituruti, kayak orang ngidam aja gue hahaha.. sampai ayah gue bela-belain cari mangga keluar kota hanya demi gue seorang, sooswit banget kan ayah gue. Ayahku pahlawanku
Ayah gue salah satu pemimpin disalah satu perusahaan dijakarta yang selalu sabar dengan tiga anaknya ini yang sangat baik imut-imut dan cantik- cantik ini. Ayah gue yang masih terlihat sangat muda dan super kece penampilannya yang tidak pernah mau kalah dengan anak muda dan cara bicara yang ngak mau kalah gaul pula.
Antara tiga bersaudara, gue dan kakak- kakak gue perempuan,dan ngak ada yang sifatnya penampilan pemikiran semuanya ngak ada yang mirip kayak gue, apa jangan- jangan gue anak tetangga lagi? Wah jangan- jangan iya lagi, tapi gue ini miripnya sama ayah sama ibu gue gimana dong?.
Kakak pertama gue Febbiyamira yang sering dipanggil Febby yang sering gue ledekin dengan panggilan pobiya, dia seorang dokter kulit, kak febby ini orangnya sanggat ramah, murah senyum, sangking murahnya kalo dia lagi chatan telfonan sama pacarnya senyum- senyum, orangnya baik sangking baiknya dia, dia rela di selingkuhan sama pacarya 3 kali, gila apa ngak itu orang tapi dia diselingkuhin waktu dia masih TK hahahaha.., kasihan banget deh kakak gue dan sangking baiknya gue pasti dimasakin, ya iyalah kan dia yang masakin dirumah,dengan hijabnya yang menutupi kepalanya itu tidak menutupi cantiknya.
Dan kakak meisyanaya yang sering dipanggil meisya dan gue sering meledeki dia dengan lagu merynding oy bulu romaku, dia saat itu masih kuliah baru menggambil kuliyah S2 di salah satu universitas yang ada dijawa tengah sifat kedua kakakku tidak jauh berbeda dan tidak ada yang manja benar-benar jauh berbeda dengan gue mereka yang lebih pendiam sedangkan gue yang tak bisa diam yang sering diejek ulat nangka yang ngak bisa diam. Ulet nangka itu apa sih kalo ngak salah ulet nangka itu belatung kan?.
Bodo amat mau apa pun gue ngak peduli!Antara gue dan dua kakak gue itu kita sering saling ejek-ejekan. Walau begitu tapi kita saling menyayangi. Dan biasanya yang pertamanya pasti gue yang memulai, tapi walu gitu kita tidak pernah dimarahi ayah dan ibu karena katanya kalau sehari ngak ada yang ejek-ejekan, rumah sangat sepi.Kita sedang berkumpul di ruang tamu.
"oke gais.. kalo gitu gue mau cari mangga dulu ya gais" kata ayah dengan bergaya-gaya bicara sok gaul
Taklama setelah ayah jalan dengan mobil kesayanggannya itu pergi mencari mangga untukku gue tanya karena gue bukan anak gaul, dan tidak pernah bergaul waktu itu.
"gais, itu apa sih? Bukannya itu yang buat masak dikompor?" tanyaku ke ibu kak febby dan kak meisya kita semua yang sedang duduk di ruang tamu
"kaya gitu aja ngak tahu, itu gggaaass....KATROK kali kau!!tukang nonton sinetron masak ngak pernah denger ? pancen ndeso(asli ndesa) makannya bergaul dong jangan Cuma dirumah terus kemall dong! cari temen dong!" jawab kak meisya dan aku hanya diam dan mulut terlipat lipat.
"mainmu kurang jauh vi!"sahut kak febby
" jauh-jauh nanti nyasar dong!"
"sehari kalo viba ngak buat orang sebel sama dia,apa lagi kalo febby meisya ngak ejek-ejekan dengan kamu vi rumah ini seperti tidak berpenghuni" kata ibu yang lembut sambil menjewer telinga kiriku sambil tertawa
"sakit bu... rumah yang ngak berpenghuni aja tidak pernah sepi karena selalu ada suara jangkrik minta makan ayam bu" kataku sambil memegang tangan ibu yang masih menjewer telingaku
"jangkrik kok makan ayam yang ada ayam makan jangkrik nanti kalo ayam makan kamu bukan kamu yang makan ayam gimana?" jawab kak febby kita semua tertawa
" ya biar jangkriknya jadi aku dan aku jadi jangkrik"tertawa
"tadi kamu nonton sinetron apa vi?" tanya ibu sambil melepaskan jewerannya
"itu bu apa itu? itu loh yang itu? Lupa aku"jawabku sambil meng inggat inggat judul sinetron.
"ita itu ita itu aja itu itu yang mana ? apa?"
"itu loh kak mey...oh ya! minggu depan kayaknya ada filem bioskop yang bakal tayang di tv kak ikut nonton yuk"
" kamu itu gitu aja bangga"
" ya bangga dong kan aku belum pernah nonton filemnya"
" makannya ke bioskop nunggu tayang ditv lama! Kemall adanya bolak- balik naik eskalator nanti aku pasang lift dikamar kamu!"
"begitu juga boleh!"
Kita semua tertawa dan aku tiduran di pangkuan ibu dan sampai ketiduran mendengar ocehan ibu dan kakakku,rasanya seperti mendengarkan dongeng malam.Rasanya mata yang sangat lengket tidak mau membuka, aku tertidur pulas dihari ini.
Larut malam ayah baru pulang dan ayah membawakan aku mangga tapi sayangnya aku sudah tidur jadi ayah mengendongku kekamar dan ibu memasukkan manganya ke dalam lemari es kak febby dan kakak meisya yang sudah melihat ayah pulang kerumah mereka langsung masuk kekamar mereka dan tidur.
Ya memang kak febby dan kak meisya selalu menunggu ayah pulang kerumah dengan selamat, mencium tangan dan mengucapkan selamat malam ke ayah dan ibu, itu yang mereka lakukan setiap hari tidak peduli jam berapa ayah pulang, tidak hanya dengan ayah tapi juga dengan ibu tapi ibu jarang pulang malam kecuali benar-benar urusan pasiennya yang tidak sabar ditangani.
Sebenarnya aku juga suka menemani mereka menunggu ayah pulang tapi aku selalu tertidur dan bangun sudah pindah kekamar. Kita menunggu ayah pulang sebenarnya itu adalah salah satu cara untuk kita menghargai orang tua kita yang sudah bekerja setiap hari untuk mencukupi kebutuhan kita sekeluarga, dan tanda bahwa kita sayang kepada orang tua kita, kita belum tidur kalu keluarga kita belum lengkap kecuali memang ada yang tidak bisa pulang.
Dan itu menjadi kebiasaan untuk kita, ya walau dulu gue sering ketiduran dan adalah yang membuat gue ngak betah untuk menunggu. Kini kebiasaan itu juga masih ada didalam keluarga gue.
_____
Maaf banyak typo
Jangan lupa komen dan beriaku suara
![](https://img.wattpad.com/cover/174339708-288-k162749.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU! [ END ]
MizahSesuatu yang dipaksakan itu tidak baik, tapi jika untuk kebaikan?. Bersulit-sulit untuk bersenang-senang!. Karya 2019 Aminah Hanima