Camping

8 3 0
                                    

kita sudah siap untuk berangkat kita berkumpul di suatu tanah lapang dan kita berangkat bersama sama karena yang ikut banyak, dan kita ada sekitar 25 orang yang ikut, kita pergi naik truk.

itu pertama kalinya aku naik truk pusing kepalaku sampai aku berpikir kalo biasanya sapi naik truk apa nggak pusing aku aja pusing mau muntah.

Apalagi sapi badannya besar-besar ditali nggak bisa ngapa-ngapain.
Rasanya perjalanan jahuh sampai aku duduk sambil tidur diboks truk diujung pintu truk,dan saat aku bangun didepanku ada sopir truk yang membangunkanku terkejut rasanya ya mau gimana bangunku mengejutkan pak sopir karena teriakku yang sekencang terompet sang kakala sampai sopirnya tutup telingan sambil menatap ku seperti orang lihat setan. Dan aku langsung berdiri dan menggambil tas dan gulingku.

Dan aku melompat turun dari truk semuanya sedang membangun tenda ditengah lapangan aku berjalan menuju tenda yang akan dibangun aku mencari amanda setelah aku berjalan membawa tas yang berat memeluk guling berjalan dari ujung lingkaran sampek keujung lagi akhirnya aku bertemu dengan amanda diujung, dan aku mencoba berbicara dengan amanda karena aku tidak di bangunkan, tapi pembicaraanku dialihkan dan aku disuruh membantu amanda dan teman-teman yang lain untuk membangun tenda.

Tadinya aku takmau karena aku juga takbisa mendirikan tenda ya mau gimana lagi dipaksa aku ikuti saja, dari pada makan ocehannya lagi.

"eh kecebong darat kamu kok nggak bangunin aku si!"

"wes to rak sah kakehan ngomong saiki ewangi aku ngadekke tendo wae to(sudah dong ngak usah kebanyakan ngomong, sekarang bantuin aku mendirikan tenda aja dong)"

"ogah"

"eh.. tak kandani nak sampean iku orak ngadekke tendo sampean meh turu neng di tak takok neng tengah lapangan?bareng jangkrik!(eh.. tak kasih tahu kalau kamu itu ngak mendirikan tenda kamu mau tidur dimana, tak tanya di tengah lapangan? Sama jangkrik!)"

"ya aku melu sampean to( ya aku ikut kamu dong)"

"penak temen nasib mu aku wegah, wes pokoe kudu gelem nak rak gelem sampean turu neng lapangan bareng jangkrek karo kodok! (Enak banget nasib mu aku nggak mau,pokonya harus mau kalau nggak mau kamu tidur di lapangan sama jangkrik sama kodok)"

"ya jangan gitu to, yowes aku ikut bantu tapi aku rak ikhlas.."

Amanda tidak mendengarkanku dia sibuk dengan tenda, aku meletakkan tas dan guling lalu aku bantu, ya walupun cuma Megangi tenda setidaknya mbantuinkan?. Selain aku dan Amanda yang berusaha mendirikan tenda juga ada Amel.

"Kamu siapa? Aku kok nggak pernah lihat kamu tuh"

"Aku temannya Amanda juga"

"Kok kemarin kamu nggak ikut kumpul di rumah?"

"Ya kan, aku juga punya kesibukan, kamu sendiri kok mau ikut kata temen-teman yang lain katanya kamu banyak alasan, nggak mu ikut?

"Kata siapa?"

"Ya,,adalah"

"Sandra?"

"Ya gitu lah"

"Emang mulut dia nggak bisa diam, pasti suka ngomongin orang"

"Dah lah mending kita selesaikan dulu tendanya keburu malam nanti"

***

Dan pada akhirnya selesai juga tendanya sudah berdiri dan semuanya sudah selesai.

Karena badanku yang sudah lengket aku rasa aku mau mandi dan saat aku mau mandi aku dibawa oleh Amel ke rumah penduduk sekitar lapangan perkemahan situ, aku numpang mandi di sana.

TERLALU! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang