satu

9.1K 533 20
                                    

.

.

.

.

suasana kota new york begitu ramai,kehidupan disini bahkan berlangsung selama dua puluh empat jam perharinya.

suasana disalah satu sekolah menengah di ibukota amerika juga tak kalah ramai.banyak siswa siswi yang berkumpul di lapangan basket sekolah ini.
alasannya bukan karena ada latihan basket atau pertandingan tapi karena ada dua anak beda gender yang tengah berkelahi.
seorang anak perempuan dengan rambut pendeknya tengah menghajar murid laki-laki yang bahkan keadaannya sudah setengah sekarat.keadaan siswa perempuan itu pun tak kalah mengenaskan,hidung dan bibirnya berdarah dan sebuah luka lebam bertengger di pipi kanannya.

"berani kau mengusik ku lagi kupastikan pemberhentian mu selanjutnya bukan lagi rumah sakit,melainkan pemakaman,mengerti." nada dingin sangat kental saat siswa perempuan yang diketahui bernama hyojung ini berbicara.

hyojung mengambil tasnya yang ia lempar sembarangan tadi dan meninggalkan lapangan.membolos adalah pilihan yang hyojung ambil kali ini.
.

.

.

.
memutari kota new york adalah yang hyojung lakukan.ia tak punya pilihan lain,jika ia pulang kerumahnya ia akan kena marah ayahnya karena membolos di tambah wajahnya yang babak belur pasti ayahnya akan menginterogasinya macam-macam.

.

.

.

.

.

.

jam pulang sekolah telah berlalu tiga puluh menit yang lalu,hyojung memutuskan menemui ayahnya di tempat kerja tak peduli jika ayahnya akan mengomelinya.hyojung juga membawa paper bag berisi makan siang yang ia beli untuk ia dan ayahnya.
ayah hyojung bekerja di salah satu perusahaan musik di new york sebagai composer dan penulis lagu. ayahnya sangat pekerja keras,ia sering melewatkan jam makannya hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya.itu sebabnya hyojung membawakan ayahanya makanan.

hyojung berjalan kaki menuju perusahaan tampat ayahnya bekerja.memandang gedung berlantai dua puluh hyojung lakukan sebelum memasukinya.berjalan melewati para karyawan yang telah mengenal hyojung.hampir seluruh karyawan mengenal hyojung.mereka bahkan tak terkejut dengan keadaan hyojung yang memprihatinkan karena mereka telah terbiasa.

'lihatlah dia berkelahi lagi'

'dia selalu membuat masalah.'

'bahkan aku tak yakin jika dia anak perempuan.lihatlah gaya nya.'

'bukankah buah tak jatuh jauh dari pohonnya."

hyojung tak tuli,ia terbiasa mendengar makian dari mereka,biarkan saja jika mereka lelah mereka akan berhenti dengan sendirinya,yang di tuju hyojung sekarang adalah lantai sebelas dimana ayahnya bekerja.

hyojung sampai didepan ruang kerja ayahnya saat seseorang menepuk bahunya.hyojung berbalik dan menemukan teman dekat ayahnya yaitu hoseok atau yang sering dipanggil j-hope.

"kau berkelahi lagi.apa kau tak ada hobi lain"j-hope mengatakan itu karena ini bukan sekali atau dua kali ia melihat kondisi hyojung seperti ini.

" begitulah,apa yoongi ada di dalam."hyojung jarang memanggil yoongi ayah,ia lebih memilih menggunakan namanya saja atau panggilan sayang.

"yah yoongi hyung di dalam.dia bahkan melewatkan makan siangnya.dia tak pernah mendengarkanku.aku melihatnya tertidur tadi."

"dia terlalu gila kerja."hyojung berkomentar

MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang