enam belas.

2.3K 251 2
                                    


"HYOJUNG."

"apa ini yang namanya tak melakukan apa-apa " hyojung bertanya dengan wajah gelap.memandang yoongi dan jimin yang penampilannya benar-benar berantakan.

"hyojung-ah i-ini ini tak seperti apa yang kau pikirkan." yoongi berusaha mengelak.

"MIN YOONGI pergi kekamarmu SE-KA-RANG." yang bisa yoongi lakukan hanya menurut.ia tak mungkin mengelak karena ia memang salah.harusnya ia bisa menolak sentuhan jimin bukan malah menikmatinya eh!

"ingin menjelaskan sesuatu park."
bukannya takut yang jimin lakukan malah semakin membuat hyojung emosi.jimin dengan santainya menatap hyojung dengan senyuman polosnya.

"duduklah,aku sedang menonton pertandingan sekarang." jimin dengan santainya meminun jus buatan yoongi yang berada di meja.

"jangan terlalu serius,aku hanya bermain-main saja."

"jika kau menganggap yoongi hanya mainan lebih baik hentikan semuanya park." hyojung tak suka jika jimin hanya menganggap yoongi sebagai mainannya.hyojung sudah mendengar banyak dari taehyung bagaimana keplayboyan seorang park jimin.

"tenang saja,aku serius dengan yoongi hyung." jimin sepertinya tak terintimidasi oleh perkataan hyojung.

"jangan terlalu dipikirkan lebih baik sekarang kita main game,yang kalah harus menuruti apapun kemauan yang menang bagaimana." hyojung mengalah,setidaknya ia bisa datang lebih cepat,jika tidak mungkin yoongi tak terselamatkan dari orang seperti park jimin.







di tempat lain.












"kenapa hyung malah meminjamkan mobil mu,lihat sekarang rencana jimin hyung gagal.apa hyung akan tanggung jawab." jungkook ngambek,sedari tadi ia terus mengomel dan menyalahkan taehyung.

"aku hanya melakukan tugasku sebagai seorang teman." taehyung menanggapi jungkook dengan santai.

"dari pada kau terus memikirkan mereka,lebih baik kau ikut aku." taehyung menarik jungkook,menghentikan taksi yang lewat dan memaksa jungkook masuk.

"yakk kau mau mengajakku kemana hyung.bukankah kita sudah di hongdae."

"aku bosan,kita cari tempat lain.taman hiburan misalnya." mendengar kata taman hiburan membuat jungkook yang tadinya akan protes menjadi diam.ia terlihat duduk dengan tenang membuat taehyung gemas dan mengacak surai hitam jungkook.

taksi yang taehyung tumpangi berhenti disalah satu taman hiburan.ada beragam permainan yang mengundang jungkook untuk menaikinya.jungkook sangat menyukai taman hiburan,apa lagi roller coaster ia selalu menaikinya jika pergi kesini.

"ayo masuk." jungkook hanya diam tapi ia menurut saat taehyung menggandeng tangannya.

"sekarang kau mau apa,aku akan memenuhi semua kemauanmu."

jika aku mau menjadi pacarmu apa kau juga akan memenuhinya.kata-kata itu hanya mampu jungkook ucapkan dalam hati.ia masih waras untuk tak mengatakannya atau pertemanannya yang jadi taruhan.

"kau yakin apapun." taehyung mengangguk.

"bagaimana dengan naik rollercoaster,apa kau mau hyung." seketika wajah taehyung menjadi pucat.taehyung takut dengan ketinggian itu sebabnya ia tak pernah mau jika diajak jungkook naik wahana yang tinggi.

"apa kau tak berani tae hyung." jungkook menggoda taehyung.

"siapa takut,ayo." taehyung menarik jungkook ke antrian.mungkin kali ini taehyung harus berkorban.

mereka telah naik ke wahana,keduanya berada di barisan paling belakang.roller coaster mulai berjalan dengan pelan hingga lama kelamaan menjadi semakin cepat.

"HUU..LEBIH CEPAT."

"TAE HYUNG BUKA MATA MU."

"YUHUU."

sedari tadi jungkook terus berteriak tak peduli taehyung menahan ketakutannya setengah mati.

"TERIAKLAH HYUNG,ITU AKAN MEMBUATMU LEBIH BAIK."

jungkook mencoba membujuk taehyung.taehyung membuka matanya dan memandang jungkook, melihat senyuman dibibir jungkook membuat rasa takutnya hilang walau sedikit.

"JEON JUNGKOOK AKU MENCINTAIMU.JADILAH PACARKU." teriakan taehyung membuat banyak penumpang yang lain mulai menyoraki.sedang jungkook hanya diam,jantungnya berdegup kencang,apa taehyung baru saja menembaknya,apa ini hanya mimpi,jika iya tolong jangan bangunkan jungkook.

roller coaster mulai melambat hingga benar-benar berhenti.taehyung turun walau dengan sempoyongan,tujuannya sekarang adalah toilet.kepalanya benar-benar pusing.

"kau tunggu disini,aku akan segera kembali." jungkook hanya mengangguk.ia khawatir melihat keadaan taehyung.jungkook memutuskan untuk mencari minuman untuk taehyung.
jungkook kembali ketempat tadi diikuti taehyung yang baru kembali dari toilet.

"kau baik-baik saja hyung,aku minta maaf harusnya aku tak memaksamu." jungkook menyerahkan sebotol air mineral yang langsung diminum taehyung.

"tak apa,lagi pula itu kemauan ku sendiri.jadi apa jawabanmu." taehyung terlihat lebih baik sekarang,sedangkan jungkook gelagapan.ia bingung harus menjawab apa,apa taehyung sungguh-sungguh mengatakannya atau haya penghilang rasa takut saja.

"hyung,lebih baik kita cari tempat duduk dulu.kau terlihat berantakan."

"tapi tetap tampan kan." taehyung masih saja sanggup merayu.padahal keadaanya tak memungkinkan.

taehyung memesan makanan di salah satu stand dan mencari tempat duduk.

"jadi.." taehyung mencoba memancing lagi.

"apa kau sungguh-sungguh hyung.bukankah kau bukan gay."

"memang bukan,aku bukan gay aku normal." jungkook rasa otak taehyung teetinggal di wahana roller coaster tadi.

"jadi kenapa kau bilang mencintaiku tadi,kau bilang kau normal." taehyung gemas melihat wajah merajuk jungkook.

"aku memang menyukaimu,ah bukan mencintaimu lebih tepatnya.sebenarnya sudah lama tapi aku baru berani mengatakannya sekarang."

"aku rasa kau belum sadar tae hyung.aku laki-laki jika kau lupa."

"apa aku pernah bilang kau perempuan." jungkook menggeleng.

"aku mencintaimu jeon jungkook.mencintaimu sebagai jeon jungkook,tak peduli kau namja ataupun yeoja.karena yang aku cintai adalah seorang jeon jungkook." jungkook ingin menangis sekarang,apa itu artinya cintanya terbalas,cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

"sebenarnya aku juga menyukai mu sejak lama hyung,aku selalu mengirimkan mawar putih keloker mu saat valentine dan hari ulang tahunmu."jungkook menunduk terlalu malu memandang wajah tampan taehyung.

" aku tahu,jadi apa kau hanya menyukaiku.ah apa cintaku bertepuk sebelah tangan."taehyung memasang wajah pura-pura kecewa.jungkook terkejut,bagaimana taehyung bisa tahu tentang mawar putih itu darinya.

"bukan begitu hyung,aku mencintaimu,sangat.b-bagaiman kau tahu mawar putih itu dariku."taehyung terkekeh.

" sebenarnya saat pertama kali kau menaruh bunga itu dilokerku,aku tak sengaja melihatnya.jadi aku langsung mengambilnya dan membaca suratnya.awalnya aku tak percaya jika kau menyukaiku.akupun saat itu tak memiliki perasaan apapun padamu.tapi semakin kau dekat denganku semakin membuat ku yakin untuk menjadi pemilik mu.jadi maukah kau jadi kekasihku kim jungkook."jungkook mengagguk pelan,wajahnya menunduk tak berani melihat mata taehyung.wajah jungkook bahkan merah sampai ketelinga hingga membuat taehyung hampir saja hilang kendali.untung saja taehyung masih ingat jika mereka ditempat umum.

"jadi sekarang kita pacaran." taehyung mengangguk mantap.















nextorstop

akhirnya vkook berlayar,sekarang tinggal couple utama kita minyoon.💜💙💚💛

selamat hari senin...
hwaiting

MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang