MAMA

duapuluh lima

minjung kembali keperusahaannya,menemui ayahnya untuk meminta izin menghancurkan SJ entertainment.selama ini MJP dan SJ adalah partner,banyak boygroup maupun girlgroup yang debut di panggung SJ Music milik SJ entertainment.ayahnya juga dekat dengan ayah sojun,tapi kali ini minjung tak akan tinggal diam.

"kenapa kau menyuruh ayah kesini,apa ada masalah besar dengan perusahaan." tuan park ayah minjung telah berada diruangannya.

"tak ada,aku hanya ingin memberitahu ayah suatu hal." minjung menyerahkan notebooknya pada sang ayah.

"ini apa."

"itu perbuatan SJ entertainment appa,dia mencoba menjatuhkan perusahaan kita melalui yoongi.saat ini yoongi sedang dirumah sakit,seseorang mencoba membunuhnya.aku rasa itu ulah dari SJ appa.jadi apakah appa mengijinkanku melakukan tugasku." tuan park melihat berita yang dimaksud,banyak sekali berita buruk tentang yoongi maupun perusahaannya.bagi tuan park,yoongi sudah ia anggap seperti anak sendiri dan melihat berita yang beredar membuat tuan park emosi.

"kita tak bisa gegabah,appa akan menyelesaikan masalah ini.kau hanya perlu melindungi yoongi dan hyojung." tuan park menyesap americano nya dan menghubungi seseorang.

"carikan aku bukti kejahatan SJE,jangan ada yang terlewat."

"aku akan mengurus ini,fokus saja pada perusahaan." tuan park menepuk bahu minjung dan pergi.

mungkin kali ini minjung harus percaya kepada kekuatan ayahnya,ia hanya perlu fokus ke perusahaan agar tak jatuh ketangan sojun.

"park jimin,apa semua berita itu benar." sungwon menemui jimin diapartemennya.ia sedikit terbawa emosi saat adiknya masuk headnews karena dianggap gay.

"apa urusannya dengan mu hyung,ini urusan pribadiku jadi jangan ikut campur." jimin tak menggubris omongan sungwon,ia malah fokus pada televisi yang hanya menayangkan sebuah iklan.

"aku tak akan mencampuri urusanmu jika itu maumu,tapi jika kau membuat masalah hingga melibatkan keluarga aku tak akan tinggal diam." sungwon hanya tak mau jika jimin ataupun keluarganya jadi bahan pembicaraan orang.

"apa kau takut citramu hancur hyung,apa kau takut perusahaan yang kau kembangkan bangkrut.aku bersedia keluar dari keluarga ini jika itu alasanmu." jimin terbawa emosi,ia bahkan dengan kurang ajarnya menunjuk wajah sungwon.

sungwon memilih mengalah,dan pergi dari apartemen jimin.masalah ini bukan masalah yang kecil dan kondisi emosi jimin tak stabil.jika sungwon nekat bertanya lebih jauh mungkin ia bisa hilang kendali dan memukul adiknya.

sungwon kembali ke rumahnya,ia melihat ibunya menangis di sofa.sungwon tahu jika ibunya pasti sudah tahu berita tentang jimin.

"eomma kau tak apa-apa,kenapa menangis." sungwon hanya berpura-pura bodoh.jelas ia tahu penyebab kenapa ibunya menangis.

"adikmu..dimana dia,apa dia baik-baik saja.eomma baru..saja melihat..berita.dia pasti sedang kacau...sekarang.." sungwonemeluk ibunya untuk menenangkannya.

"jimin diapartemennya,aku yakin ia tak baik-baik saja,apalagi jika appa tahu berita ini."sungwon mengambil air putih di meja  dan mberikannya ke ibunya.

" minumlah,eomma jangan khawatir aku akan melindunginya dengan segala kemampuanku."sungwon tahu jika ayahnya tak akan tinggal diam jika ada berita buruk tentang keluarganya.apa lagi masalah jimin,ia akan lebih marah lagi.selama ini memang ayah mereka lebih menyukai sungwon dibanding jimin.

"sepertinya berita ini akan semakin besar,bahkan perusahaan keluarga jimin ikut terseret karena foto ini." namjoon mencoba menenangkan yoongi.sekarang yoongi tengah berada di kampung halamannya di daegu,ia terpaksa pindah karena para wartawan mengepungnya dirumah sakit.kondisi yoongi juga belum begitu baik.

"kenapa ia bisa dapat foto itu." yoongi tak menyangka jika selama ini ada yang mengikutinya.foto dirinya bersama jimin beredar di internet dan surat kabar.untuk yoongi mungkin ia masih bisa mengatasinya,tapi jimin..ia hanyalah seorang anak-anak yang masih memiliki emosi yang labil.

"apa jimin baik-baik saja."

"bisakah kau pikirkan hidupmu lebih dulu,kenapa kau justru mengkhawatirkan jimin." hyojung tak suka jika yoongi lebih mementingkan jimin dibanding dirinya sendiri.

"aku tak yakin,sebenarnya jika untuk masalah ini mungkin jimin baik-baik saja.tapi untuk masalah dengan ayahnya aku yakin ia tak baik.selama ini yang kutahu ia dan ayahnya memiliki hubungan yang buruk." namjoon menceritakan bagaiman keluarga jimin.sebagai seorang detektif ia sangat tahu bagaimana keluarga jimin.

"tuan park bukanlah orang yang memiliki tempramen baik,apalagi jika menyangkut jimin.sedari dulu mereka berdua tak pernah akur.tuan park dengan sifatnya yang keras kepala dan tak suka dibantah sedangkan jimin sendiri memiliki sifat pemberontak dalam dirinya.aku rasa mereka akan memulai perang.mungkin publik tak akan tahu bagaiman tuan park memperlakukan jimin." namjoon menjelaskan bagaiman masa lalu jimin.jimin adalah seorang pembangkang,ia tak suka diatur,dan itu membuat tuan park sering memukul jimin.

"apa dia sekasar itu,maksudku bukankan jimin anaknya.." hyojung tak habis fikir bagaimana seorang ayah bisa memukuli anaknya bahkan sampai harus dirawat.(kurasa kau lupa hyojung,bukankah ayahmu lebih buruk..😑)

"kalian tahu,dulu jimin harus mengalami koma hampir sebulan hanya karena ia membawa kabur mobil kesayangan ayahnya,aku masih ingat bagaimana wajahnya ditutupi perban saking parah lukanya." namjoon bahkan menunjukkan foto jimin saat itu.

"kau tahu banyak tentang keluarga jimin,apa kau pernah bekerja untuknya." seokjin yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara.

"yah..itu dulu empat tahun yang lalu,bahkan selama enam bulan bekerja dengan tuan park.aku sudah melihat banyak sekali kekerasan yang ia lakukan pada anaknya.bukan hanya jimin,tapi juga kakaknya,bahkan kakaknya lebih sering mendapat pukulan ataupun tamparan dari ayahnya."

"setidaknya aku beruntung tak punya ayah." hyojung menutup mulutnya saat ia sadar apa yang dikatakannya.

"aku rasa kasus ini akan semakin besar,aku tak bisa menanganinya sendiri jadi aku akan meminta bantuan kepolisian.kalian tak perlu khawatir,aku akan melakukan tugasku sebagi pengacara sekaligus detektif dengan baik." semuanya  mencoba mempercayai namjoon selam ini namjoon tak pernah mengecewakan mereka.

"oppa temani aku tidur ne.." somin yang sedari tadi duduk manis dipangkuan seokjin menghampiri hyojung.

"yoongi,aku rasa kita akan jadi besan." seokjin tersenyum aneh.

nextorstop💜💙💚💛