yoongi telah berada di depan kantor barunya.disinilah yoongi akan bekerja sebagai composer dan penulis lagu di MJP entertainment.tempat dimana para trainee berbakat yang nantinya akan debut sebagai boygroup maupun girlgroup.yoongi melangkahkan kakinya memasuki bangunan bertingakt itu.menuju ke meja resepsionis dan bertanya ruang ceo dari MJP.yoongi telah membuat janji sebelum ia berangkat kesini.
"terima kasih akhirnya kau mau bergabung secara penuh di manajemen ini.aku telah mengirim beberapa barang ke apartemenmu sebagai ucapan terima kasihku." yoongi mengangguk dan menjabat tangan sang ceo bernama park minjung.
"kau tak perlu repot.aku senang bisa bekerja disini.terima kasih juga telah menerimaku.mari bekerja keras."
yoongi meninggalkan kantor MJP dan menuju ke apartemennya.ia penasaran hadiah apa yang diberikan oleh ceo untuk dirinya.
hyojung bingung melihat semua barang yang ada di depan gedung apartemen yang ia tinggali.sedari tadi kurir yang mengantar terus menanyakan apakah benar saudara yoongi tinggal disini.untuk apa yoongi membeli barang-barang ini.hyojung bahkan sudah mencoba menghubungi yoongi tapi tak ada satupun jawaban dari yoongi.
"maaf pak.tapi sepertinya yoongi tak memesan peralatan itu." ini penjelasan ketiga yang hyojung berikan pada kurir tersebut.
"kau sedang apa di luar.apa kau membeli barang-barang ini." tanya yoongi saat ia turun dari taksi.ia melihat banyak kardus besar yang masih tersegel didepan gedung tempat ia tinggal.
"aku baru akan menanyakannya padamu.apa kau membeli semua barang-barang ini." yoongi menggeleng.
"siapa yang mengirim barang ini." tanya yoongi pada sang kurir.
"ini kiriman dari perusahaan MJP dan alamat tujuannya adalah min yoongi,apa itu anda." ah yoongi paham sekarang.barang-barang inilah yang disebut hadiah oleh ceo nya tadi.
"kalau begitu bisa anda bawa ke unit saya.hyojung tunjukkan jalannya." hyojung mengangguk dan menunjukkan jalan sedang yoongi terlihat menelfon seseorang.
"anda yang mengirim semua barang itu,untuk saya.itu terlalu berlebihan."
"ayolah hyung,aku sudah mengatakan jika kau tak perlu menggunakan bahasa formal jika diluar kantor,aku lebih muda darimu hyung. itu belum seluruhnya.aku akan mengantar sisanya besok."
"aku bahkan belum mulai bekerja tapi kau sudah memberikanku barang sebanyak ini.aku merasa tak enak padamu."
"tak apa.kau sudah bekerja keras selama ini,kau hanya baru dikantor ini tapi sebenarnya kau juga seorang senior di kantor ini.oh ayah dan ibuku juga sebenarnya mengirim sesuatu untuk mu tapi belum kuberikan.mungkin sekalian besok saja."
"terima kasih hadiahnya,aku akan bekerja keras."
"tak masalah,jika tak ada yang perlu dibicarakan akan ku tutup telfonnya hyung,aku ada meeting penting.kita bicara lagi lain kali."
sambungan terputus,yoongi tersenyum bahagia.selama ini keluarga park selalu berbaik hati padanya dan sampai sekarang mereka masih sama.
"aku butuh penjelasan." yoongi baru masuk ke apartemennya dan hyojung sudah melontarkan pertanyaan.
"itu dari perusahaan baruku.tanda kerja sama dan hadiah untuk lagu yang akan ku garap." yoongi mendudukan dirinya disofa.
"kau belum bekerja dan sudah mendapatkan hadiah sebanyak ini,apa itu masuk akal." hyojung mengintimidasi yoongi.
"jangan gunakan tatapan itu.memang kenapa,mereka mau melakukannya.aku tak meminta tapi mereka sendiri yang mengirimnya.sudahlah aku akan memasak." yoongi tak suka ditatap dengan tatapan dingin dan mengintimidasi hyojung.itu lebih menakutkan dibanding saat dia yang melakukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA
Fanfictionmin hyojung anak perempuan tomboy yang selalu membuat masalah di sekolahnya hingga ia sering dipindahkan oleh ayahnya.bahkan di sekolah barunya yang sekarang ia masih menjadi anak nakal yang membuat sang ayah harus rela mengunjungi sekolah hyojung.i...