"maaf tak bisa membantumu tadi,mereka memiliki relasi khusus dengan pemilik rumah sakit ini jadi aku tak bisa apa-apa." seokjin meminta maaf pada yoongi karena tak bisa membantu apa-apa."tak apa aku mengerti,lagi pula aku tak apa-apa.aku kesini ingin berpamitan padamu.besok aku akan pindah ke korea."
"korea,kenapa jauh sekali dan kenapa baru memberitahuku sekarang,apa yang harus kulakukan." seokjin panik karena ia bingung harus berbuat apa.
"aku sudah memikirkannya.lagi pula yang pindah aku dan hyojung,kenapa kau yang panik." seokjin hanya tersenyum canggung.ia memang suka terkena panic attack.
"dimana hyojung,dia tak ikut kesini.sudah lama aku tak bertemu dengannya,bagaimana rupanya sekarang." seokjin menerawang ke masa dimana ia bertemu pertama kali dengan hyojung saat ia masuk sekolah menengah pertama.hyojung memiliki tampilan yang tomboy dan terkesan urakan.
"dia bilang ingin keluar sebentar,nanti dia akan menyusul kesini.penampilannya tak ada yang berubah selain ia bertambah tinggi. "
"oh begitukah,lalu apa kau tak berniat menceritakan kejadian sebenarnya pada hyojung.apa kau akan tetap menyembunyikan fakta jika kau ibu kandung hyojung." seokjin juga tahu bagaimana perasaan hyojung.tapi jika ia tahu dari orang lain itu akan lebih nenyakitkan.
"entahlah,aku tak berani mengatakannya.aku takut dia kecewa pada ku." yoongi menundukan kepalanya sedih.
"kenapa,apa kau malu karena kau bisa melahirkan seorang anak,sedangkan kau laki-laki." seokjin sedikit memancing yoongi.
"bukan karena itu,aku hanya tak mau dia membenciku karena ia lahir dari seorang laki-laki.aku tak mau dia membenciku,aku sangat mencintainya.aku takut ia akan meninggalkan ku." yoongi sudah tak bisa membendung air matanya.dia sangat menyayangi hyojung.walaupun yoongi laki-laki tapi ia tetaplah orang yang melahirkan hyojung.
"kau tahu yoon,seorang anak tak akan pernah membenci orang tuanya,apa lagi ibunya.cobalah berbicara padanya aku rasa ia akan mengerti." seokjin mencoba menghibur yoongi.seokjin sebenarnya juga tak yakin melihat hyojung yang memiliki sifat dingin dan kasar.
"yah..mungkin aku akan mencobanya nanti.aku hanya ingin menemui mu.sekarang aku pergi,mungkin hyojung sudah di depan."yoongi mrnghapus air matanya.
"baiklah,ayo..aku akan mengantarmu kedepan.aku juga penasaran bagaimana ia sekarang." seokjin dan yoongi keluar dari ruang kerja seokjin dan melihat hyojung duduk di ruang tunggu didepan ruangan itu.
"hyojung apa yang terjadi,kau berkelahi lagi.bukankah kau baru berjanji tak akan berkelahi.tapi sekarang kau.."
"aku tak berkelahi,kau tenang saja.aku hanya mengambilkan uang gajimu yang belum dibayarkan.kau bisa mengecek rekeningmu." hyojung tersenyum membuat seokjin terpana,hyojung ini perempuan tapi kenapa ia memiliki aura yang mendominasi.
"apa dia min hyojung,woah..kau..aku tahu kau perempuan tapi kau terlihat tampan." seokjin speechless melihat penampilan hyojung.dia memakai ripped jeans berwarna hitam,kaos oblong dengan warna navy dan sebuah jaket levis berwarna senada.jangan lupakan tingginya yang menjulang walaupun dia seorang perempuan.
"ya aku min hyojung.kau pasti teman ayahku,maaf tak pernah mengunjungimu..ehm..aku harus memanggil mu apa." hyojung menjabat tangan seokjin.
"panggil seokjin saja.kita masih ada di new york kan." seokjin tersenyum canggung.
"kau menemui jason." tanya yoongi sarkas,hyojung mengagguk.
"tenang saja aku tak membuatnya masuk rumah sakit,dan dia tak akan berani melapor polisi.kau terlalu sibuk memarahiku sampai kau tak tahu ada yang berbeda dariku." hyojung kesal karena yoongi tak memberi komentar pada penampilan barunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA
أدب الهواةmin hyojung anak perempuan tomboy yang selalu membuat masalah di sekolahnya hingga ia sering dipindahkan oleh ayahnya.bahkan di sekolah barunya yang sekarang ia masih menjadi anak nakal yang membuat sang ayah harus rela mengunjungi sekolah hyojung.i...