"ku antar kau pulang saja ya hyung.kau tidak dalam keadaan baik sekarang." minjung mengemudikan mobilnya ke apartemen yoongi.yoongi hanya diam karena ia juga merasa tak bisa bekerja sekarang.
hyojung sedang menonton tv saat yoongi dan minjung memasuki apartemen.tanpa kata apapun yoongi langsung menuju kamarnya membuat hyojung heran.bukankah masih terlalu siang untuk jam pulang kerja.
"kau apakan yoongi." tanya hyojung dingin pada minjung yang tengah berbalik menuju pintu.
"aku tak melakukan apapun,aku hanya mengantarnya pulang.sekarang aku harus pergi karena pekerjaanku masih banyak."
"kau kira setelah membuat yoongi menangis kau bisa pergi begitu saja.apa yang kau lakukan padanya brengsek." bukankah sudah pernah ku beri tahu jika hyojung paling tidak suka melihat yoongi menangis.
"sungguh aku tak berbuat apapun.aku hanya mengajaknya makan siang." minjung kembali berbalik menuju pintu saat hyojung dengan kurang ajarnya menarik kerah belakang jas mahal minjung.
"duduk.bisa kau jelaskan lebih rinci apa saja yang kau lakukan dengan yoongi." sepertinya emosi hyojung sudah di ubun-ubun hingga semua kata yang ia ucapkan terdengar begitu tajam dan dingin.minjung terpaksa mengalah dan duduk disamping hyojung.
"aku tak tahu,aku mengajaknya makan direstoran,dia baik-baik saja.yoongi hyung bahkan memakan cheese cakenya dengan tenang.aku izin ke toilet sebentar dan saat aku kembali dia sudah menangis.aku tak tahu apa yang terjadi saat aku di toilet." minjung menjelaskan secara rinci seperti yang hyojung suruh.
"ah sial.urusan mu selesai jadi sekarang pergilah." hyojung mengusir minjung setelah mendapat informasi ,benar-benar anak kurang ajar.
yoongi bukannya tak mendengar pembicaraan mereka,hanya saja ia malas untuk melerai hyojung dan minjung.apartemennya bukanlah apartemen mewah yang kedap suara,itu sebabnya yoongi mendengar dengan jelas dari kamarnya.
hyojung berganti pakaian setelah minjung pergi.mengambil helm nya dan keluar.
"aku pergi sebentar,jangan bunuh diri." hyojung berteriak di depan kamar yoongi.
hyojung menuju mini market terdekat untuk mencari snack dan minuman.karena ini malam minggu ia berencana movie marathon.hyojung mengambil makanan ringan dan juga beberapa kaleng soda di keranjang belanjanya.tak lupa ia membeli ramyeon untuk menemaninya menonton.
hyojung duduk di depan mini market sambil menikmati sebungkus ramyeon yang telah di seduh.hyojung mengambil ponselnya menghubungi seseorang.
"halo seokjin,ini hyojung.apa aku boleh bertanya sesuatu padamu."
"woah yoongi bahkan belum menelfonku sejak kalian mendarat.apa yang ingin kau tanyakan."
"aku tahu mungkin aku mengganggumu.disana pasti masih tengah malam kan.aku hanya ingin bertanya,apa yoongi pernah punya pacar maksudku mantan."
"tak masalah,aku sedang dirumah sakit untuk shift malam.eumm..entahlah apa terjadi sesuatu."seokjin bingung harus mengatakan yang sebenarnya atau tidak.
" tak ada,aku hanya ingin tahu saja.baiklah,maaf mengganggumu selamat malam."hyojung menyimpan ponselnya dan memakan ramyeon nya.
other side
"namjoon-ah,apa yang harus kulakukan.hyojung tiba-tiba menanyakan masa lalu yoongi.aku harus menjawab apa." sebenarnya saat hyojung menelfon tadi seokjin sedang bersama suaminya kim namjoon dan juga hoseok.
"kau tak perlu memikirkannya,itu urusan yoongi hyung.aku yakin yoongi hyung akan menceritakannya,dia hanya butuh waktu." namjoon mencoba menenangkan seokjin.
"kalau saranku sih hyung coba hubungi yoongi hyung,dan tanyakan ada apa sebenarnya.jangan terlalu lama memberitahu kebenarannya.akan lebih sakit jika hyojung tahu dari orang lain." hoseok ikut berkomentar.
"dan lagi apa kau tahu,hyojung itu tipe orang yang sangat peka.dia akan tahu jika ada sesuatu hal yang tak beres walau sekecil apapun.buktinya ia menghubungi mu tiba-tiba dan menanyakan masa lalu yoongi ." hoseok kembali menambahkan.yah mungkin seokjin akan bertanya pada yoongi nanti.
malam minggu,malam yang paling ditunggu untuk orang yang sudah memiliki pacar,itu tak berlaku untuk yoongi maupun hyojung.yoongi belum keluar dari kamarnya dari tadi siang membuat hyojung sedikit khawatir.
hyojung memesan sekotak pizza ukuran kecil sebagai makan malamnya dengan yoongi.ia tahu yoongi tak mungkin memasak dalam keadaan seperti itu.
tokk..tokk
"yoongi keluarlah jangan membuatku takut.aku sudah memesan pizza keju kesukaan mu." hyojung mencoba mengetuk pintu kamar yoongi.tak ada jawaban dari dalam.
tokk..tokk..
"bae buka pintunya.jangan membuatku berbuat nekat dan mendobrak pintu ini." jawabannya masih sama, hening.
"bae kuhitung sampai tiga jika kau tak mau keluar aku akan--"
tingtong
bel apartemen yoongi berbunyi membuat hyojung perlahan menjauh dari kamar yoongi dan membuka pintu.hyojung kira pesanannya sudah sampai tapi saat yang hyojung lihat adalah jungkook dan taehyung membuat hyojung mendecak kesal.
"mau apa kalian." hyojung bertanya sinis.
"jangan terlalu galak.aku kesini hanya mengantar jimin." hyojung bingung saat taehyung mengatakan nama jimin.karena yang hyojung lihat hanya taehyung dan jungkook.
"jimin hyung keluarlah.bukannya kau yang meminta datang kesini." jungkook menarik jimin dari balik badan taehyung.sekecil itukah jimin hingga saat berada dibelakang taehyung dirinya tak terlihat.
"bukankah urusan kita sudah selesai,apa yang kau inginkan."
yoongi keluar dari kamarnya saat mendengar keributan diluar.yoongi masih menggunakan kemeja serta celana yang tadi pagi ia pakai.mendengar pintu terbuka hyojung berbalik mendapati yoongi dengan pakaian yang berantakan dan juga matanya sembab.
"akhirnya kau keluar juga,kau membuatku khawatir." hyojung menghampiri yoongi melupakan jika 'teman barunya' datang berkunjung.
"kenapa kau tak menyuruh mereka masuk." yoongi menghampiri pintu dan membukanya lebih lebar mempersilahkan mereka masuk.
"kenapa kau membiarkan mereka masuk." hyojung protes karena yoongi dengan seenaknya menyuruh mereka masuk.
"tuan rumah yang baik harus menpersilahkan tamunya masuk." yoongi mengabaikan perkataan hyojung.
"duduklah aku akan membuatkan kalian minuman." yoongi menuju dapur tak peduli wajah hyojung menggelap.
"bae aku sudah memperingatkanmu." ketiga orang yang ada di sana terkejut mendengar panggilan hyojung untuk yoongi.sedang yoongi melenggang santai ke dapur.
"b-bae..kau memanggilnya bae.apa hubungan mu dengan dia." jimin bertanya sedikit gagap.jimin kira yoongi itu kakak hyojung.hingga ia menjadi wakil saat dipanggil kemarin tapi ternyata pupus sudah harapan jimin untuk mendekati yoongi.
"apa itu masalah untuk mu."
'kau kira akan semudah itu untuk mendapatkan yoongi,kau harus mengalahkanku dulu park.'mhj
nextorstop💜💙💚💛

KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA
Fanfictionmin hyojung anak perempuan tomboy yang selalu membuat masalah di sekolahnya hingga ia sering dipindahkan oleh ayahnya.bahkan di sekolah barunya yang sekarang ia masih menjadi anak nakal yang membuat sang ayah harus rela mengunjungi sekolah hyojung.i...