6. Akibat Terlalu Banyak Gula

25.7K 3.4K 771
                                    

Disclaimer : Harry Potter dan seluruh dunia sihir milik JK Rowling. Jalan cerita milik Stars-and-Stones. Aku cuma mau berbagi kelucuan, keimutan cerita ini ke kalian semua *hughug*
-------------------------------

"Kau mau pergi berbelanja mainan Harry?" Tanya Sirius pada Harry yang sedang asik duduk diatas bahunya, tangannya tersembunyi di antara rambut hitam panjang Sirius.

Sekarang sudah hampir tengah hari dan Sirius Black sudah kelelahan.

Pada saat dia sudah makan, berpakaian rapi dengan kecepatan rekor, memakaikan baju Harry, menarik Draco keluar dari kamar mandi, kemudian menunggu Draco merapihkan rambutnya -Aku bukan kau Black! Aku mau berpenampilan sempurna dan aku tidak bisa keluar hotel dengan rambut gila, tidak rapi, tidak tersisir, acak-acakan sepertimu! I will look my best dan kau harus menunggu sampai aku selesai merapihkan rambutku!- mereka sadar kalau baju Harry sudah lebih dari cukup.

Mereka sudah berdebat tentang apa yang harus mereka lakukan dihari yang cerah dan hangat seperti hari ini, sampai akhirnya Sirius berteriak kalau hari ini adalah hari yang sempurna dan dia tidak mau menghabiskan satu hari sempurna lainnya hanya dengan berdiam diri didalam hotel.

Jadi Sirius menarik Draco keluar dari hotel, dan sekarang kedua Pureblood ini menemukan diri mereka sedang berjalan-jalan di sekitar kota Manhattan yang indah.

Sirius dengan baik hati akhirnya mengambil Harry yang sebelumnya digendong Draco yang mengomel dari tadi, Draco sampai mengancam akan menjatuhkan Harry kalau Sirius tidak mengambil Harry sekarang juga.

"Tidak tewimakasi." Kata Harry.

"Well, kau membutuhkan sesuatu untuk kau lakukan saat aku sedang didalam kelas." Kata Draco sambil meletakkan kedua tangannya kedalam saku celana.

Draco mendongakkan sedikit wajahnya dan mendesah senang saat sinar matahari mengenai wajahnya. Hari ini benar-benar hari yang sempurna. Dan dia akhirnya tidak menyesal sudah ditarik keluar dari hotel oleh Sirius.

"Bisakah kita pewgi ke toko buku saja?"

"Toko buku?" Ulang Sirius terdengar ragu. "Kau serius?"

Harry mengangguk.

"Baiklah."

Sirius berbalik dan mulai berjalan kearah yang berlawanan.

"Where the hell are you going!?" Kata Draco, berlari kecil untuk bisa mengejar Sirius.

"Aku mau bertanya pada polisi disana." Sirius menunjuk seseorang dengan seragam biru diujung jalan. "Dimana letak toko buku terdekat disekitar sini."

"Oh."

~/**\~

Dua puluh menit kemudian, Draco menemukan dirinya mendekati sebuah gedung dengan empat lantai. Sebuah tulisan besar tercetak dibagian atas gedung, memamerkan dengan bangganya nama toko buku tersebut. Barnes & Nobel.

Harry sudah melompat-lompat ditempat dan menarik-narik ujung baju Draco supaya terus berjalan kedalam toko untuk menemaninya. Sirius mengikuti mereka dibelakang, terlihat sangat terhibur. Draco berhenti didepan tangga, menolak tarikan Harry yang menyuruhnya terus berjalan.

Baby Mama Drama [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang