Baby Mama Drama [Completed]

19. Kejadian Di Hospital Wings

Disclaimer : Harry Potter dan seluruh dunia sihir milik JK Rowling. Jalan cerita milik Stars-and-Stones. Aku cuma mau berbagi kelucuan, keimutan cerita ini ke kalian semua *hughug*
-------------------------------

Potter adalah satu-satunya orang yang berada didalam Hospital Wings, dimana sebenarnya, tidak terlalu mengejutkan.

Potter terlihat tertidur dengan posisi yang tidak nyaman. Dia bergelung membentuk setengah bulan, tangannya secara aneh terentang seperti berusaha menggapai sesuatu, dan mulutnya sedikit terbuka, membuat ketertarikan Draco kepada mulut itu semakin besar.

"Menurutmu, dimana Granger dan Weasley?" Tanya Pansy, berusaha terdengar pelan.

"Aku mengusir mereka." Jawab Madam Pomfrey sambil mendekati kasur Potter dengan senampan penuh makanan dan ramuan.

"Aku terus berpikir kapan kalian akan datang, karena entah kenapa mereka sepertinya sangat geram padamu, Mr. Malfoy. Kemarin, aku sempat mendengar Miss Granger berkata kalau dia seharusnya memukulmu lebih kencang di tahun ketiga dulu." Sambung Madam Pomfrey, sebelum meletakkan nampan yang ia bawa di samping meja kecil sebelah kasur Potter.

"Mr. Potter, bisakah kau bangun sekarang? Aku sudah membangunkanmu dari lima belas menit yang lalu!"

"Aku sedang tidur, penyihir wanita mengerikan." Gumam Poter. "Pergilah."

"Kau biasanya selalu bangun lebih awal dariku! Bangunlah lelaki pemalas, atau aku akan memanggil Peeves untuk membangunkanmu!" Madam Pomfrey mendecak sebal.

"Apa yang menyebabkanmu bangun sesiang ini? Kau bilang kau suka matahari pagi, dan aku tidak percaya kau tidak melihat matahari pagi kesukaanmu hari ini. Kau tidak pernah susah dibangunkan seperti ini sebelumnya!"

Bergumam sesuatu tentang betapa sadisnya seorang perawat membangunkan pasiennya, akhirnya Potter bangun dan duduk dengan punggung yang menyender pada senderan kasurnya.

"Aku sudah tidak lagi suka dengan matahari pagi." Kata Potter sebelum menguap lebar.

"Matahari terbenam juga sama indahnya seperti matahari pagi, dan yang menjadi nilai tambahnya, matahari terbenam terlihat diwaktu yang tepat. Aku mau kembali tidur, Madam penyihir perawat kejam."

"Sepertinya tidak. Karena kau punya beberapa pengunjung disini." Kata Madam Pomfrey sedikit ketus.

Potter dengan cepat menengok kesebelah kanan, hanya untuk melihat Pansy, Blaise dan Draco yang memendangnya dengan raut wajah terhibur.

"Ini." Madam Pomfrey memberikan Potter satu piala penuh ramuan dengan tidak sabar. "Habiskan ini. Lalu makan, Mr. Potter, makan! Kau tidak pernah menghabiskan makananmu sejak kemarin. Aku berani bersumpah kau terlihat semakin kecil setiap harinya!"

"Aku tidak terlihat semakin kecil." Potter memutar kedua bola matanya, kemudian meminum ramuannya dengan cepat. "Ugh, rasanya mengerikan."

"Apa yang kau harapkan?" Ujung mulut Madam Pomfrey terangkat sedikit. "Jus labu?"

"Bersikap baik padaku." Potter mendelik main-main kepada perawat wanita itu. "Aku baru saja mengalami puberti tercepat dua malam kemarin! Tidakkah kau merasa kasihan padaku karena aku kembali kesini lagi, Poppy?"

Madam Pomfrey memukul tangan Potter dengan lumayan kuat sambil tertawa kecil.

"Harry James Potter! Aku biasanya memang merasa kasihan padamu, setidaknya sesaat sebelum kau selalu datang keruanganku sebulan sekali! Aku bahkan pernah berpikir kalau kau melakukannya dengan sengaja."