Usai makan Prilly dan Cindy memasuki kamar hotel yang sudah diisi oleh teman-teman ceweknya yang lain. Karena rasa kantuk yang sudah merajalela di otaknya, Prilly langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur yang empuk dengan posisi menelungkup diikuti Cindy yang sudah mulai memejamkan matanya.Mereka berdua sudah mengenakan piyama dengan Prilly mengenakan piyama yang bermotif Doraemon sedangkan Cindy bermotif Hello Kitty yang sangat lucu dan menggemaskan.
Tidak sampai 5 menit Prilly dan Cindy sudah masuk ke dunia mimpi dan tidur pulas mendahului teman-teman satu kamarnya yang masih sibuk memandang keindahan Bali di balik jendela kamar hotel.* * *
Malam sudah digantikan oleh Pagi yang sangat menyenangkan dan disambut oleh para siswa dan siswi yang mengikuti acara study tour di Bali. Hari ini adalah hari kedua mereka di Bali.
"Sshhh." Entah sudah beberapa kali nya Cindy mendengar rintihan seseorang.
Dengan rasa penasaran, perlahan-lahan gadis itu membuka matanya melihat Prilly yang masih saja meringkuk di tempat tidur dengan muka yang sangat pucat. Melihat itu Cindy pun dengan segera menanyakan nya.
"Prill, Prill lu kenapa?" Tanya Cindy dengan nada khawatir sembari menepuk-nepuk pelan pipi Prilly agar gadis itu membuka matanya.
"Prill, jawab gue!" Seru Cindy lagi. Sekarang di kamar hotel itu hanya ada Cindy dan Prilly saja. Teman-teman mereka yang lain mungkin sudah keluar sekedar jalan-jalan atau sarapan. Cindy tak memikirkan nya yang sekarang Cindy khawatirkan hanya Prilly saja.
"Prill jawab dongg." Paksa Cindy lagi tetapi tetap saja Prilly hanya bisa memejamkan mata dan meringis kesakitan.
Tanpa aba-aba dengan segera Cindy keluar dari kamar hotel itu dan berlari menuju kamar yang di tempati Ali dan Randy. Bodo amat sama muka gue yang gak karuan ini gue gak peduli- batin Cindy merutuk.
Sesampainya di depan pintu berwarna coklat segera saja dia ketuk pintu nya dengan tak sabaran.
'Tok'
'Tok'
'Tok'"Ali Randy buka pintunyaa!" Teriak Cindy.
'Cklek'
Pintu terbuka dan memperlihatkan sosok Randy yang terkejut melihat penampilan Cindy yang....hm kacau.
"Eh Cin kalau mau ke kamar cowo itu seenggaknya rapihan dikit kek atau lu mandi dulu napa Cin, berantakan amat lu jadi cewe." Cerocos Randy panjang lebar dan Cindy yang mendengar nya hanya bisa mendengus saja.
"Rand, Ali mana?" Tanya Cindy.
"Ali? Ngapain lu nyari Ali?" Bukannya menjawab Randy malah balik bertanya.
"Buruan dimana Ali sekarang?" Desak Cindy.
"Lu kenapa sih sebenernya Cin?" Tanya Randy yang sudah mulai penasaran.
"Alii,,Li,,Alii." Panggil Cindy menerobos pintu kamar hotel itu.
"Apa?" Suara dingin dan datar itu berasal dari cowok yang bernama Ali, si eskrim man nya Prilly, sahabat dia pikir Cindy.
"Li, Prilly Lii." Ucap Cindy dengan nada khawatir.
"Kenapa sama Prilly?" Bukan suara Ali yang menjawab melainkan Randy yang sejak tadi 'mati penasaran'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eskrim Man
Teen Fiction"Ali itu ibaratkan eskrim, biarpun dingin tapi manis, biarpun dingin tapi banyak yang suka, dan biarpun dingin tapi bisa bikin semua orang bahagia..walaupun sikap dinginnya itu terkadang bisa membuat orang terganggu" ___Prilly Radinka...