Premises 19

3.4K 396 12
                                        

Hari ini adalah hari terakhir anak-anak berlibur di Bali, dan sekarang mereka semua sudah ada di dalam pesawat yang akan membawa mereka kembali ke jakarta, termasuk Prilly, Ali, Randy serta Cindy.

Di samping kiri Ali ada Randy yang asyik mendengarkan lagu lewat earphone nya sementara di kursi sebelahnya ada Cindy dan Prilly yang sedang memejamkan matanya, Ali sendiripun saat ini tengah menyibukkan dirinya dengan membaca buku yang selalu dibawa ke mana saja.

"Eeeenghhh." Untuk sesaat Ali memalingkan wajahnya ke arah Prilly yang terdengar melenguh, tidurnya pun seperti orang gusar saja. Dari tempat duduknya Ali selalu mengawasi Prilly saat ini, tiba-tiba mata Prilly terbuka bibir atasnya menggigit bibir tipis bawahnya seperti menahan sesuatu.

"Duhh." Ringis Prilly.

"Cin..?" Panggil Prilly membangunkan Cindy yang tengah terlelap disampingnya.

"Eengh.." Erang Cindy.

"Bangun dong, temenin aku ke toilet. Aku kebelet pipis ini." Ucap Prilly tak tahan.

Ali berusaha untuk fokus kembali pada bukunya, tetapi telinga masih mendengar jelas apa yang Prilly bicarakan. Mendengarnya membuat Ali tertawa geli, Prilly memang penakut.

"Ah gue males Prill, lu aja sana sendiri." Tolak Cindy.

"Ish...aku takut."

"Sumpah Prilly gue ngantuk banget, dari semalem gak bisa tidur. Mending lu sendiri aja deh ke toilet nya." Ucap Cindy dengan mata yang masih tertutup.

Tidak kuat lagi menahan rasa kebelet nya, Prilly pun melimpir ke toilet dengan langkah yang lebar. Sebenernya tadi dia ingin meminta Ali menemaninya tetapi melihat Ali yang sangat fokus pada bukunya, Prilly jadi takut sendiri. Takut kalau Ali marah.

Setelah itu Prilly tiba di toilet dan masuk kedalam toilet. Lampu toilet langsung mati ketika ia membuka pintu nya dan menyala saat ia menutupnya kembali. Prilly memandang wajahnya di cermin dan mengusap pipinya yang mengembung. Prilly mengalihkan pandangannya ke kloset, seketika ia merinding.

Lagi-lagi Prilly cemberut dan tubuhnya mendadak panas. Kalian tahu? Prilly pernah melihat sosok tak kasat mata di toilet pesawat, mungkin karena itu ia jadi penakut.

Rasa takut Prilly mengalahkan rasa kebelet nya, dan ia memilih keluar lagi dari toilet. Ketika ia membuka pintu, mata nya langsung menangkap seseorang yang sedang berdiri dengan jarak satu langkah dari pintu pintu toilet. Prilly pun tersentak kaget.

"Udah pipis nya? Cepet banget?" Tanya Ali.

"Kok kamu ada disini? Tanya Prilly heran.

Padahal tadi Prilly tidak meminta Ali untuk menemani nya, tapi sekarang lelaki itu ada di sini, dihadapannya.

"Udah pipis belum?" Tanya Ali lagi.

Prilly menggeleng.

"Buruan sana, mumpung aku masih disini." Ucap Ali lagi.

Prilly pun berbalik dan masuk ke dalam bilik toilet dan menguncinya. Di dalam sana  Prilly menahan senyumnya mati-matian. Rasanya sangat bahagia mengingat perlakuan Ali pada nya barusan. Tidak seperti dulu yang dingin dan ngeselin, yaa walaupun sampai sekarang sikap dinginnya masih ada sih tapi setidaknya gak kaya dulu, sekarang juga dingin tapi romantis.

Dengan senang hati Prilly mendekati kloset dan segera melepas rasa kebelet nya. Lega. Setelah selesai Prilly keluar dan menghampiri Ali yang sedang menunggu nya.

"Udah?" Tanya Ali.

Prilly hanya mengangguk saja. Refleks Ali pun mengelus kepala Prilly lembut.

"Yaudah kamu duluan yang jalan sana, tidur lagi. Perjalanan kita ke Jakarta masih setengah jam lagi." Titah Ali.

Prilly mengangguk lucu dan dia pun berjalan menuju tempat duduknya tadi. Setelah itu disusul Ali yang berjalan dengan cool nya di belakang Prilly.

"Dasar manja tapi aku cinta." Gumam Ali tersenyum geli.

..........

Assalamualaikum teman teman 😂😂akhirnya aku update lagi, ini buat kalian,abis baca jangan lupa like Dan coment nya ya, soalnya comment dari kalian bikin kita tambah semangat buat lanjut story ini, oke guys,,,,

Jangan pelit pelit sama likean kalian..
Jangan pelit pelit sama comenant kalian...
Dan....
Jangan pelit pelit buat follow akun wattpad kami,,😂😂


Bye guys,,, assalamualaikum

Tangerang, 12 Mei 2019.

Eskrim ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang