Matahari nampak mulai menyengat ke permukaan kulit,menembus melalui gorden kamar khusus tempat istirahat para dokter yang lembur,namun dokter adinda masih saja menutup matanya mengistirahatkan kan sejenak fisiknya yang lelah akibat lembur semalam. Begitu bunyi telpon memasuki Indra pendengarannya ia pun terbangun dengan muka terkejutnya dan oh ayolah bahkan cairan disudut bibirnya dan kotoran di samping matanya sangat terlihat
"Astaga aku lupa hari ini ada janji dengan Taeyong oh ya ampun bagaimana ini " gerutu sang gadis yang nampak nya mulai memiliki kesadaran itu,oh sepertinya ia belum sepenuhnya sadar buktinya setelah menggerutu Gadis itu langsung menyambar sneli, beserta tas yang selalu ia bawa dan mengabaikan wajah berantakannya dikala bangun tidur, yang penting cepat sampai cafe dekat rumah sakit pikirnya."Buang jasad manusia tak berguna ini,tanpa jejak sekalipun" ucap si pemuda bertampang dingin namun menawan itu,ya siapa lagi jika bukan Lee Taeyong pengusaha muda yang berasal dari negeri ginseng itu terkenal akan kekejamannya di dunia bisnis yang kelam,ia adalah pembunuh dan. Penjual obat terlarang, oh God mengerikan bukan? Tapi semua itu dapat ia tutupi dengan menjadi Ceo perusahaan properti terkenal di Indonesia bahkan di mancanegara. Dan ia juga menutupi keburukannya dihadapan sang kekasih siapa lagi jika bukan adinda Lestari dokter cantik nan berbakat yang dapat membuat hati para lelaki terpikat.
Oke kembali lagi pada keadaan siang ini disebuah gudang,dengan tanpa berdosanya Taeyong pergi meninggalkan anak buahnya yang sedang mengurusi mayat sang pengkhianat yang bekerja padanya. Oke jangan main main bila bekerja dengan manusia yang satu ini jika tak mau tubuh mu termutilasi begitu saja
Setalah mengganti pakainnya yang penuh darah taeyong kembali ke kantor nya,dengan wajah angkuh dia memasuki lobby kantor lalu menuju ruangannya yang terdapat di lantai empat oh ayolah kantor Taeyong memang sangat besar dan luas. Baru saja ia menduduki singgasana nya telpon nya berdering menandakan telpon masuk,di layar si canggih tertera nama Dr. Adinda
Oh rupanya princess menelpon pikirnya sesaat lalu menggeser tombol hijau dan terdengar lah suara sang lawan bicara"Hallo,kamu dimana?" Sambar adinda tanpa basa basi
"Dikantor dong" jawab Taeyong , seperti nya tuan muda yang satu ini lupa akan janjinya yang ia buat kemarin pagi
"Lupa ya kamu?" Terdengar helaan napas dari lawan bicaranya
"Lupa ap- ohh astaga aku lupa hari ini ada kita ada janji kan?kamu dimana aku susul deh tunggu disitu jangan kemana mana" Taeyong terlihat panik,bagaimana bisa ia lupa akan janjinya
Sialan gegara bajingan satu itu aku lupa hari ini ada janji batinnya berteriak."Gausah aku mau kerumah sakit aja,aku ada jadwal operasi hari ini" kesal melanda akhirnya adinda menutup sambungan sepihak
Mampus saja kau lee Taeyong!Sementara itu di lain sisi adinda mulai meninggalkan cafe dan menuju rumah sakit tempat nya bekerja. Sesampainya dirumah sakit ia berlalu ke ruangannya dan melihat jadwal nya hari ini,ternyata satu jam lagi adinda ada jadwal operasi gegara Lee sialan Taeyong itu ia jadi lupa bahwa hari ini ia ada jadwal operasi pasiennya yang terkena hernia strangulata.
Apakah operasi tersebut akan berhasil?
- To Be Continue -
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia
FanfictionKisah seorang mafia dan seorang dokter yang berakhir dengan menyedihkan dikarenakan pembunuhan seseorang yang sangat berarti di kehidupan sang dokter [AU] ©riskadewirr_ 2019 - End -