Chapter 3

3.6K 268 4
                                    

Setelah mengurusi masalahnya dengan pihak polisi kini Taeyong tengah bersantai mengistirahatkan tubuhnya yang terasa pegal, secangkir teh hangat menemani malamnya yang dingin. Tadinya ia akan menemui adinda hanya saja adinda bilang ia sedang berada dirumah kakaknya dan tak ingin diganggu, sembari menyeruput teh hangat nya ia berfikir bagaimana cara menghancurkan tuan muda aditama itu,sang hama rupanya agak sulit untuk ditaklukkan mengingat perusahaan nya yang sukses juga. Tak kunjung menemukan cara untuk melenyapkan hamanya Taeyong kini menelpon sahabat nya - Jung Jaehyun untuk bertukar pikiran,sahabat nya yang satu itu sangat pintar menyusun taktik agar si lawan lenyap. Taeyong pun mulai menekan layar handphonenya lalu menempelkannya ke telinga sembari menunggu sambungan telepon tersambung

"Hallo" sapa si lawan bicara diseberang

"Ada di apartemen tidak? akan kesana" tanya Taeyong to the point

"Aku sedang bersantai kemarilah,bawa bir yang banyak ya haha" si lawan bicara tertawa yang membuat Taeyong merengut kesal

"Sialan kau,tunggu aku kesana" Taeyong pun memutuskan sambungan telepon lalu beranjak pergi dari mansion nya menuju apartemen jaehyun yang jarak nya lumayan jauh,tak lupa ia mengambil persediaan bir dari kulkas untuk sajen sahabat nya itu.

Adinda kini tengah bersandar kepada Nathan - kakaknya, ugh rasanya sudah lama tidak Quality time bersama kakaknya ini mengingat kedua nya memang sibuk, adinda sibuk dengan pasiennya sedang kan Nathan sibuk dengan Aditama Corp yang ia pimpin setelah orang tua nya meninggal. Ya benar Adinda adalah adik dari tuan muda aditama musuh kekasih nya sendiri, adinda tidak tahu bahwa kakaknya adalah musuh dari kekasih nya sendiri begitu pun sebaliknya.

" Heh gimana itu cowo kamu,katanya kamu punya cowo? Gamau dikenalin nih? " Tanya Nathan tiba tiba,sontak Adinda menoleh kepada kakaknya nya itu

" Nanti aja ah kenalan kenalan nya,baru juga 2 bulan kak " jawab adinda
ya memang adinda belum ada niatan mengenalkan Taeyong kepada kakaknya itu,ia akan mengenalkan nya ketika mereka akan memulai hubungan yang lebih serius

" Kok nanti nanti sih,kakak juga mau tau dong gimana pacar mu, ganteng apa enggak?baik atau engga? berpendidikan apa enggak? Apa pekerjaannya " tanya sang kakak gemas bagaimana tidak adiknya ini tidak mau mengenal kan kekasih nya, bagaimana jika kekasih adiknya adalah orang yang buruk?

Bodoh Nathan Aditama kekasih adikmu memang orang yang buruk

" Ih kakak nih aku berasa lagi jawab soal ujian nasional tau " protes adinda "nanti pokonya kalo udah saat nya aku bakal kasih tau kakak " kekeuh adinda tak mau memberi tahu.

Tindakan adinda yang tak mau mengenalkan Taeyong kepada kakaknya adalah langkah yang salah, mereka bertiga tidak tahu bahwa mereka akan terjebak dalam situasi yang sulit, bagaimana jika si tuan muda aditama tau bahwa adik nya adalah kekasih dari rival nya lalu sebaliknya , lalu bagaimana reaksi Adinda jika tahu bahwa kekasih nya sendiri adalah seorang mafia kejam









- To Be Continue -

The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang