3

4.8K 294 5
                                    

Seperti janji tadi kini mereka sudah berada di mall.

"Aku pilihin ya baju buat kamu" pinta arnel dengan penuh keyakinan agar arka menjawab iya kepadanya

"Kenapa harus lo yg milihin?" tanya arka

"Pengen aja si hehe, plis sekali ini aja deh janji " jawab arnel

"hm" jawab arka pasrah

"Yeyyy yauda yuk keliling" arnel menarik tangan arka

Arka hanya bisa diam melihat tingkah arnel yg membuatnya spot jantung

"Arka, ini cocok buat kamu" ucap arnel

"Iya serah lo aja" ucap arka

"Oke, sekarang kamu ke ruang ganti ya, aku tunggu disini" ucap arnel

"Iya"

15 menit arka di ruang gant, dan akhirnya arka keluar dengan style pakaian yg sangat berbeda dari yang biasa ia gunakan

"Keren" ucap arnel takjub

"Gue?" tanya arka, lalu arnel menganggukan kepalanya semangat

"Pinter bohong ya lo" ucap arka masih tidak yakin

"Aku gak bohong kok, aku bakal bantu kamu untuk ngerubah penampilan kamu" ucap arnel

"Lo kenapa mendadak jadi care ke gue? Awalnya kan kita gak pernah deket" tanya arka

"Gausa bahas itu, mending sekarang kita ke salon ubah penampilan rambut kamu" jawab arnel

"ke salon"? tanya arka

"iyaaa arka, uda ayuk gausa protes" ucap arnel gemas

Dan arka hanya mengikuti apa mau gadis yg ada didepannya ini, jika didepannya ini bukan arnel maka arka sudah kabur dari tadi

arka dan arnel sudah tiba di salon langganan arnel

"Kak cindy" panggil arnel kepada salah satu karyawan disini

"heii arnel, uda lama kamu gak kesini kemana aja shay?"

Arka terbengong melihat pemandangan didepannya ini, bukan karna cindy cantik melainkan ia adalah pria yg berpenampilan wanita atau sering disebut "bencong"

"Banyak tugas dari sekolah kak, jadi aku gak sempet buat kesini" jawab arnel seraya nyengir kuda

"ohh iyaiya, jadi sekarang kamu mau terapi atau potong rambut adek ku sayang?" ucap cindy membuat arka berdigik ngeri mendengar nya

"Gak kak, aku kesini karna temen aku perlu diubah" jawab arnel melirik kearah arka

"Em, tolong buat penampilan temen aku jadi keren ya kak?" pinta arnel

"Okey, aman shay"

"Yauda yuk ikut kakak" ajak cindy kepada arka yg masih terbengong

"Arka, sana gih ikutin kak cindy"

"Kamu cukup diam dan dengeri curhatan dia ya" ucap arnel terkekeh

"Dia suka curhat sama pelanggan?" tanya arka

"Iya, jadi kamu respon deh dikit-dikit" jawab arnel masih terkekeh

"Hm"

🦋🦋🦋

Satu jam telah terlewati, akhirnya arka terbebas dari ocehan tidak jelas karyawan ini

"Uda selesai shay, silahkan liat penampilan kamu yg baru dikaca" ucap cindy kepada arka

arka berjalan malas kearah kaca, dan saat arka sudah tepat didepan kaca ia terpaku sesaat.

"Mas? Ini beneran saya?" tanya arka kepada cindy

"panggil saya kakak cindy termanis dong, jangan mas" ucap cindy

"Ini beneran saya?" tanya arka ulang tetapi kali ini terdengar dingin yg membuat cindy berdigik ngeri.

"Eh, iya shay iya itu kamu" jawab cindy geregetan.

Arka melihat lagi dirinya dipantulan kaca

"Gue berubah" gumam arka

lalu arka keluar dari ruangan itu dan langsung menemui arnel yang sudah menunggu nya.

"arnel" panggil arka

Arnel yg sedari tadi duduk sambil memainkan ponsel miliknya pun menoleh kearah sumber suara

"Arka? itu kamu?" tanya arnel

"jadi lo fikir gue siapa?" ucap arka

"sumpah, kamu ganteng" puji arnel antusias

"Lo cantik" balas arka

"gausa bales muji, aku iklas kok muji kamu" jawab arnel terkekeh

"siapa yg muji lo gue kan ngomong fakta" ucapan arka berhasil membuat pipi arnel merah

"Sekarang kamu tinggal ubah pribadi kamu ya, jangan penakut lagi" ucap arnel

"Gue gak pernah takut sama siapapun selain tuhan gue" ucap arka

"Trus kenapa kamu diam aja selama ini kalo vero buly kamu?" tanya arnel

"Selagi dia belum ngelewati batas, gue gaakan balas dia" ucap arka

"Prinsip kamu hebat"

"Yauda sekarang pulang yuk, besok kamu harus kekgini ya penampilannya kesekolah" ucap arnel

"Hm" balas arka

"Kamu ternyata cuek ya orang nya , dingin, jutek gitu hehe" ucap arnel terkekeh

Arka hanya tersenyum tipis sangat tipis.


maap ya kalo ga seru ceritanya
Namanya juga iseng doang sksk

Jangan lupa di vote dan koment ya temann

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang