33

1.6K 94 8
                                    

Arka dibuat kaget oleh arnel ketika melihat arnel yg keluar dari rumah nya dengan mata yg sembab

"Lo kenapa?" tanya arka dengan nada yg sangat khawatir

"Arnel takut ka" lirih arnel yg kini sedang memeluk tubuh kekar milik arka dan dibalas oleh arka, bahkan lebih erat lagi.

"Kenapa?" tanya arka lagi

"Ke mobil aja langsung, nanti kalo disini bunda sama yg lain terganggu" ucap arnel lalu langsung beranjak menuju mobil arka

Sesaat dimobil, suasana nya tidak seperti biasa arnel yg biasanya selalu bertanya yg tidak penting kini hanya diam dan menangis

Arka makin dibuat bingung oleh arnel, dan akhirnya arka memilih untuk menghentikan mobil nya dipinggir jalan dan ingin mendengar penjelasan arnel.

ia sudah tak peduli dengan sekolah nya toh arnel juga sepertinya tidak niat untuk ke sekolah hari ini

"Jelasin lo kenapa" tanya arka

"Arnel takut"

"Takut apa?"tanya arka

"arnel mimpi buruk" ucap arnel kembali menangis

Arka langsung memeluk arnel dari samping, ia sangat tidak suka jika arnel seperti ini

"Maksud lo apa?"

"Perasaan yg aneh saat arga mau pergi, sekarang kembali lagi ka"

"Justru yg ini lebih kuat, tadi malam arnel mimpi rumah arnel rame banget" jelas arnel yg sedang berada dipelukan arka dan menangis sejadi jadinya

"Uda jangan terlalu dibawa ke hati" ucap arka berusaha menenangkan

"Arnel takut ka, kenapa perasaan aneh ini datang lagi hiks"

"Arnel uda pernah bilang kan, arnel bisa ngerasai itu. ngerasai saat-saat seseorang yg arnel sayang, pergi" ucap arnel, tangisan arnel semakin kencang

Arka menangkup pipi arnel, dan menghapus jejak air mata arnel lalu tersenyum sangat manis, senyum yg bahkan jarang arnel lihat.

"Semua akan kembali ke penciptanya, kita semua didunia hanya sementara nel, semua kehendak yg diatas dan kita gak bisa ngebantah kehendaknya" ucap arka

"Liat gue? Semuanya uda pergi, dan gue gak bisa marah karna semua udah takdirnya, gue tinggal nunggu azal gue sendiri" lanjut arka

"Kenapa arka ngomong gitu? Arka bakalan pergi ninggali arnel?" tanya arnel menatap arka dengan mata yg sangat menggambar suasana hati arnel saat ini, sedih.

Arka kembali tersenyum, lalu mencubit pipi arnel pelan

"Gue gak bakalan pergi dari lo" ucap arka

"Arka janji kan gak bakal tinggali arnel kayak arga?"

"Kalo tentang azal gue gak bisa apa apa, kalo itu uda azal gue kita semua bisa apa, cuma bisa terima semuanya dan ambil sisi positifnya dan jangan pernah nyalahin keadaan apalagi diri sendiri"

"Makasi arka, karna arka arnel bisa lebih tenang sekarang"ucap arnel

"Kalo ada perasaan yant gak enak, jangan dipendem langsung cerita ke gue" ucap arka dan diangguki arnel

"Yauda sekarang kita kemana?" tanya arka

"Kesekolah dong, ayo cepat ka ntar telat" jawab arnel

Arka yg mendengar itu langsung terkekeh, dan arnel sangat bingung melihat tingkah arka.

"Arka knp ketawa, ayo cepetan" ucap arnel

"Kita uda telat sayang, 20 menit yg lalu uda bel masuk" ucap arka lembut sambil terkekeh

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang