EXTRA PART (2)

3.3K 138 10
                                    

Walaupun arka dan arnel sudah menikah, namun pertemanan mereka tak merenggang sedikit pun

Seperti saat ini, mereka semua tengah berkumpul di dreamcafe, tempat nongkrong favorite mereka semua

"Lo berdua uda nikahan kek masi pdktan dah" ucap adit

"valid, malah asik sendiri" timpal aksel

"Ntar klo gue manjai arnel lo berdua ngenes sendiri" ucap arka sadis membuat aksel dan adit terdiam

Rafi tersenyum tipis, diam diam jeni memperhatikan senyuman manis milik rafi

"Ihhh jejennn liatinn rafiii" ucap arnell membuat pipi jeni memerah karna malu

"Apasi" ketus jeni

"Gausa malumalu dehh, ngaku aja kalo sukaa" goda arnel

"Rapi, lo mah fucekboii banget sii, lo tembakk atuhh neng jenii jgn digantung mulu ntar disambar aksel nangis darah lo" ucap adit

"Tau nii, gue naksir loh sama jeni" ucap aksel seraya mengedipkan matanya kearah jeni

"Berani lo deketi, habis lo" ucap rafi sinis

"CIEILEEEE"

"Lo cupu sih, gimana mau jadian kalo lo berdua sama sama malu" kini arka yg berbicara

"Gausa bawabawa gue, gue gak cupu" ketus jeni

"Yaudaa ungkapi dong jenn isi hati kamu disini" ucap arnel polos membuat jeni membeku

"Lo uda nikah masi aja polos kek anak anak, dasar" umpat jeni

"Itu sih yg gue kagumi dari istri gue" ucap arka menatap arnel, arnel yg ditatap tersipu malu

"Yaudaa atuh jen, ungkapi aja ngapaa" ucap adit namun jeni tak menghiraukan nya

Ide cemerlang muncul di ide arnel, arnel mengode arka untuk membuat rafi panas

Awalnya arka tak berniat namun arnel terus memaksa dan arka takbisa menolak jika arnel sudah mengeluarkan jurus wajah imutnya

"Aksel" panggil arka, aksel pun menoleh

"Lo suka kan sama jeni?" tanya arka, awalnya aksel tak mengerti, tetapi saat arka mengisyaratkan dari sorot matanya, aksel mengerti

"Suka banget malah" jawaban aksel membuat hati rafi teriris

"Gausa mikir banya, sekarang juga lo tunangin jeni biar dia gak diganggu cowo lain" ucap arka

"Iyaaa, jangan kek yg disono, sampe kura kura berbulu pun gabakal berani dia tuh, huuuu gak gentle huu" ledek adit

Rafi mengepalkan tangan nya, arnel , arka ,aksel, dan adit melihat itu diamdiam mereka tersenyum

"Udaa cepetannn sell, sikatttt teteh jenii" ucap adit

"Iya sebelum ditikung orang" timpal arnel seraya melirik rafi

"Jen" panggil aksel

"Gu-"

Brakk!

Rafi memukul meja, lalu ia berdiri dari duduknya membuat pengunjung lainnya terlonjak kaget

"Astaghfirullahh, konslett lo yeee kaget gue bangkee" ucap adit

Rafi tak menghiraukan katakata adit dan orang yg tengah menatap nya

Rafi berjalan menuju jeni, jeni membeku jantung nya berdegup sangat cepat

"Jen, hari ini gue mau ngungkapi segala rasa yang gue pendem selama ini"

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang