Bel yg ditunggu-tunggu murid starz pun akhirnya berbunyi, semua murid bersorak karna tidak sabar ingin mengisi perut mereka yg sudah keroncongan
"JENII HAYUK KEKANTIN!" Seru arnel tepat ditelinga jeni yg sedang fokus membaca buku pelajaran.
"Mager" jawab jeni
"Gak laper jen?" tanya arnel, jeni hanya menggelengkan kepalanya
Arnel mengerucutkan bibirnya lalu menopang kepalanya dengan kedua tangan nya, ia kesal dengan jeni.
"Yauda deh aku kekantin sendiri" ucap arnel dengan wajah sendunya
Jeni tak melirik arnel, ia benar-benar malas untuk keluar kelas saat ini.
"Jen" panggil arnel
"Hm"
"Gak niat tahan aku gitu kayak di film-film" ucap arnel polos
Jeni sangat ingin tertawa melihat tingkah sahabatnya ini, tetapi ia tahan karna tidak ingin menjadi sorotan.
"Uda sana lo, kantin bareng arka aja gue lagi mager banget"
"Oh iya arka, ok deh" ucap arnel lalu segera berlari menyusul arka
Arnel terus berlari mencari arka, hingga ia mendapati arka dan teman-temannya baru saja keluar dari kelas ingin menuju kantin.
"ARKAAA" panggil arnel
"kek toa suara lo arnel" ucap aksel
Arka hanya menggelengkan kepalanya ketika melihat arnel yg hampir saja terjatuh akibat tersandung
"Kenapa?" tanya arka yg melihat arnel ngos-ngosan akibat berlari
"Nyari kamu lah" jawab arnel yg masih dengan nafas terbata-bata
"Kenapa?" tanya arka lagi
"Mau kekantin bareng, jeni lagi mager katanya huftt" jawab arnel sambil menarik nafas
"Yauda" ucap arka lalu menggenggam tangan arnel, arnel pun hanya diam dan mengikuti arka
"Yaallah kita ditinggal" ucap adit, aksel dan rafi hanya terkekeh
Seperti biasnya, suasana kantin selalu saja ramai dan padat
"Rame banget" ucap arnel sambil memandang murid lain berlalu lalang
"Iya gak kek hati adit, sepi banget sampe angker" balas aksel
"Yeee si monyed kutub utara gak sadar diri, kayak ada gebetan aja lo" sinis adit yg tak terima atas katakata aksel
"Ada kok, jeni" jawab aksel enteng
Rafi menatap aksel horor, ntah mengapa ia tidak suka jika ada orang lain yg menaksir jeni selain dirinya
"Mampus lu, rafi murka" ucap adit yg melirik kearah rafi
Sadar akan hal itu, aksel pun langsung menyengir kuda kearah rafi
"Yaallah pi becanda doang, gue kan sukanya sama si dedek gemes yasmin" ucap aksel
"Kamu beneran suka sama jeni fi?" tanya arnel
"gausa pake aku-kamuan sama mereka cukup sama gue aja" ucap arka datar
"Aku gak terbiasa, uda kebiasaan dari kecil pake aku-kamu sama orang lain, siapapun itu" balas arnel polos
"Ya tapi sekarang harus dibiasakan, gue gak suka lo pake aku-kamuan sama orang lain selain gue" ucap arka
"Yauda iya"
"Jadi gimana, kamu beneran suka sama jeni fi?" tanya arnel lagi
"masi pake aku-kamu" protes arka
KAMU SEDANG MEMBACA
A&A (PROSES REVISI)
أدب المراهقينMenceritakan tentang seorang lelaki cupu yg sering dibully bahkan tidak punya teman tetapi bisa sangat dekat dengan seorang gadis yg paling terkenal disekolahnya Arnel nazda. Seorang gadis remaja yg sangat terkenal dikalangan para cowok, sifatnya yg...
