19

2K 102 6
                                    

Hari ini arnel berada dirumah, ia sudah diperbolehkan pulang karna keadaannya sudah membaik

"Arnel" panggil sarah

"iya bun?"

"Ada teman-teman kamu tuh dibawah, samperin gih" ucap sarah

"Siapa bun?"

"Temen-temen sekelas kamu" jawab sarah

"Ohh oke bun, arnel ganti baju dulu" ucap arnel

"Yauda, bunda mau siapi cemilan buat mereka"

"Cemilan aja bun? Minuman nya gak? Seret dong hahaha" ucap arnel sambil tertawa lebar

"Kamu ini, ya maksud bunda itu cemilan dengan minuman" jawab sarah

"Hahaha, Bunda kalo ngambek kayak asya deh" arnel kembali tertawa melihat bundanya kesal.

"Udah udah, kamu ini hobi banget buat bunda kesel, cepetan ganti baju mereka nunggu tuh"

"Iya Bunda cantik istrinya ayah haris " ucap arnel sambil menunjukan deretan giginya.

Sarah hanya menggeleng kepala melihat tingkah anak gadisnya itu

Saat sarah ingin pergi kebawah menyiapkan makanan untuk teman arnel, arnel memanggilnya

"Bundaa"

"Iya sayang? " jawab sarah

"Ayah mana bun?"

"Ayah masi dialam mimpi tuh" ucap sarah

"Arnel sedih bun" ucap arnel menampakan rasa sedinya

"Kenapa anak bunda sedih?" tanya sarah

"Arnel rindu ayah, waktu ayah jenguk arnel di rs ayah cuman liatin arnel, trus sibuk ke asya dan bg ariq, arnel kecewa" ucap arnel menunduk

"Ayah berubah bun" lirih arnel yg saat ini sudah meneteskan air mata

Sarah tak tega melihat putri nya menangis ia memeluk putrinya itu

"bunda yakin ayah sayang sama arnel kok" ucap sarah menenangkan anaknya.

"Bun, arnel salah apa sama ayah sampe ayah gak peduli ke arnel" tangisan arnel semakin kencang, ia sedih karna ayahnya berubah.

"Kamu gak salah, udah ya jangan nangis, ayah sayang kok ke kamu" ucap sarah melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata yg ada dipipi arnel

"Temen kamu dibawah loh, jangan nangis lagi ya cantik" ucap sarah

Arnel hanya menganggukan kepala nya, lalu pergi kekamar mandi untuk berganti baju

15 menit sudah terlewati, akhirnya arnel keluar dari kamar nya lalu ia menghampiri teman-temannya yg sudah menunggunya

Arnel kaget karna diruang tamu nya sangat ramai. Teman sekelas arnel datang untuk menjenguknya

"Hai " sapa arnel sambil tersenyum

"Arnell!!!" pekik dita, teman sekelas arnel

"Lo gapapa kan nel? Masi sakit gak?" tanya nadin

"Syukurlah lo uda sehatt nel, satu sekolahan kangen tauu sama lo!" ucap feni

"makasi yaa uda repot-repot dateng, aku uda baikan kok" jawab arnel tersenyum

"Gak repot kok, santai wae"

"Em, jeni mana?" tanya arnel kepada semua temannya

"Oia, perasaan tadi jeni ikut deh" ucap dita

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang