9

3K 180 5
                                    


"Nel" panggil arka, lalu membantu arnel untuk berdiri

"pulang sama gue" lanjut arka.

"Gausa ka, nanti aku minta jemput bang ariq aja" jawab arnel yg membuat arka kehilangan moodnya

"Ariq siapa?" tanya arka

"Abang aku" jawab arnel lalu mengambil ponsel nya untuk menelepon ariq

saat arnel sedang serius mencari nomor ariq, arka melihat itu dan merampas hp arnel

"Gue kan uda pernah bilang, mulai sekarang yg anter jemput lo itu gue" ujar arka

"Tapi ka, Aku gak terbiasa pulang maupun berangkat sama cowok tau" jawab arnel

"Trus abang lo? Bukan cowok?" Tanya arka yg membuat arnel mengingat bagaimana sifat abg nya saat dirumah seakan seperti cewek, saat membujuk arnel untuk membelikannya rujak didepan komplek

"waria" arnel tertawa seakan ia benar benar sudah melupakan kejadian tadi. Melihat itu, arka terus menatap arnel

'Manis'

"gausa natapi aku gitu juga kali, aku kalo uda ngakak gak bisa ditahan, maaf dong" ujar arnel membuat arka tersentak, arnel berusaha menahan tawa nya agar tidak terlepas tetapi arka menyadari itu.

"ketawa aja sepuas lo gausa ditahan tahan, gue suka liat lo ketawa"

Arnel merasakan pipinya memanas, ia segera menutup pipi nya yg sudah memerah itu agar arka tidak melihatnya.

"Uda ah yuk pulang" ucap arnel mengalihkan pembicaraan

Sekitar 35 menit mereka menempuh jalan kerumah arnel, dan akhirnya mereka sampai ditempat tujuan

"Mampir dulu ka" ucap arnel

"Seharusnya gue duluan yg ngajak lo buat kerumah gue" protes arka

"Apasih ka hahaha, uda ayuk ini kan panas banget harinya, rumah kamu lumayan jauh juga kan dari sini? Mending duduk duduk dulu dirumah aku, kamu pasti capek juga kan habis nganter aku " bujuk arnel

"Yauda" balas arka, arnel pun tersenyum karna arka mau mampir kerumah nya

Saat ingin memasuki rumah, arnel dibuat heran oleh kelakuan bundanya itu

"Bunda beli AC lagi?" tanya arnel kepada bundanya

"iya nih, tapi bunda gatau mau ditaruh dimana semua ruangan uda ada AC nya" jawab bunda arnel, yg membuat arka heran

"Yaallah bunda, trus kalo uda tau semua ruangan uda ada AC kenapa dibeli lagi?" tanya arnel lagi kepada bundanya

"Gpp dong, biar makin dingin. ooh AC baru ini bunda pasang di ruang tamu aja kali ya atau di ruang keluarga?" ujar bunda arnel yg membuat arnel frustasi

"Tau ah bun, lama lama overdosis AC ni rumah" ucap arnel lalu mengajak arka untuk duduk diruang tamu

"Duduk aja dulu ka, aku ganti baju dulu ya"

"Jangan lama."

"Iya santai aja kali, keluarga aku ga gigit kok hahaha" arnel tertawa lalu beranjak pergi kekamarnya

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang