14

2.2K 133 0
                                    

Semakin hari, hubungan arka dengan aksel, rafi, dan adit semakin dekat. mereka juga sudah terkenal dan dicap gengs most wanted!

Mengetahui hal itu, dendam vero ke arka semakin besar. Ia taakan tinggal diam.

saat ini arka, aksel, rafi dan adit sedang memikirkan nama untuk persahabatan mereka.

"Arakdit." gumam aksel memberi saran

"norak" ucap rafi

"Lo pikir aja sendiri, dari tadi komen mulu lo kutil!" ucap aksel kesal

"Kaa, apaan ni nama geng kite?" tanya aksel pada arka

"lagi mikir" jawab arka.

"Ohh gimana COGAN aje? Setuju lo pada kan?" seru adit dan membuat teman-temannya menatapnya sinis.

"Salah mulu gue, diem disuru Ngomong giliran Ngomong ditatap sinis" gumam adit kesal.

"Lo Ngomong ga berpaedah" ketus rafi.

"Lo juga!" timpal adit tak terima.

"Udaaa lu berdua kerjaan nya debat mulu, pikir yg serius dong, kita harus punya nama yg keren buat ngalahin geng vero cs" ucap aksel dan dianggukin oleh arka

"Gue tau" ucap arka

"Apa?" tanya aksel, rafi, dan adit serentak.

"Gak usah pake nama" ucap arka

Aksel, rafi, dan adit terbengong mendengar ucapan arka

"Lu apaan dah ka, masa kaga punya nama" protes aksel

"Kita sahabatan, bukan komplotan" timpal arka dan membuat aksel rafi dan adit diam mencerna ucapan arka

"Bener ugha, yauda la kaga usah punya geng klo gitu" ucap aksel

"Tapi gue butuh komplotan" lagi lagi arka dengan membuat ketiga temannya diam karna bingung apa jalan pikir arka

"Luu ahh, kesel gue sama lu ka kaga jelas" lagi lagi aksel protes.

"Lu protes mulu" ucap rafi

"Tau ni si ubun-ubun badak, protes mulu dari tadi" sambung adit.

Aksel hanya menatap kesal kearah adit dan rafi

"Kalo lo butuh komplotan, lo harus masuk ke geng motor atau lo gabung aja sama PAS STARZ"  ucap rafi

"PAS starz?" tanya arka

"Iya, persatuan anak starz dan setau gue komplotan itu masi dikit yg minat, mungkin kalo lu masuk bakal rame" ujar aksel

"lo bertiga ikut juga?" Tanya arka

"PASTI!" jawab aksel rafi dan adit serentak.

"Ok" jawab arka tersenyum tipis sangat tipis

"Eh tapi lu ngapa tiba-tiba minat masuk komplotan?" tanya aksel

"Gue perlu lo semua buat jagain orang yg gue sayang"

"Wadaww, galak bosqu siapa emang?" tanya aksel

"Arnel" jawab arka

Spontan aksel, rafi dan adit saling bertatapan

"WHAT! arnel si cewek terpopuler di starz!?" Pekik adit

"brisik" ucap arka .

"Ehehe, tapi arnel siapa lu?" tanya adit

"Sahabat gue" jawab arka

Dan adit hanya ber oh ria,  sedangkan aksel dan rafi bertatapan saling bertanya, ada apa dengan arka dan arnel?

Setau mereka dulu arka culun dan menjadi target satu sekolahan untuk dibully dan tak mungkin arka bisa sahabatan dengan cewek paling terpopuler.

mengapa tiba-tiba bisa menjadi sahabat?

"Lo sejak kapan sahabatan sama arnel?" tanya rafi

"Sejak gue culun"

Diam.

Itulah yg terjadi sekarang, mereka masih bingung dan ingin mengetahui cerita arka.

Mereka sungguh ingin tau kisah hidup arka, karna mereka bertiga tau  arka punya cerita masalalu yang kelam. Mereka melihat mata arka yang seperti tidak ada kehidupan

Benar, mata tak bisa berbohong.

"Gue tau lo semua pasti mikir kan  kalo gue punya masa lalu kelam"

"ada saatnya gue cerita"

"Dan masalah arnel kenapa dia bisa jadi sahabat gue, karna dia orang pertama yg tau masa lalu gue dan dia orang yg selalu nyemangati gue" Lanjut arka.

"Dan sekarang penyemangat gue lagi koma"

"Iya kita semua tau arnel koma sekarang, dia di bacok kan?" ucap aksel

"Hm" jawab arka dengan eskpresi murung.

Ia menyesal karna tak menjaga arnel

"gimane kalo pulang sekolah nanti, kita ke rs kuy? Pengen jenguk bidadarinya arka" ucap aksel disertai cengiran dan membuat teman-temannya ikut tertawa

"ok" jawab arka tersenyum sangat tipis

"salah satu alasan gue nerima mereka jadi sahabat gue, mereka gak pernah bully gue sekalipun gak pernah" batin arka seraya menatap aksel, rafi dan adit






jangan lupa vote ya!

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang