20

2K 112 11
                                    

Semua mata melihat kearah dua orang pasangan yg saat ini sedang berpegangan tangan memasuki koridor sekolah

"Eh eh, itu arga sama arnel kok pegangan tangan?"

"Ah anjay, gue gak rela arga jadian sama arnel"

"Arnel apaansi, arka ya arka aja dong gausa arga yang di embat, arga tu punya gue"

"Cocok banget"

"Cocokan sama arka lah gila "

Begitulah respon anak starz melihat arga dan arnel berpacaran

Sesampainya dikelas, arnel dan arga masih saja berpegangan tangan dan membuat sekelas geger akan hal itu

"Woyyy mas brooo, pj dong !" ucap dafi

"Pj itu apa?" tanya arnel

"Pajak jadiannn arnel, polos banget cewek lu arga" jawab dafi

"gemesin kan" ucap arga lalu menatap arnel yg saat ini tersipu malu

Tiba-tiba seorang lakilaki yg sangat familiar datang menghampiri mereka

"Permisi" ucap arka datar

Ya dia arka

"Gue mau bicara Sama arnel" lanjutnya

"Gak bisa lah! Lo tau, arnel tu cewek gua" ucap arga manaikan nada suaranya

"lo masih pacarnya bukan suami nya" jawab arka masih datar

"Pokoknya lo gaboleh lagi berhubungan sama arnel" ucap arga

"Yang uda nikah aja bisa pisah, apalagi yg masi pacaran"

"Gue tunggu pulang sekolah nanti, gue mau bicara hanya berdua" lanjut arka berbicara kepada arnel, lalu meninggalkan kelas itu

"Bangsat" gumam arga kesal

"kamu kok gitu sih sama arka?" tanya arnel

"dia bisa jadi perusak hubungan kita" ucap arga lembut

"Tapi arka sahabat aku ga, masa kamu bilang arka gaboleh lagi berhubungan sama aku" ucap arnel

"Trus kamu gak bisa, gak berhubungan sama dia lagi?"

"Ya gak bisa lah" ucap arnel, lalu beranjak pergi ke tempat duduknya.

Tepat waktu, saat arnel sudah duduk dikursi nya bel masuk pun berbunyi

🦋🦋🦋

Saat ini, bel istirahat sudah berbunyi

"kantin yuk?" ajak arga tersenyum hangat sambil mengulurkan tangannya kepada arnel

Arnel sebenarnya kesal dengan arga, arga yg sangat posesif tetapi arnel tau ia sebenarnya romantis dan penyayang

Melihat senyum indah itu, arnel tak bisa berlama-lama marah kepada arga

"Yuk" ucap arnel tersenyum lebar, lalu membalas uluran tangan arga. dan mereka saat ini sedang berpegangan tangan

"Jen aku sama arga ya kekantin, gpp kan?" tanya arnel

"Hm" jawab jeni seperti biasanya, cuek

jeni sedikit tidak suka arnel berpacaran dengan arga, tah mengapa ia merasa arka lebih pantas bersama arnel.

tapi dia bisa apa, itu sudah keputusan arnel.

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang